32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pemkab Pakpak Bharat Mengaku tak Punya Uang Perbaikan Jalan

Masyarakat Harapkan Perbaikan Jalan di Desa Pronggil Jehe dan Kuta Babo

PAKPAK BHARAT- Kondisi Jalan di dua, Desa Pronggil Jehe dan Kuta Babo, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat  rusak parah. Akibatnya warga di dua desa tersebut mengeluh karena jalan tak kunjung diperbaiki.

Seperti yang diungkapkan warga Desa Pronggil Jehe, Palotmo Padang (35) dan Lukkas Padang (38) warga Desa Kuta Babo kepada Sumut Pos Selasa (17/7) di Pronggil Jehe. Kedua warga itu meminta kepada Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk secepatnya memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut.

“Kondisi jalan di desa kami sudah sangat parah kondisinya dan sekarang sangat mengganggu warga untuk melakukan segala aktivitas,” ungkap Palotmo.
Dia menerangkan, kerusakan jalan yang menghubungkan dua desa tersebut seperti aspal mengelupas, serpihan batu padas dan kerikil berserakan di bahu jalan. Begitu juga dengan saluran air di sepanjang jalan rusak itu hancur sehingga menambah kerusakan jalan. “Bila hujan turun airnya akan menggenangi badan jalan itu, sudah tidak bisa dibayangkan lagi,” kata Palotomo.

Begitu juga dikatakan Lukkas, bahwa jalan tersebut harus segera diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pakpak Bharat, mengingat jalan itu merupakan satu-satunya akses jalan yang dapat dilalui masyarakat setempat.

Hal ini sesuai dengan tujuan dari pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat menuju masyarakat yang Nduma (sejahtera-red), seperti yang selalu dikatakan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu

Sementara Camat Tinada, Lian S Sinamo mengatakan sebelumnya musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan sudah mengajukan ke Pemkab Pakpak Bharat pada pertengan Maret 2012 lalu tentang kondisi jalan yang menghubungkan dua desa itu, namun pihaknya masih menunggu realisasinya.

Terpisah, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Pemkab Pakpak Bharat, Maruli Sitanggang mengatakan bahwa Pemkab Pakpak Bharat memiliki keterbatasan dana untuk tahun 2012 ini, sehingga jalan penghubung di dua desa itu belum dapat diperbaiki. Kendati begitu Pemkab mengupayakan masuk dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2013 nanti.

“Tahun 2013 akan kita proritaskan untuk perbaikan jalan di desa tersebut (Peronggil Jehe-Kuta Babo, RED) karena memang kerusakannya sudah sangat memprihatinkan,” janjinya. (mag-14)

Masyarakat Harapkan Perbaikan Jalan di Desa Pronggil Jehe dan Kuta Babo

PAKPAK BHARAT- Kondisi Jalan di dua, Desa Pronggil Jehe dan Kuta Babo, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat  rusak parah. Akibatnya warga di dua desa tersebut mengeluh karena jalan tak kunjung diperbaiki.

Seperti yang diungkapkan warga Desa Pronggil Jehe, Palotmo Padang (35) dan Lukkas Padang (38) warga Desa Kuta Babo kepada Sumut Pos Selasa (17/7) di Pronggil Jehe. Kedua warga itu meminta kepada Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk secepatnya memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut.

“Kondisi jalan di desa kami sudah sangat parah kondisinya dan sekarang sangat mengganggu warga untuk melakukan segala aktivitas,” ungkap Palotmo.
Dia menerangkan, kerusakan jalan yang menghubungkan dua desa tersebut seperti aspal mengelupas, serpihan batu padas dan kerikil berserakan di bahu jalan. Begitu juga dengan saluran air di sepanjang jalan rusak itu hancur sehingga menambah kerusakan jalan. “Bila hujan turun airnya akan menggenangi badan jalan itu, sudah tidak bisa dibayangkan lagi,” kata Palotomo.

Begitu juga dikatakan Lukkas, bahwa jalan tersebut harus segera diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pakpak Bharat, mengingat jalan itu merupakan satu-satunya akses jalan yang dapat dilalui masyarakat setempat.

Hal ini sesuai dengan tujuan dari pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat menuju masyarakat yang Nduma (sejahtera-red), seperti yang selalu dikatakan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu

Sementara Camat Tinada, Lian S Sinamo mengatakan sebelumnya musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan sudah mengajukan ke Pemkab Pakpak Bharat pada pertengan Maret 2012 lalu tentang kondisi jalan yang menghubungkan dua desa itu, namun pihaknya masih menunggu realisasinya.

Terpisah, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Pemkab Pakpak Bharat, Maruli Sitanggang mengatakan bahwa Pemkab Pakpak Bharat memiliki keterbatasan dana untuk tahun 2012 ini, sehingga jalan penghubung di dua desa itu belum dapat diperbaiki. Kendati begitu Pemkab mengupayakan masuk dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2013 nanti.

“Tahun 2013 akan kita proritaskan untuk perbaikan jalan di desa tersebut (Peronggil Jehe-Kuta Babo, RED) karena memang kerusakannya sudah sangat memprihatinkan,” janjinya. (mag-14)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/