25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Jalan Perintis Kemerdekaan Binjai dalam Pengerjaan, Agustus Sudah Rampung

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Perbaikan Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Binjai, saat ini tengah berlangsung. Akibatnya, jalan penghubung antara Binjai Utara dengan Kelurahan Kwalabegumit, Kecamatan Binjai, terpantau kerap terjadi kemacetan panjang. Pasalnya, pengendara roda 2 dan 4 masih gunakan satu lajur.

Ilustrasi

Pantauan wartawan, ada beberapa titik pengerjaan yang dilakukan pengaspalan beton rigid.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Binjai, Ridho Indah Purnama menjelaskan, perbaikan jalan tersebut tengah berlangsung.

“Agustus sudah bisa dipakai,” ungkap Ridho, Minggu (18/7).

Dari informasi yang dirangkum, Dinas PUPR Kota Binjai menganggarkan Rp10 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Namun demikian, beton rigid diprediksi tak bertahan lama. Karena truk-truk yang diduga melebihi tonase, kerap kali melintasi jalan tersebut. Mulai dari bermuatan material batu, pasir, sawit, hingga kayu diduga gelondongan.

“Mudah-mudahan awet,” timpal Ridho, saat disinggung masalah tersebut. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Perbaikan Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Binjai, saat ini tengah berlangsung. Akibatnya, jalan penghubung antara Binjai Utara dengan Kelurahan Kwalabegumit, Kecamatan Binjai, terpantau kerap terjadi kemacetan panjang. Pasalnya, pengendara roda 2 dan 4 masih gunakan satu lajur.

Ilustrasi

Pantauan wartawan, ada beberapa titik pengerjaan yang dilakukan pengaspalan beton rigid.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Binjai, Ridho Indah Purnama menjelaskan, perbaikan jalan tersebut tengah berlangsung.

“Agustus sudah bisa dipakai,” ungkap Ridho, Minggu (18/7).

Dari informasi yang dirangkum, Dinas PUPR Kota Binjai menganggarkan Rp10 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Namun demikian, beton rigid diprediksi tak bertahan lama. Karena truk-truk yang diduga melebihi tonase, kerap kali melintasi jalan tersebut. Mulai dari bermuatan material batu, pasir, sawit, hingga kayu diduga gelondongan.

“Mudah-mudahan awet,” timpal Ridho, saat disinggung masalah tersebut. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/