LANGKAT- Dua pelajar di salah satu perguruan swasta di Stabat, Langkat, Hd dan teman wanitanya, RW tertangkap basah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedang berbuat mesum di tempat umum persisnya Lapangan Taman Baca Jalan Kartini di belakang rumah Dinas Bupati Langkat, Kamis (18/7) siang. DIPERIKSA: Petugas saat memeriksa dua ABG yang buat mesum.//Ojie/sumut pos
Perbuatan bejat kedua anak baru gede (ABG) ini diketahui oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Langkat, Arifin Sihite. Saat itu Arifin melihat dua sosok berlawanan jenis ini mendekati panggung Lamtaba, yang saat itu sepi. Arifin kemudian menghampirinya. Disitulah keduanya sedang berhubungan layaknya suami istri. Langkah selanjutnya Hd dan RW diboyong ke Kantor Satpol PP.
Kepada petugas, Adi mengaku tinggal di Kompleks Perumahan Kelapa Sawit. Sebelum berzina kedunya berjanji bertemu di lokasi.
Diakui Hd lagi, bahwa hubungan asmaranya dengan warga Payarengas Kecamatan Wampu itu memang baru berjalan seumur jagung. Keduanya yang masih berstatu pelajar kelas dua itu sebelumnya sudah lama saling mengenal. “Kami pacaran baru dua minggu. Kenalnya sudah lama di sekolah,” ungkap Adi dengan menutup wajahnya.
Hd juga mengaku perbuatannya itu sudah dua kali dilakukannya di tempat yang sama dengan perempuan yang berbeda. “Yang pertama dengan pacar saya sebelumnya. Disitu juga kami lakukannya,” akunya.
Kepala Bagian Operasi Satpol PP Pemkab Langkat, Sakti, mengatakan, keduanya dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Ia berharap, kejadian serupa tak diulangi keduanya dan menjadi pelajaran bagi pasangan muda mudi lainnya. (jie)
LANGKAT- Dua pelajar di salah satu perguruan swasta di Stabat, Langkat, Hd dan teman wanitanya, RW tertangkap basah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedang berbuat mesum di tempat umum persisnya Lapangan Taman Baca Jalan Kartini di belakang rumah Dinas Bupati Langkat, Kamis (18/7) siang. DIPERIKSA: Petugas saat memeriksa dua ABG yang buat mesum.//Ojie/sumut pos
Perbuatan bejat kedua anak baru gede (ABG) ini diketahui oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Langkat, Arifin Sihite. Saat itu Arifin melihat dua sosok berlawanan jenis ini mendekati panggung Lamtaba, yang saat itu sepi. Arifin kemudian menghampirinya. Disitulah keduanya sedang berhubungan layaknya suami istri. Langkah selanjutnya Hd dan RW diboyong ke Kantor Satpol PP.
Kepada petugas, Adi mengaku tinggal di Kompleks Perumahan Kelapa Sawit. Sebelum berzina kedunya berjanji bertemu di lokasi.
Diakui Hd lagi, bahwa hubungan asmaranya dengan warga Payarengas Kecamatan Wampu itu memang baru berjalan seumur jagung. Keduanya yang masih berstatu pelajar kelas dua itu sebelumnya sudah lama saling mengenal. “Kami pacaran baru dua minggu. Kenalnya sudah lama di sekolah,” ungkap Adi dengan menutup wajahnya.
Hd juga mengaku perbuatannya itu sudah dua kali dilakukannya di tempat yang sama dengan perempuan yang berbeda. “Yang pertama dengan pacar saya sebelumnya. Disitu juga kami lakukannya,” akunya.
Kepala Bagian Operasi Satpol PP Pemkab Langkat, Sakti, mengatakan, keduanya dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Ia berharap, kejadian serupa tak diulangi keduanya dan menjadi pelajaran bagi pasangan muda mudi lainnya. (jie)
