LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menerima Audiensi Pengurus Perhimpunan Masyarakat Dakwah Indonesia (PMDI) Kabupaten Langkat, di Rumdis Bupati, Selasa (19/9/2023).
Ketua PMDI Provinsi Sumatera Utara, Prof Dr H Syahrin Harahap,MA menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt Bupati Langkat yang berkenan menerima kunjungan PMDI untuk bertemu.
“Kami PMDI berdiri dari tahun 2008, kegiatan kami untuk membangun umat dan sudah berjalan di ujung-ujung perbatasan di sumatera utara,” ujarnya.
“Kami memohon izin kepada bapak untuk menjadi ketua pembina PMDI Langkat dan nantinya nasehat-nasehat kami harapkan dari bapak H.Syah Afandin SH,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pembentukan dan pemetaan DAI yang di lakukan oleh pengurus di masyarakat tidak lah mudah, apa lagi sekarang masyarakat baik di desa maupun di kota sudah menurun tingkat kesadarannya untuk memperingati hari-hari besar Islam, padahal informasi keagamaan banyak di sampaikan dalam peringatan hari-hari besar Islam tersebut.
“Maka PMDI hadir di tengah-tengah masyarakat akan mengajak masyarakat untuk memulai kembali dari hal-hal yang kecil hingga hal-hal yang besar. Kami nantinya di tanggal 28 September akan melaksanakan pengukuhan kepengurusan PMDI Langkat sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan kehadiran bapak di acara tersebut,” ungkapnya.
Plt Bupati Langkat H Syah Afandin, SH merasa sangat bahagia atas kedatangan para DAI di rumah dinas Bupati Langkat, ini seiring dengan visi misi menjadikan Langkat yang Religius. Walaupun kepengurusan PMDI hanya sampai Provinsi Sumatera Utara saja dan nantinya ini menjadi ikon di Sumut dan dapat di ikuti oleh provinsi-provinsi lainnya yang ada di indonesia.
“Tolong surati Pj Gubernur Sumatera Utara untuk kita beraudiensi dan saya akan menjembatani untuk bertemu beliau,” ujarnya.
“Saya menyambut baik dengan kegiatan yang di lakukan PMDI yang tidak membatasi siapa saja yang mau memperkenalkan Islam di masyarakat terutama di kalangan anak muda yang kini sudah mulai banyak terpengaruh dunia luar akibat penggunaan handphone,” tambahnya.
Untuk mengatasi hal ini, Afandin berharap kepada PMDI untuk membuat suatu aplikasi sebagai media dakwah yang bisa di lihat oleh kalangan anak muda melalui handphone yang mereka miliki. Karena kalau sosialisasi yang di lakukan hanya mengandalkan buku jaman sekarang pasti tidak akan terbaca.
Aplikasi nantinya di buat dan dapat di lihat oleh masyarakat terkhususnya kalangan anak muda di mulai dari hal yang paling dasar yakni bagai mana cara wudhu dan pahaman tentang salat.
“Saya taju ini adalah perjuangan murni yang di lakukan oleh pengurus dan tidak ada gajinya, nanti juga saya berharap kepengurusan tidak hanya tingkat kabupaten saja melainkan harus sampai ke tingkat kecamatan,” pesannya.
“Insya Allah saya akan hadir di acara pengukuhan serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 28 September nantinya,” ujarnya.(mag-6/ram)
