25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jembatan Direnovasi, Tanjungmorawa Macet Kapolres Kecewa Perbaikan Tanpa Koordinasi

17-6-HL-2-Perbaikan Jembatan Sei Blumai Picu.[ok] (2)LUBUKPAKAM-Perbaikan jembatan Seibulmai di kilometer 19,5 Desa Tanjungmorawa B Kecamatan Tanjunmorawa berdampak macet.
Akibatnya, ribuan kendaraan terpaksa antre untuk melintasi jalan di depan kantor PTPN 2 Tanjungmorawa itu, karena hanya ada satu jalur yang dapat dilalui.
Perbaikan jembatan Seibulmai itu dilakukan karena satu ruas jalan lainnya mengalami kerusakan pada plat baja penahan jembatan setebal 5 centimeter.
Sabtu (16/6) kemarin, Balai Jalan dan Jembatan Departemen PU melakukan renovasi dengan mengancurkan lantai jembatan. Penghancuran jembatan dilakukan dengan menggunakan alat berat.
Terlihat satu unit alat berat untuk penghancur jembatan.
Beberapa sepeda motor, mobil dan truk terpaksa mengambil jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.
“Kalau tau begini mendingan saya melintas dari arah Batangkuis,” bilang Erwin Manurung warga Kota Medan yang berkerja di Lubukpakam, yang setiap harinya menggunakan jalur jembatan Seibulmai.
Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patrianegara mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan petugas Satuan lalu-lintas Polres Deliserdang untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sana.
Adanya perbaikan jembatan itu sempat mengagetkan pihak kepolisian. “Kita kaget saja, soalnya Sabtu kemari tanpa koordinasi kontraktor main tutup jalan serta kerja langsung kerja,” bilang Dicky.
Berbaikan jembatan Seibulmai diperkirakan berlangsung lama.
Diperkirakan menelan waktu tiga bulan. “Kalau berlangsung hingga berbulan-bulan susah juga kalau tidak diatur, karena kami harus berhadapan dengan macet setiap harinya,” keluh warga pengendara sepeda motor. (btr)

17-6-HL-2-Perbaikan Jembatan Sei Blumai Picu.[ok] (2)LUBUKPAKAM-Perbaikan jembatan Seibulmai di kilometer 19,5 Desa Tanjungmorawa B Kecamatan Tanjunmorawa berdampak macet.
Akibatnya, ribuan kendaraan terpaksa antre untuk melintasi jalan di depan kantor PTPN 2 Tanjungmorawa itu, karena hanya ada satu jalur yang dapat dilalui.
Perbaikan jembatan Seibulmai itu dilakukan karena satu ruas jalan lainnya mengalami kerusakan pada plat baja penahan jembatan setebal 5 centimeter.
Sabtu (16/6) kemarin, Balai Jalan dan Jembatan Departemen PU melakukan renovasi dengan mengancurkan lantai jembatan. Penghancuran jembatan dilakukan dengan menggunakan alat berat.
Terlihat satu unit alat berat untuk penghancur jembatan.
Beberapa sepeda motor, mobil dan truk terpaksa mengambil jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.
“Kalau tau begini mendingan saya melintas dari arah Batangkuis,” bilang Erwin Manurung warga Kota Medan yang berkerja di Lubukpakam, yang setiap harinya menggunakan jalur jembatan Seibulmai.
Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patrianegara mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan petugas Satuan lalu-lintas Polres Deliserdang untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sana.
Adanya perbaikan jembatan itu sempat mengagetkan pihak kepolisian. “Kita kaget saja, soalnya Sabtu kemari tanpa koordinasi kontraktor main tutup jalan serta kerja langsung kerja,” bilang Dicky.
Berbaikan jembatan Seibulmai diperkirakan berlangsung lama.
Diperkirakan menelan waktu tiga bulan. “Kalau berlangsung hingga berbulan-bulan susah juga kalau tidak diatur, karena kami harus berhadapan dengan macet setiap harinya,” keluh warga pengendara sepeda motor. (btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/