25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Kota Pekan Dolok Masihul Kebanjiran, Jalur Alternatif Tebingtinggi Menuju Deliserdang Terputus

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Tingkat curah hujan yang mengguyur di Kabupaten Sergai masih tinggi, hingga menyebabkan Sungai Itam yang melintasi Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai meluap. Hal hasil, hampir seluruh Kota Pekan Dolok Masihul terendam banjir dengan kedalaman selutut orang dewasa, Rabu (17/11).

BANJIR : Kondisi banjir di Pekan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai, pasca Sungai Itam meluap.

Parahnya lagi selain menghentikan perekonomian perdagangan di sana, jalur alternatif Jalan Tebingtinggi menuju Deliserdang terputus. Pengendara roda dua dan empat atau lebih, tidak berani mengambil resiko hingga memilih putar balik.

Luapan banjir juga menggenangi sejumlah pertokoan, perkantoran, rumah warga, serta sekolah SMA Negeri 1 Dolok Masihul.

Salah seorang warga, Kamal Agustian mengungkapkan luapan air memasuki pemukiman warga secara tiba-tiba. Bahkan warga juga tak sempat untuk mengevakuasi harta bendanya.

“Kejadian banjir seperti ini sudah dua Kali terjadi, namun kejadian banjir ini hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sergai. Atas kejadian ini masyarakat berharap dilakukan pembuatan tanggul disisi daerah aliran sungai (Das),” bilangnya.

Masih kata Agustian, kemacetan jalan pun sempat terjadi karena ada pengalihan arus kendaraan dari jalan raya Dolok masihul menuju ke arah Jalan Bisnis Center.

Sementara itu, banjir serupa juga terjadi di Desa Aras Panjang Kecamatan Dolok Masihul, air meluap dari saluran air yang ada diareal Perkebunan milik PT Socfindo, kondisi banjir juga merendam sejumlah fasilitas seperti kantor Kepala Desa, sekolah dasar dan pemukiman warga. Yatini warga Aras Panjang mengatakan, Pemerintah Sergai telah membangun saluran parit dan bronjong tapi tetap saja banjir terjadi. “Kami warga jadi bingung, kenapa bisa terjadi banjir,” keluh Yatini.

Sementara itu, Camat Dolok Masihul GW Hasibuan belum memberikan keterangan berapa jumlah rumah warga yang terendam dan dampak kerugian dari banjir tersebut. (ian/han)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Tingkat curah hujan yang mengguyur di Kabupaten Sergai masih tinggi, hingga menyebabkan Sungai Itam yang melintasi Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai meluap. Hal hasil, hampir seluruh Kota Pekan Dolok Masihul terendam banjir dengan kedalaman selutut orang dewasa, Rabu (17/11).

BANJIR : Kondisi banjir di Pekan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai, pasca Sungai Itam meluap.

Parahnya lagi selain menghentikan perekonomian perdagangan di sana, jalur alternatif Jalan Tebingtinggi menuju Deliserdang terputus. Pengendara roda dua dan empat atau lebih, tidak berani mengambil resiko hingga memilih putar balik.

Luapan banjir juga menggenangi sejumlah pertokoan, perkantoran, rumah warga, serta sekolah SMA Negeri 1 Dolok Masihul.

Salah seorang warga, Kamal Agustian mengungkapkan luapan air memasuki pemukiman warga secara tiba-tiba. Bahkan warga juga tak sempat untuk mengevakuasi harta bendanya.

“Kejadian banjir seperti ini sudah dua Kali terjadi, namun kejadian banjir ini hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sergai. Atas kejadian ini masyarakat berharap dilakukan pembuatan tanggul disisi daerah aliran sungai (Das),” bilangnya.

Masih kata Agustian, kemacetan jalan pun sempat terjadi karena ada pengalihan arus kendaraan dari jalan raya Dolok masihul menuju ke arah Jalan Bisnis Center.

Sementara itu, banjir serupa juga terjadi di Desa Aras Panjang Kecamatan Dolok Masihul, air meluap dari saluran air yang ada diareal Perkebunan milik PT Socfindo, kondisi banjir juga merendam sejumlah fasilitas seperti kantor Kepala Desa, sekolah dasar dan pemukiman warga. Yatini warga Aras Panjang mengatakan, Pemerintah Sergai telah membangun saluran parit dan bronjong tapi tetap saja banjir terjadi. “Kami warga jadi bingung, kenapa bisa terjadi banjir,” keluh Yatini.

Sementara itu, Camat Dolok Masihul GW Hasibuan belum memberikan keterangan berapa jumlah rumah warga yang terendam dan dampak kerugian dari banjir tersebut. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/