MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) suspect virus corona (covid-19) di Kabupaten Dairi, tidak diisolasi di rumah sakit. Tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi menyarankan seluruh keluarga yang melakukan kontak dengan PDP yang dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kepala Dinas Infokom Kabupaten Dairi, yang merupakan Pokja 4 Area Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi, Rahmatsyah Munthe, didampingi Juru Bicara Tim Gugus Tugas, Edison Antoni Damanik, menyampaikan, warga yang diduga suspect virus corona sudah dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan.
Tim dari Puskesmas dan Dinkes Kabupaten Dairi, sudah melakukan survei lokasi atau ke rumah warga yang merupakan PDP. Edison menyebutkan, hasil survei lokasi, keluarga PDP dalam kondisi baik, sehingga tidak perlu diisolasi di rumah sakit. Tim hanya menyarankan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Edison mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap warga yang suspect virus corona di RSU Sidikalang, sebetulnya tidak demam, suhu tubuh normal, yakni 36 derajat celsius. Namun dia mengalami batuk dan susah menelan.
“Itu dasar kami merujuk pasien ke RSUP H Adam Malik Medan, karena ada riwayat perjalanan dari negara pandemi virus corona,” jelas Edison. Edison lebih lanjut mengatakan, setelah itu, pihak RSUP H Adam Malik Medan meningkatkan status warga tersebut menjadi PDP, dari sebelumnya orang dalam pengawasan (ODP).
“Kami berharap pasien itu dalam kondisi baik,” harapnya.
Sebelumnya, seorang warga Kabupaten Sidikalang, dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan, karena diduga suspect virus corona. Riwayat perjalanan perempuan berusia 40 tahun itu, baru pulang dari Malaysia. Di sana, warga tersebut merupakan tenaga kerja wanita (TKW). Sebelum dirujuk ke RSU Sidikalang, pasien tersebut mendatangi satu Puskesmas di Kabupaten Sidikalang, dan mengaku kurang sehat. (rud/saz)