DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 40 pelaku usaha kuliner mengikuti Dairi Unggul Entrepreneur College (DUEC), yang merupakan pelatihan untuk meningkatkan inovasi dan higienitas. Kegiatan ini digelar Pemkab Dairi, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, di Gedung Nasional Djauli Manik, Kamis (18/8) lalu.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, Rahmat Syah Munthe menyampaikan, pada 2022 ini Pemkab Dairi mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Sebanyak 40 pelaku usaha kuliner yang merupakan peserta DUEC, akan dilatih untuk peningkatan inovasi dan higienitas kuliner. Kegiatan akan berlangsung selama 3 hari,” ungkap Rahmat.
Menurut Rahmat, kegiatan itu dirangkai dengan penandatanganan kerja sama antara Pemkab Dairi, PT Sarana Cahaya Bintang, dan Yayasan Aur Dairi Menenggoi, untuk peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM kepariwisataan serta UMKM.
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, mengapresiasi para pelaku UMKM, yang merespons kegiatan tersebut. Respons ini merupakan sinyal, pelaku usaha di Kabupaten Dairi ingin meningkatkan kualitas dan kualifikasinya.
Eddy menyebutkan, saat ini Kabupaten Dairi banyak kemajuan, UMKM mulai bangkit dan kreativitas anak muda mulai bergerak.
“Pemerintah akan terus memberikan fasilitas, seperti pelatihan ini,” pungkasnya. (rud/saz)
