LABUHAN RUKU-Suasana di sekitar lapas Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara masih mencekam, Minggu (18/8) petang. Sejumlah napi dari dalam lapas melempari petugas polisi dengan batu. Sementara polisi juga berusaha mencegah adanya napi yang melarikan diri.
Dandim Asahan Letkol Ayub Afgar yang mencoba masuk malah dilempari oleh narapidana dari dalam.
Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga menyebutkan, pihaknya kini tengah melakukan negoisasi dengan napi yang berada di dalam lapas. Sementara api masih terus membakar sebagian ruangan yang saat ini masih dipadamkan petugas pemadam kebakaran.
Menurutnya, pemicu kerusuhan akibat kelebihan kapasitas di lapas Labuhan Ruku. “Kapasitas tahanan 300 orang tapi diisi 800 orang. Bulan Lalu ditambah lagi 46 napi titipan dari Lapas Lubuk Pakam,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian belum berhasil masuk ke lingkungan Lapas.
Pintu Lapas dilaporkan sudah terbuka. Sampai berita ini diturunkan ada 30 tahanan yang melarikan diri namun 4 diantaranya berhasil diamankan polisi.
Diketahui, kerusuhan terjadi Lapas Labuhan Ruku di Kabutapen Batubara, Minggu (18/8/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Pemicunya karena bentrokan antar napi. [kl/dek/smg]
