KISARAN-Bagi ibu-ibu ini pelajaran bagi yang memiliki bayi. Di Desa Batu Gajah Kecamatan Bandar Pulo Kabupaten Asahan, seorang bayi 11 bulan, Aini Hazizi tersiram air panas saat sedang bermain dengan abangnya, Selasa (9/10). Alhasil anak pasangan Erni (34) dan Dayat (36) ini hanya bisa meratapi tubuh anaknya yang melepuh di Rumah Sakit Umum (RSU) Kisaran ini.
Menurut penuturan Erni kepada Metro Asahan (Group Sumut Pos), anaknya itu tersiram air panas yang dimasaknya dengan cerek listrik. Saat dua bersaudara itu bermain Erni sedang mencuci piring. Erni kaget begitu Aini menjerit, dan dilihatnya anaknya itu terkena air panas. Karena jauh dari puskesmas, Erni kemudian membawanya ke bidan, hingga akhirnya dirujuk ke RSU Kisaran.
Menurut dr Edi Sirait, Aini menderita luka bakar sekitar 30 persen pada tubuhnya. “Orang tuanya lamban membawanya ke rumah sakit sehingga luka yang diderita bayi itu menjadi serius,” ujar Edi. (sus/smg)
KISARAN-Bagi ibu-ibu ini pelajaran bagi yang memiliki bayi. Di Desa Batu Gajah Kecamatan Bandar Pulo Kabupaten Asahan, seorang bayi 11 bulan, Aini Hazizi tersiram air panas saat sedang bermain dengan abangnya, Selasa (9/10). Alhasil anak pasangan Erni (34) dan Dayat (36) ini hanya bisa meratapi tubuh anaknya yang melepuh di Rumah Sakit Umum (RSU) Kisaran ini.
Menurut penuturan Erni kepada Metro Asahan (Group Sumut Pos), anaknya itu tersiram air panas yang dimasaknya dengan cerek listrik. Saat dua bersaudara itu bermain Erni sedang mencuci piring. Erni kaget begitu Aini menjerit, dan dilihatnya anaknya itu terkena air panas. Karena jauh dari puskesmas, Erni kemudian membawanya ke bidan, hingga akhirnya dirujuk ke RSU Kisaran.
Menurut dr Edi Sirait, Aini menderita luka bakar sekitar 30 persen pada tubuhnya. “Orang tuanya lamban membawanya ke rumah sakit sehingga luka yang diderita bayi itu menjadi serius,” ujar Edi. (sus/smg)
