27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Intensitas Hujan Tinggi, Drainase Buruk Berastagi Dilanda Banjir

KARO, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Berastagi pada Kamis (17/3) siang, menyebabkan banjir di sejumlah titik Kelurahan Gundaling 1, Kecamatan Berastagi.

Beberapa titik terparah terjadi di Jalan Perwira, tepat depan SMP Negeri 1 Berastagi, dan kawasan Listrik Atas Berastagi. Bak sungai, air meluber ke ruas jalan. Tak cuma itu, air bercampur bebatuan juga masuk ke rumah-rumah warga.

Selain belakangan ini intensitas hujan yang tinggi, buruknya saluran-saluran drainase dipastikan jadi penyebab terjadinya banjir. Warga yang rumahnya terendam banjir sontak kalang kabut menguras dan menyelamatkan barang-barang yang berada di rumah.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi, Premi Sembiring, melalui Bendahara Yoga Surbakti, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini. Karena itu, dia dan warga meminta Pemkab Karo dan dinas terkait segera meninjau dan melakukan perbaikan serta pembangunan saluran drainase.

“Jangan nanti setelah ada korban baru dicari solusi. Kondisi ini sudah sangat mencemaskan,” ungkap Yoga.

Seorang warga Lingkungan 3, Listrik Atas, Kelurahan Gundaling 1, Raniwati Br Situkkir mengatakan, di kawasan tempat dia tinggal juga kebanjiran dan bebatuan serta lumpur memasuki rumah-rumah warga, sehingga harus bergotong-royong untuk membersihkannya.

Sementara Plt Lurah Gundaling 1, Kartama Pratama Tarigan mengatakan, banjir terjadi karena peningkatan volume air dan beberapa titik juga terlihat banjir akibat hujan deras melanda Kecamatan Berastagi dan sekitarnya.

“Dengan ini kami menghimbau masyarakat Gundaling 1, Berastagi, agar berhati-hati di musim penghujan ini. Karena banjir serta longsor bisa kerap terjadi. Begitu juga dengan rumah-rumah yang rawan longsor, agar tetap awas. Kalau bisa, tinggakan dulu atau mengungsi ke rumah famili terdekat,” saran Kartama.

Kartama juga berharap kepada dinas terkait, agar dapat segera menangani masalah banjir ini, terlebih karena sistem drainase yang sudah banyak tidak berfungsi dan tersumbat di Kelurahan Gundaling 1, sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan deras turun. (deo/saz)

KARO, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Berastagi pada Kamis (17/3) siang, menyebabkan banjir di sejumlah titik Kelurahan Gundaling 1, Kecamatan Berastagi.

Beberapa titik terparah terjadi di Jalan Perwira, tepat depan SMP Negeri 1 Berastagi, dan kawasan Listrik Atas Berastagi. Bak sungai, air meluber ke ruas jalan. Tak cuma itu, air bercampur bebatuan juga masuk ke rumah-rumah warga.

Selain belakangan ini intensitas hujan yang tinggi, buruknya saluran-saluran drainase dipastikan jadi penyebab terjadinya banjir. Warga yang rumahnya terendam banjir sontak kalang kabut menguras dan menyelamatkan barang-barang yang berada di rumah.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi, Premi Sembiring, melalui Bendahara Yoga Surbakti, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini. Karena itu, dia dan warga meminta Pemkab Karo dan dinas terkait segera meninjau dan melakukan perbaikan serta pembangunan saluran drainase.

“Jangan nanti setelah ada korban baru dicari solusi. Kondisi ini sudah sangat mencemaskan,” ungkap Yoga.

Seorang warga Lingkungan 3, Listrik Atas, Kelurahan Gundaling 1, Raniwati Br Situkkir mengatakan, di kawasan tempat dia tinggal juga kebanjiran dan bebatuan serta lumpur memasuki rumah-rumah warga, sehingga harus bergotong-royong untuk membersihkannya.

Sementara Plt Lurah Gundaling 1, Kartama Pratama Tarigan mengatakan, banjir terjadi karena peningkatan volume air dan beberapa titik juga terlihat banjir akibat hujan deras melanda Kecamatan Berastagi dan sekitarnya.

“Dengan ini kami menghimbau masyarakat Gundaling 1, Berastagi, agar berhati-hati di musim penghujan ini. Karena banjir serta longsor bisa kerap terjadi. Begitu juga dengan rumah-rumah yang rawan longsor, agar tetap awas. Kalau bisa, tinggakan dulu atau mengungsi ke rumah famili terdekat,” saran Kartama.

Kartama juga berharap kepada dinas terkait, agar dapat segera menangani masalah banjir ini, terlebih karena sistem drainase yang sudah banyak tidak berfungsi dan tersumbat di Kelurahan Gundaling 1, sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan deras turun. (deo/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/