31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pengusaha “Yohana Fashion” Tarutung Bagikan Sembako Terhadap Warga Terdampak Covid-19

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk rasa kepedulian dan rasa sepenanggungan terhadap sesama atas bencana dan dampak sosial dari pandemi covid-19, ratusan paket sembako dibagikan kepada masyarakat di beberapa titik di kecamatan Tarutung dan kecamatan Siatas Barita kabupaten Tapanuli Utara, pada hari Rabu (16/04/2020).

Pengusaha Yohana Fashion, Bernad Siagian yang memiliki usaha di Pajak Tarutung dan di Jln DI.Panjaitan Kompleks Terminal Madya Tarutung mengharapkan pembagian sembako terhadap warga kiranya dapat meringankan beban yang dialami oleh masyarakat akibat dari dampak pandemi Covid 19 yang rentan berakibat langsung terhadap perekonomian dan mata pencaharian masyarakat.” Betapa memang langsung kita sama-sama melihat begitu merosotnya mata pencaharian masyarakat di semua sektor, dan dengan sedikit apa yang mampu kita berikan atau berbagi terhadap sesama kita harapkan masyarakat dapat terbantu”, ujar Bernat Siagian.

”Berbagi atas berkat yang kita terima adalah merupakan kewajiban, sebagai manusia yang percaya pada Tuhan kami sangat menyadari bahwa berjalannya usaha yang kita geluti ini adalah berkat dukungan dari pada sesama teman, keluarga dan masyarakat lainnya, oleh karena itu sangat wajar dan pantas menurut kami ketika terjadi kesusahan atau bencana seperti sekarang ini untuk turut membantu walau jumlahnya tidak kita pastikan memuaskan bagi yang menerima”, tambah Bernad Siagian.

S Boru Silalahi seorang ibu rumah tangga, salah seorang warga yang menerima paket sembako mengatakan rasa terima kasihnya kepada pengusaha Yohana Fashion atas bantuan sembako tersebut, semoga kedepannya usaha toko kain yang di miliki keluarga B. Siagian semakin maju kedepannya, serta diakuinya bahwa apa yang terjadi sekarang akibat dari pada bencana wabah penyakit virus corona ini sungguh sangat berdampak pada mata pencaharian, sebagai salah satu contoh kami adalah pelaku usaha tenun dampak dari musibah ini harga tenun turun sangat drastis dan bahkan sangat susah menjualnya, namun kami sangat menyadari betapa sangat sulit mencari jalan keluarnya dan semoga pemerintah dapat mengatasinya, harapnya.(mt)

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk rasa kepedulian dan rasa sepenanggungan terhadap sesama atas bencana dan dampak sosial dari pandemi covid-19, ratusan paket sembako dibagikan kepada masyarakat di beberapa titik di kecamatan Tarutung dan kecamatan Siatas Barita kabupaten Tapanuli Utara, pada hari Rabu (16/04/2020).

Pengusaha Yohana Fashion, Bernad Siagian yang memiliki usaha di Pajak Tarutung dan di Jln DI.Panjaitan Kompleks Terminal Madya Tarutung mengharapkan pembagian sembako terhadap warga kiranya dapat meringankan beban yang dialami oleh masyarakat akibat dari dampak pandemi Covid 19 yang rentan berakibat langsung terhadap perekonomian dan mata pencaharian masyarakat.” Betapa memang langsung kita sama-sama melihat begitu merosotnya mata pencaharian masyarakat di semua sektor, dan dengan sedikit apa yang mampu kita berikan atau berbagi terhadap sesama kita harapkan masyarakat dapat terbantu”, ujar Bernat Siagian.

”Berbagi atas berkat yang kita terima adalah merupakan kewajiban, sebagai manusia yang percaya pada Tuhan kami sangat menyadari bahwa berjalannya usaha yang kita geluti ini adalah berkat dukungan dari pada sesama teman, keluarga dan masyarakat lainnya, oleh karena itu sangat wajar dan pantas menurut kami ketika terjadi kesusahan atau bencana seperti sekarang ini untuk turut membantu walau jumlahnya tidak kita pastikan memuaskan bagi yang menerima”, tambah Bernad Siagian.

S Boru Silalahi seorang ibu rumah tangga, salah seorang warga yang menerima paket sembako mengatakan rasa terima kasihnya kepada pengusaha Yohana Fashion atas bantuan sembako tersebut, semoga kedepannya usaha toko kain yang di miliki keluarga B. Siagian semakin maju kedepannya, serta diakuinya bahwa apa yang terjadi sekarang akibat dari pada bencana wabah penyakit virus corona ini sungguh sangat berdampak pada mata pencaharian, sebagai salah satu contoh kami adalah pelaku usaha tenun dampak dari musibah ini harga tenun turun sangat drastis dan bahkan sangat susah menjualnya, namun kami sangat menyadari betapa sangat sulit mencari jalan keluarnya dan semoga pemerintah dapat mengatasinya, harapnya.(mt)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/