SIANTAR- Video porno siswi SMA warga Jalan Rakutta Sembiring Lorong 20, Kecamatan Siantar Martoba beredar. Didalam rekaman video tersebut siswi kelas 3 SMA salah satu sekolah di Siantar itu melakukan hubungan layaknya suami istri dengan seorang pria berjenggot.
Informasi yang dihimpun Senin (16/4) menyebutkan, video tersebut sudah seminggu terakhir membuat warga sekitar heboh. Video yang direkam dengan menggunakan handicam itu telah beredar di telepon genggam (Hape) masyarakat sekitar.
Terakhir diketaui wanita tersebut berisial T (18) dan pasangannya berinisial D. Didalam rekaman video tersebut kedua pasangan ini tampil vulgar tanpa sehelai benang pun di tubuh mereka.
Di dalam kamar berdinding papan tempat mereka melakukan hubungan suami istri, tampak terlihat helm warna hitam bertuliskan NR dan tampak juga pakaian keduanya diletakkan dilantai.
Sejumlah warga yang ditanyai METRO (grup Sumut Pos), wajah laki-laki teman T didalam rekaman video tersebut tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar. Warga sekitar mengatakan D merupakan orang Siantar yang sering datang ke rumah T dengan menumpangi sepedamotor Vaxion warna merah.
Sementara T membantah bahwa dirinya dalam video yang beredar tersebut. Ia mengatakan tidak mengenal pria didalam video tersebut.
“Bukan saya dalam video itu. Saya pun tidak kenal dengan pria itu. Hanya mirip wajah saja kami,” ujar T didampingi orangtuanya, Misdi (47) dan Nurhaida (42) didampingi abangnya Fandy (20) saat datang ke kantor METRO.
Meskipun video tersebut beredar di kampung, T mengaku hanya cuek saja. Bahkan aktifitas sehari-harinya pun tidak terganggu. Mulai pagi sampai siang di sekolah, dan pulang sekolah langsung ke rumah.
“Kalau pulang sekolah saya langsung pulang ke rumah. Saya jarang keluar rumah, kalau sudah pulang sekolah. Ngapain saya malu, anggap saja dingin semua. Karena bukan saja kok, ngapain malu,”kata gadis kelahiran tahun 1994 ini.
Misdi mengatakan cerita peredaran video porno mirip anaknya itu sudah 1 tahun menjadi isu hangat di masyarakat sekitar. Tapi 3 minggu terakhir, isu tersebut kembali mencuak dan video yang katanya mirip putri tunggalnya itu semakin banyak beredar di hape.
“Saya pun tidak tau siapa yang menyebarkan video itu. Kalau yang saya dengar didapat dari internet. Selama satu setengah tahun beredar issu itu, baru 3 minggu kemarin keluarga kami melihat video itu, tapi kami tidak punya video itu, hanya melihat dari hape warga,”ujarnya diamini istrinya Nurhaida.