MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keresahan masyarakat di Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas, sedikit terobati, dengan berhasilnya Tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, TNI, kepolisian dan warga meringkus seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) pada Selasa (16/7) pagi.
Keberhasilan ditangkapnya si raja hutan tersebut, menjadi tontonan warga dan videonya pun viral di medsos.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi kepada wartawan di Medan, Rabu (17/7) siang, untuk menangkap hewan yang dilindungi tersebut dilakukan penuh kehati-hatian, hingga berhasil ditemukan di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas.
Untuk menangkap harimau tersebut, tim melakukan jebakan, yakni dengan menyiapkan kandang dengan umpan kambing.
Tim bersama masyarakat kemudian mengevakuasi harimau ke Taman Suaka Margasatwa di Aek Godang, Padang Lawas Utara (Paluta) untuk dilakukan perawatan medis atas luka yang di derita Harimau tersebut. ”Besok kami akan konferensi pers terkait penangkapan harimau ini,” sebut Hotmauli.
Untuk diketahui, sebelumnya keganasan harimau itu terjadi pada Minggu (26/5) malam. Seorang warga Desa Pagaranbira, Kecamatan Sosopan, Faisal (45) mengalami luka parah diterkam harimau.
Sebelumnya, serangan harimau juga terjadi di Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas. Kemudian, Abusali Hasibuan (62), ditemukan tewas mengenaskan di areal kebun karet miliknya, Jumat (17/5) dinihari. (gus/han)