26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Pemkab Asahan Kirim 100 Peserta Ikuti Diklat Industri di Medan

Siapkan Tenaga Kerja Siap Kerja dan Profesional

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 100 peserta diklat industri dari Kabupaten Asahan mendapat pelatihan Operator Produksi Olahan Karet dan Operator Mesin dan Peralatan Produksi Sawit, di Balai Diklat Industri Kota Medan, Jumat (18/3).

Kepala Balai Diklat Industri Medan, Drs. Indra Amin, M.Si menyampaikan bahwa program Diklat 3 in 1 Angkatan III Tahun 2022 Operator Produksi Olahan Karet ini, merupakan program prioritas dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sebagai langkah untuk memperkuat kemandirian industri.

Dengan begitu, lanjut Indra, pelatihan yang sudah didapat oleh peserta diharapkan beberapa tahun ke depan generasi yang dihasilkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang profesional, dan juga demi memperkuat sektor Industri di tahun mendatang.

Sementara itu, Bupati Asahan H. Surya B.Sc yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan, Drs Muhili Lubis mengatakan, Diklat Three In One ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, serta mempersiapkan tenaga siap kerja yang berkualitas.

Muhili juga menyampaikan, perekrutan paserta dilakukan melalui media sosial dan pemberitahuan ke sekolah menengah kejuruan, sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Asahan dapat mendaftarkan diri dengan batas peserta sebanyak 100 orang.

Lebih lanjut Muhilli mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 saat ini telah mengubah tatanan sosial masyarakat. Oleh karena itu, untuk membangkitkan perekonomian tentu dibutuhkan kolaborasi yang erat seluruh pihak terkait, baik pemerintah, perusahaan industri, asosiasi industri dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi.

“Seperti pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi,” ucap Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Asahan ini.

Mengakhiri sambutannya, Muhilli menyampaikan harapannya semoga dengan pelaksanaan pelatihan ini dapat memberi insfirasi, sertifikasi, keterampilan dan perluasan lapangan kerja kepada generasi muda di Kabupaten Asahan sesuai kebutuhan dunia Industri.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Asahan, Drs. Meilina Siregar MSi, mengatakan diklat terlaksana atas kerja sama Disnaker Asahan dan Balai Diklat Industri Medan.

Ia juga menjelaskan, bahwa jumlah peserta diklat sebanyak 100 orang, terdiri dari 50 orang peserta diklat 3 in1 Operator Mesin dan Peralatan Produksi Pada Pabrik Kelapa Sawit. Sebanyak 50 orang lagi adalah peserta diklat 3 in1 Operator Pengolahan Bahan Olah Karet di Industri Crumb Rubber. Diklat ini digelar selama 12 hari dimulai tanggal 18-29 Maret 2022

“Tujuan diklat ini dilaksanakan agar peserta mendapatkan bekal keahlian dan memperoleh keuntungan dengan sistem 3 in 1 yaitu mendapatkan pelatihan, sertifikasi dan perluasan kesempatan kerja,” ucap Kadisnaker mengakhiri. (dat/han)

Siapkan Tenaga Kerja Siap Kerja dan Profesional

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 100 peserta diklat industri dari Kabupaten Asahan mendapat pelatihan Operator Produksi Olahan Karet dan Operator Mesin dan Peralatan Produksi Sawit, di Balai Diklat Industri Kota Medan, Jumat (18/3).

Kepala Balai Diklat Industri Medan, Drs. Indra Amin, M.Si menyampaikan bahwa program Diklat 3 in 1 Angkatan III Tahun 2022 Operator Produksi Olahan Karet ini, merupakan program prioritas dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sebagai langkah untuk memperkuat kemandirian industri.

Dengan begitu, lanjut Indra, pelatihan yang sudah didapat oleh peserta diharapkan beberapa tahun ke depan generasi yang dihasilkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang profesional, dan juga demi memperkuat sektor Industri di tahun mendatang.

Sementara itu, Bupati Asahan H. Surya B.Sc yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan, Drs Muhili Lubis mengatakan, Diklat Three In One ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, serta mempersiapkan tenaga siap kerja yang berkualitas.

Muhili juga menyampaikan, perekrutan paserta dilakukan melalui media sosial dan pemberitahuan ke sekolah menengah kejuruan, sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Asahan dapat mendaftarkan diri dengan batas peserta sebanyak 100 orang.

Lebih lanjut Muhilli mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 saat ini telah mengubah tatanan sosial masyarakat. Oleh karena itu, untuk membangkitkan perekonomian tentu dibutuhkan kolaborasi yang erat seluruh pihak terkait, baik pemerintah, perusahaan industri, asosiasi industri dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi.

“Seperti pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi,” ucap Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Asahan ini.

Mengakhiri sambutannya, Muhilli menyampaikan harapannya semoga dengan pelaksanaan pelatihan ini dapat memberi insfirasi, sertifikasi, keterampilan dan perluasan lapangan kerja kepada generasi muda di Kabupaten Asahan sesuai kebutuhan dunia Industri.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Asahan, Drs. Meilina Siregar MSi, mengatakan diklat terlaksana atas kerja sama Disnaker Asahan dan Balai Diklat Industri Medan.

Ia juga menjelaskan, bahwa jumlah peserta diklat sebanyak 100 orang, terdiri dari 50 orang peserta diklat 3 in1 Operator Mesin dan Peralatan Produksi Pada Pabrik Kelapa Sawit. Sebanyak 50 orang lagi adalah peserta diklat 3 in1 Operator Pengolahan Bahan Olah Karet di Industri Crumb Rubber. Diklat ini digelar selama 12 hari dimulai tanggal 18-29 Maret 2022

“Tujuan diklat ini dilaksanakan agar peserta mendapatkan bekal keahlian dan memperoleh keuntungan dengan sistem 3 in 1 yaitu mendapatkan pelatihan, sertifikasi dan perluasan kesempatan kerja,” ucap Kadisnaker mengakhiri. (dat/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/