25 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

Empat Bocah Dipaksa Oral Guru Private di Kamar Mandi

BINJAI- Seorang pria diduga berkelainan seks (suka sama sejenis) diamankan petugas satpam salah satu supermarket di Kota Binjai. Pria tampan yang berprofesi sebagai guru private (les) ini, diamankan petugas karena kedapatan tangan usai melakukan perbuatan asusila (cabul) terhadap 4 bocah di bawah umur, Kamis (18/10) kemarin.

Atas perbuatannya tersebut, Mauri P Tampubolon (34) warga Jalan Serangin, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, terpaksa digiring petugas satpam ke Mapolres Binjai bersama para korbannya untuk dimintai keterangannya.

Guru kursus bahasa Inggris, ini diduga telah melakukan perbuatan tidak senonoh melakukan oral seks terhadap 4 korbannya yang masih duduk dibangku SMP. Atas perbuatannya tersebut pria penyuka anak-anak ini, kini mendekam di sel tahanan Mapolres Binjai.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di Mapolres Binjai, pria berwajah tampan ini melakukan oral seks terhadap 4 bocah di kamar mandi salah satu supermarket di Kota Binjai. Untungnya, aksi pelaku itu diketahui Radian (26), salah satu petugas satpam.

Pria yang memakai baju kotak-kotak berwarna merah dan berambut ikal inipun, langsung digiring ke Polres Binjai.

Keempat korban yang nyaris menjadi pemuas nafsu biadapnya, yakni AN, BS, RN dan HL, keempatnya warga Simpang Awas, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur.

Perbuatan cabul itu dilakukan pelaku, ketika keempat korban bermain game di lantai empat supermarket tersebut. Selesai bermain, keempat pelajar SMP ini rupanya dipanggil Mauri. Namun, hanya RN dan HL yang menghampirinya, sementara dua teman lainnya hanya mengikuti dari belakang sembari menuju ke kamar mandi.

“Abang itu nanya sama RN, dimana Sandi. Kebetulan yang kenal Sandi, hanya RN. Mereka pun berbincang dan kami hanya mengikuti dari belakang,” ujar AN, saat berada di Polres Binjai.

An juga mengaku saat di kamar mandi, Mauri P Tampubolon menarik tangan kedua temannya sembari menutup pintu kamar mandi. Sekitar sepuluh menit berada di kamar mandi, barulah petugas Satpam yang mencurigai gelagat pelaku langsung mengetuk pintu kamar mandi. Ketika dibuka, ia melihat kedua bocah tersebut sedang menaikan celananya.

Karena curiga dengan gelagat Mauri, akhirnya Radian (satpam) menginterograsi kedua bocah tersebut. Kedua bocah itu mengaku, kalau mereka disuruh melakukan oral seks oleh pelaku.

Mendengar pengakuan kedua bocah tersebut, Radian langsung mengiring Mauri P Tampubolon ke Polres Binjai, bersama keempat anak tersebut.  Kini Mauri dan keempat bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di unit PPA Polres Binjai.

Kanit PPA Ipda Arnawati ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan korban. (ndi)

BINJAI- Seorang pria diduga berkelainan seks (suka sama sejenis) diamankan petugas satpam salah satu supermarket di Kota Binjai. Pria tampan yang berprofesi sebagai guru private (les) ini, diamankan petugas karena kedapatan tangan usai melakukan perbuatan asusila (cabul) terhadap 4 bocah di bawah umur, Kamis (18/10) kemarin.

Atas perbuatannya tersebut, Mauri P Tampubolon (34) warga Jalan Serangin, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, terpaksa digiring petugas satpam ke Mapolres Binjai bersama para korbannya untuk dimintai keterangannya.

Guru kursus bahasa Inggris, ini diduga telah melakukan perbuatan tidak senonoh melakukan oral seks terhadap 4 korbannya yang masih duduk dibangku SMP. Atas perbuatannya tersebut pria penyuka anak-anak ini, kini mendekam di sel tahanan Mapolres Binjai.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di Mapolres Binjai, pria berwajah tampan ini melakukan oral seks terhadap 4 bocah di kamar mandi salah satu supermarket di Kota Binjai. Untungnya, aksi pelaku itu diketahui Radian (26), salah satu petugas satpam.

Pria yang memakai baju kotak-kotak berwarna merah dan berambut ikal inipun, langsung digiring ke Polres Binjai.

Keempat korban yang nyaris menjadi pemuas nafsu biadapnya, yakni AN, BS, RN dan HL, keempatnya warga Simpang Awas, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur.

Perbuatan cabul itu dilakukan pelaku, ketika keempat korban bermain game di lantai empat supermarket tersebut. Selesai bermain, keempat pelajar SMP ini rupanya dipanggil Mauri. Namun, hanya RN dan HL yang menghampirinya, sementara dua teman lainnya hanya mengikuti dari belakang sembari menuju ke kamar mandi.

“Abang itu nanya sama RN, dimana Sandi. Kebetulan yang kenal Sandi, hanya RN. Mereka pun berbincang dan kami hanya mengikuti dari belakang,” ujar AN, saat berada di Polres Binjai.

An juga mengaku saat di kamar mandi, Mauri P Tampubolon menarik tangan kedua temannya sembari menutup pintu kamar mandi. Sekitar sepuluh menit berada di kamar mandi, barulah petugas Satpam yang mencurigai gelagat pelaku langsung mengetuk pintu kamar mandi. Ketika dibuka, ia melihat kedua bocah tersebut sedang menaikan celananya.

Karena curiga dengan gelagat Mauri, akhirnya Radian (satpam) menginterograsi kedua bocah tersebut. Kedua bocah itu mengaku, kalau mereka disuruh melakukan oral seks oleh pelaku.

Mendengar pengakuan kedua bocah tersebut, Radian langsung mengiring Mauri P Tampubolon ke Polres Binjai, bersama keempat anak tersebut.  Kini Mauri dan keempat bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di unit PPA Polres Binjai.

Kanit PPA Ipda Arnawati ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan korban. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/