25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Jalan Pasar Inpres Tanjungmorawa Memprihatinkan

memprihatinkan: Jalan Pasar Inpres Tanjungmorawa yang kondisinya memperihatinkan.  bATARA/SUMUT POS.
memprihatinkan: Jalan Pasar Inpres Tanjungmorawa yang kondisinya memperihatinkan. bATARA/SUMUT POS.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kondisi jalan Pasar Inpres Tanjungmorawa, Kecamatan Tanjungmorawa B, Deliserdang, memprihatinkan. Ketika hujan turun, jalan menuju pasar tersebut becek dan tergenang, sehingga membuat masyarakat yang bebelanja di sana tidak nyaman.

Kondisi ini diperparah dengan sejumlah pedagang kaki lima berjualan di emperan jalan. Tentu kehadiran pedagang kaki lima (PKL) di sana, semakin memperparah kondisi jalan, karena berlumpur serta tergenangi oleh air yang berasal dari limbah para pedagang di pasar itu.

Dani Putra (34), warga setempat mengatakan, keadaan Jalan Inpres yang berlumpur itu mirip kubangan kerbau, karena kurangnya perhatian Pemkab Deliserdang. “Warga terpaksa melalui jalan tersebut karena sudah kebutuhan sehari-hari berdagang dan warga yang ingin berbelanja “ katanya, Kamis (18/6).

Sementara Khairul, tokoh masyarakat Kecamatan Tanjungmorawa mengungkapkan, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mestinya memilih pejabat camat itu yang tahu kerja. “Jalan Pasar Inpres Tanjungmorawa itu sudah lama rusak dan dibiarkan. Pasar itukan pusat perputaran ekonomi masyarakat, mestinya jadi perhatian pemerintah. Jangan hasilnya saja yang diambil. Apalagi keberadaan pedagang kaki lima tidak ditata. Banyak yang menggelar lapak memakan badan jalan. Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mestinya menempatkan camat yang bisa kerja,” pungkasnya .

Sementara Camat Tanjungmorawa Marianto Irawadi ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait kondisi Jalan Pasar Inpres dan banyaknya PKL berjualan, belum memberikan tanggapan. (btr)

memprihatinkan: Jalan Pasar Inpres Tanjungmorawa yang kondisinya memperihatinkan.  bATARA/SUMUT POS.
memprihatinkan: Jalan Pasar Inpres Tanjungmorawa yang kondisinya memperihatinkan. bATARA/SUMUT POS.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kondisi jalan Pasar Inpres Tanjungmorawa, Kecamatan Tanjungmorawa B, Deliserdang, memprihatinkan. Ketika hujan turun, jalan menuju pasar tersebut becek dan tergenang, sehingga membuat masyarakat yang bebelanja di sana tidak nyaman.

Kondisi ini diperparah dengan sejumlah pedagang kaki lima berjualan di emperan jalan. Tentu kehadiran pedagang kaki lima (PKL) di sana, semakin memperparah kondisi jalan, karena berlumpur serta tergenangi oleh air yang berasal dari limbah para pedagang di pasar itu.

Dani Putra (34), warga setempat mengatakan, keadaan Jalan Inpres yang berlumpur itu mirip kubangan kerbau, karena kurangnya perhatian Pemkab Deliserdang. “Warga terpaksa melalui jalan tersebut karena sudah kebutuhan sehari-hari berdagang dan warga yang ingin berbelanja “ katanya, Kamis (18/6).

Sementara Khairul, tokoh masyarakat Kecamatan Tanjungmorawa mengungkapkan, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mestinya memilih pejabat camat itu yang tahu kerja. “Jalan Pasar Inpres Tanjungmorawa itu sudah lama rusak dan dibiarkan. Pasar itukan pusat perputaran ekonomi masyarakat, mestinya jadi perhatian pemerintah. Jangan hasilnya saja yang diambil. Apalagi keberadaan pedagang kaki lima tidak ditata. Banyak yang menggelar lapak memakan badan jalan. Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mestinya menempatkan camat yang bisa kerja,” pungkasnya .

Sementara Camat Tanjungmorawa Marianto Irawadi ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait kondisi Jalan Pasar Inpres dan banyaknya PKL berjualan, belum memberikan tanggapan. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/