28 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Chairuman Kunjungi Pasar Bengawan

TANJUNGBALAI- Balon gubsu dari Partai Golkar Dr Chairuman Harahap melihat sektor usaha mikro informal dan kecil di Sumut masih harus diberi bantuan pembinaan dan kemudahan, di antaranya melalui berbagai kebijakan kredit.

“Salah satu bentuk kemudahan yang perlu diberikan kepada pelaku usaha mikro dan kecil adalah dalam bentuk paket pinjaman dengan bunga yang sangat ringan,” katanya di Tanjung Balai, Jumat (13/10). Pernyataan ini diungkapkan saat mengunjungi dan berdialog dengan pedagang kecil di Pasar Bengawan Tanjung Balai.

Anggota DPR yang membidangi perindustrian, perdagangan, koperasi/UKM dan BUMN ini, mengatakan, penyediaan paket bantuan pinjaman kepada pelaku usaha mikro dan kecil perlu diterapkan melalui persyaratan yang sederhana. ‘’Selama ini banyak pelaku usaha mikro dan kecil di Sumut yang masih mengeluh sulitnya memenuhi persyaratan paket kredit lunak dari perbankan atau lembaga pembiayaan lainnya,” katanya.

Dia menambahkan pelaku usaha mikro, UKM, dan koperasi tidak boleh terus menerus dibenturkan dengan masalah prosedur yang rumit dalam hal mendapatkan akses permodalan. “Pedagang kecil juga harus diberi kemudahan untuk menikmati tempat usaha yang nyaman dengan harga relatif terjangkau,” tukasnya.

Sebab itu, lanjut Chairuman, program pembinaan dan pemberdayaan sektor usaha mikro dan kecil harus menjadi perhatian serius semua pihak karena sektor ini melibatkan jutaan orang.

‘’Jika sub sektor ini tumbuh pesat dipastikan memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi,’’ katanya. (rel/ton)
dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Chairuman menyatakan kebanggaanya atas kegigihan para pelaku usaha pasar tradisional dalam mempertahankan kelangsungan usaha mereka. Kehadiran Chairuman disambut antusias oleh sejumlah pedagang dan banyak di antara mereka yang menyampaikan berbagai keluhan dan kendala yang masih dihadapi dalam berusaha.

“Semangat berusaha para pedagang kecil ini tentunya harus didukung semua pihak agar mereka bisa bangkit menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri,” ujar mantan Kajati Sumut itu. (rel/ton)

TANJUNGBALAI- Balon gubsu dari Partai Golkar Dr Chairuman Harahap melihat sektor usaha mikro informal dan kecil di Sumut masih harus diberi bantuan pembinaan dan kemudahan, di antaranya melalui berbagai kebijakan kredit.

“Salah satu bentuk kemudahan yang perlu diberikan kepada pelaku usaha mikro dan kecil adalah dalam bentuk paket pinjaman dengan bunga yang sangat ringan,” katanya di Tanjung Balai, Jumat (13/10). Pernyataan ini diungkapkan saat mengunjungi dan berdialog dengan pedagang kecil di Pasar Bengawan Tanjung Balai.

Anggota DPR yang membidangi perindustrian, perdagangan, koperasi/UKM dan BUMN ini, mengatakan, penyediaan paket bantuan pinjaman kepada pelaku usaha mikro dan kecil perlu diterapkan melalui persyaratan yang sederhana. ‘’Selama ini banyak pelaku usaha mikro dan kecil di Sumut yang masih mengeluh sulitnya memenuhi persyaratan paket kredit lunak dari perbankan atau lembaga pembiayaan lainnya,” katanya.

Dia menambahkan pelaku usaha mikro, UKM, dan koperasi tidak boleh terus menerus dibenturkan dengan masalah prosedur yang rumit dalam hal mendapatkan akses permodalan. “Pedagang kecil juga harus diberi kemudahan untuk menikmati tempat usaha yang nyaman dengan harga relatif terjangkau,” tukasnya.

Sebab itu, lanjut Chairuman, program pembinaan dan pemberdayaan sektor usaha mikro dan kecil harus menjadi perhatian serius semua pihak karena sektor ini melibatkan jutaan orang.

‘’Jika sub sektor ini tumbuh pesat dipastikan memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi,’’ katanya. (rel/ton)
dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Chairuman menyatakan kebanggaanya atas kegigihan para pelaku usaha pasar tradisional dalam mempertahankan kelangsungan usaha mereka. Kehadiran Chairuman disambut antusias oleh sejumlah pedagang dan banyak di antara mereka yang menyampaikan berbagai keluhan dan kendala yang masih dihadapi dalam berusaha.

“Semangat berusaha para pedagang kecil ini tentunya harus didukung semua pihak agar mereka bisa bangkit menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri,” ujar mantan Kajati Sumut itu. (rel/ton)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru