BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dinas Pendidikan Kota Binjai memberikan bantuan sosial untuk 150 guru honorer yang terdampak pandemi Covid-19. Penyerahan bantuan bahan pokok di Kantor Disdik Binjai, Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan, Minggu (17/5) pagi.
Kegiatan penyerahan bansos berjalan lancar dan tertib. Sebab, staf beserta jajaran Dinas Pendidikan tetap menerapkan Protokol kesehatan, yakni Physical Distancing dan Social Distancing.
Para guru honorer sebagai penerima bantuan sosial mendapatkan bahan pokok berupa beras 10 kg, minyak goreng 1 Liter, mie instan satu kotak, dan garam 500 gram.
Kadisdik Kota Binjai, Sri Ulina Ginting mengatakan, bantuan bahan pokok yang diberikan adalah sebagai atensi Pemko terhadap guru honorer di lingkungan Disdik Kota Binjai. “Beberapa waktu lalu kami telah mengajukan data guru honorer untuk penerima bansos.
Hasilnya, sebanyak 150 guru honorer sekolah negeri maupun swasta yang belum terima bantuan apapun berhak mendapatkan bansos ini. Tapi, untuk yang sudah menerima bantuan lain dari pemerintah tidak kita berikan lagi,” ujar Lina, Senin (18/5).
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait hasil verifikasi data penerima bantuan sosial,” sambungnya.
Kadis yang akrab disapa Lina ini menyampaikan, Pemko Binjai tetap peduli terhadap guru-guru honorer yang terdampak perekonomiannya di tengah pandemi virus Corona.
Tidak hanya bansos. Kata dia, dalam waktu dekat ini Disdik Binjai akan memberikan bantuan senilai Rp100 ribu perbulan untuk guru honorer di Kota Binjai. Mulai dari guru PAUD/TK, SD, hingga SMP akan menerima bantuan tersebut.
“Untuk tingkat PAUD, saat ini sudah berjalan penyaluran bantuan tersebut. Selain itu kepada para operator hingga jenjang SMP juga akan diberikan bantuan Rp150 ribu per bulannya. dimulai dari bulan Mei 2020 sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Wacananya hingga 3 bulan kedepan, namun kita lihat situasi. Kita semua juga berharap agar wabah ini cepat berlalu “ ungkapnya.
“Untuk para guru Honorer di kota Binjai tetap jaga kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah terkait pencegahan Covid-19. Dinas Pendidikan bersama dengan Pemko Binjai akan tetap mencari solusi terbaik terkait dampak wabah ini,” seru dia.
Sementara, salah seorang honorer di SMP Negri 1 Binjai mengapresiasi Disdik Binjai karena telah memperhatikan keadaan mereka yang kesulitan ekonomi akibat dampak merebaknya virus corona.
“Terima kasih Pemko Binjai. Terutama untuk Kadis Pendidikan yang tetap memperhatikan nasib guru honorer, dan tetap mengupayakan bantuan kepada kami. Saya sudah 11 tahun mengabdi sebagai tenaga kebersihan. Dan di situasi pandemi ini guru-guru honorer khususnya di Binjai memang sangat membutuhkan bantuan seperti ini,” tukas dia seraya optimis perubahan dan perkembangan dunia pendidikan di Kota Rambutan dapat lebih baik lagi ke depannya. (ted/han)