30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bupati Labuhanbatu Senang Dikritik

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga mengaku senang jika dikritik. Karna itu merupakan kontrol bagi pemerintah.

Itu disampaikannya dalam Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Labuhanbatu masa bakti 2018-2021 tahun 2022, Senin (18/7) di Rantauprapat. “Saya berharap PWI menjadi kontrol sosial bagi pemerintah. Agar pemerintahan terus berbenah untuk memajukan Kabupaten Labuhanbatu,” jelasnya.

Di acara bertemakan ‘Wartawan Memiliki peran Penting untuk Membangun Daerah’ itu. Bupati Erick juga berharap PWI bekerja sama dengan pemerintah untuk menangkal HOAX di Labuhanbatu.

Ketua PWI Labuhanbatu Naerul Nizam Aru, berharap kepada ketua yang baru untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan kritik pemerintah.

“Kepada ketua dan pengurus yang terpilih nanti lanjutkanlah yang telah dibuat dan harus mampu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, silakan kritik pemerintah tetapi jangan menghujat,” anjurnya.

Ketua PWI Sumatera Utara Farianda Putra Sinik menyampaikan jangan ada intervensi pelaksanaan konferensi. Dan berharap dengan demokratis.

“Serahkan dengan pemilik suara dan tunjukan kepada pemerintah jika PWI sudah dewasa dalam berdemokrasi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan PWI harus menegakan aturan dengan 4 pedoman yaitu Undang Undang Pers, kode etik jurnalistik, kode perilaku wartawan dan pedoman pemberitaan ramah anak.

Turut hadir Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, Ketua PWI Sumut beserta Jajarannya, Perwakilan Dandim 0209/LB, Perwakilan Polres Labuhanbatu, Perwakilan Kejari Rantauprapat, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan para tamu undangan. (fdh/azw)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga mengaku senang jika dikritik. Karna itu merupakan kontrol bagi pemerintah.

Itu disampaikannya dalam Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Labuhanbatu masa bakti 2018-2021 tahun 2022, Senin (18/7) di Rantauprapat. “Saya berharap PWI menjadi kontrol sosial bagi pemerintah. Agar pemerintahan terus berbenah untuk memajukan Kabupaten Labuhanbatu,” jelasnya.

Di acara bertemakan ‘Wartawan Memiliki peran Penting untuk Membangun Daerah’ itu. Bupati Erick juga berharap PWI bekerja sama dengan pemerintah untuk menangkal HOAX di Labuhanbatu.

Ketua PWI Labuhanbatu Naerul Nizam Aru, berharap kepada ketua yang baru untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan kritik pemerintah.

“Kepada ketua dan pengurus yang terpilih nanti lanjutkanlah yang telah dibuat dan harus mampu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, silakan kritik pemerintah tetapi jangan menghujat,” anjurnya.

Ketua PWI Sumatera Utara Farianda Putra Sinik menyampaikan jangan ada intervensi pelaksanaan konferensi. Dan berharap dengan demokratis.

“Serahkan dengan pemilik suara dan tunjukan kepada pemerintah jika PWI sudah dewasa dalam berdemokrasi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan PWI harus menegakan aturan dengan 4 pedoman yaitu Undang Undang Pers, kode etik jurnalistik, kode perilaku wartawan dan pedoman pemberitaan ramah anak.

Turut hadir Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, Ketua PWI Sumut beserta Jajarannya, Perwakilan Dandim 0209/LB, Perwakilan Polres Labuhanbatu, Perwakilan Kejari Rantauprapat, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan para tamu undangan. (fdh/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/