30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Jalan Rusak di Perlintasan KA, Arus Lalin Tebingtinggi-Medan Macet 1 Kilometer

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Akibat dampak rusaknya jalan di perlintasan Kereta Api (KA) di Jalinsum Tebingtinggi menuju Kisaran tepatnya di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Lalang Kota Tebingtinggi, membuat antrian panjang hingga macet mencapai hampir satu kilometer.

Minggu sore (17/7) tampak kemacaten arus lalulintas yang datang dari arah Medan menuju Kota Tebingtinggi, mobil truk yang melintas harus berhati hati di rel kereta api perlintasan dengan melaju pelan, akibatnya antrian mobil dan truk dibelakang terjadi.

Kepadatan arus lalulintas ini terjadi hampir setiap hari dan di jam jam sibuk, para pengemudi berharap pihak pemerintah dan PT KAI untuk memperbaiki jalan tepat di perlintasan KA agar kendaraan bisa melintas dengan lancar.

Salah seorang pengendara, Paiman (48) supir truk pengangkut bahan sembako mengaku sudah seminggu ini terjebak macet ketika melintas Tebingtinggi tepatnya setelah keluar dari pintu tol Medan Tebingtinggi, tepatnya di Jalan KL Yos Sudarso hampir setiap hari terjadi penumpukan kenderaan.

“Kalau sudah melewati Simpang Beo perlintas KA menuju Kisaran aman, karena tidak macet lagi. Tapi keluar dari jalan tol menuju Tebingtinggi terus terjebak macet,” bilangnya.

Penyebab kemacetan menurut Paiman adalah banyaknya arus kenderaan yang memasuki wilayah Kota Tebingtinggi, tetapi jalan tepat di perlintasan KA kondisi berlobang, jadi seluruh kenderaan yang datang dari dua arah harus pelan pelan agar tidak terjadi kecelakaan di atas perlintasan.

Sedangkan petugas Polantas yang bertugas mengatur arus lalulintas di Simpang Beo Jalan KL Yos Sudarso Aiptu Dedi Situmorang, mengatakan sesuai petunjuk Kasat Lantas pihaknya menurunkan personil sebanyak 12 orang yang dibagi menjadi 4 tim untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalulintas.

Dedi meminta kepada seluruh pengemudi untuk bersabar dalam mengendarai kenderaannya baik mobil pribadi dan truk, jangan saling memotong, karena hal tersebut malam menambah kemacetan.

“Kami juga mengimbau para sopir baik bus, truk dan kenderaan untuk tidak parkir di badan jalan, karena kepadatan arus lalulintas kenderaan akan menambah kemacetan panjang,” bilangnya.

Tambah Dedi, sedangkan dari arah Kota Tebingtinggi menuju pintu tol Tebingtinggi Medan tidak ada kemacetan berarti, arus lalulintas berjalan dengan lancar. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Akibat dampak rusaknya jalan di perlintasan Kereta Api (KA) di Jalinsum Tebingtinggi menuju Kisaran tepatnya di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Lalang Kota Tebingtinggi, membuat antrian panjang hingga macet mencapai hampir satu kilometer.

Minggu sore (17/7) tampak kemacaten arus lalulintas yang datang dari arah Medan menuju Kota Tebingtinggi, mobil truk yang melintas harus berhati hati di rel kereta api perlintasan dengan melaju pelan, akibatnya antrian mobil dan truk dibelakang terjadi.

Kepadatan arus lalulintas ini terjadi hampir setiap hari dan di jam jam sibuk, para pengemudi berharap pihak pemerintah dan PT KAI untuk memperbaiki jalan tepat di perlintasan KA agar kendaraan bisa melintas dengan lancar.

Salah seorang pengendara, Paiman (48) supir truk pengangkut bahan sembako mengaku sudah seminggu ini terjebak macet ketika melintas Tebingtinggi tepatnya setelah keluar dari pintu tol Medan Tebingtinggi, tepatnya di Jalan KL Yos Sudarso hampir setiap hari terjadi penumpukan kenderaan.

“Kalau sudah melewati Simpang Beo perlintas KA menuju Kisaran aman, karena tidak macet lagi. Tapi keluar dari jalan tol menuju Tebingtinggi terus terjebak macet,” bilangnya.

Penyebab kemacetan menurut Paiman adalah banyaknya arus kenderaan yang memasuki wilayah Kota Tebingtinggi, tetapi jalan tepat di perlintasan KA kondisi berlobang, jadi seluruh kenderaan yang datang dari dua arah harus pelan pelan agar tidak terjadi kecelakaan di atas perlintasan.

Sedangkan petugas Polantas yang bertugas mengatur arus lalulintas di Simpang Beo Jalan KL Yos Sudarso Aiptu Dedi Situmorang, mengatakan sesuai petunjuk Kasat Lantas pihaknya menurunkan personil sebanyak 12 orang yang dibagi menjadi 4 tim untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalulintas.

Dedi meminta kepada seluruh pengemudi untuk bersabar dalam mengendarai kenderaannya baik mobil pribadi dan truk, jangan saling memotong, karena hal tersebut malam menambah kemacetan.

“Kami juga mengimbau para sopir baik bus, truk dan kenderaan untuk tidak parkir di badan jalan, karena kepadatan arus lalulintas kenderaan akan menambah kemacetan panjang,” bilangnya.

Tambah Dedi, sedangkan dari arah Kota Tebingtinggi menuju pintu tol Tebingtinggi Medan tidak ada kemacetan berarti, arus lalulintas berjalan dengan lancar. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/