SUMUTPOS.CO – Kejuaraan dunia F1 Power Boat akan digelar di kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 24-26 Februari 2023. Usai event, para pembalap F1 Power Boat berencana liburan di kawasan Danau Toba.
Karenanya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta semua pihak memberikan kemanan dan kenyamanan kepada mereka Gubsu Edy Rahmayadi menekankan, seluruh pihak harus mengejar kesiapan sebelum hari H (hari pelaksanaan), F1 Power Boat (F1H2O). Apalagi, event tersebut menghadirkan peserta dari berbagai negara yang akan berpartisipasi mengikuti balapan kelas dunia di atas air tersebut. “Makanya kita terus rapatkan ini, dan sudah beberapa kali kita rapat.
Dan hari ini kita rapat teknis untuk menentukan lagi siapa berbuat apa (menegaskan peran masing-masing),” kata Edy saat memimpin Rapat koordinasi (Rakor) teknis dalam rangka persiapan pelaksanaan F1 Powerboat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Kamis (19/1). Rapat itu juga dihadiri Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Edy mengungkapkan, usai event direncanakan para pembalap F1 Power Boat akan liburan di kawasan Danau Toba. Jadi, ia meminta TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan selama mereka liburan tersebut. “Nanti atlet-atlet ini, setelah event minta tinggal seminggu di situ. Harus diamankan dan selamatkan itu, jangan sampai dompet mereka hilang pula,” tegas Edy.
Dia juga mengingatkan semua stakeholder terkait dan terlibat dalam pelaksanaan hingga pengamanan F1 Power Boat untuk saling bekerja sama dan berkordinasi untuk mempersiapkan segalanya. Jangan sampai membuat malu tuan rumah di mata dunia. “Ini harus kita atur semuanya, harus berperan. Jaga benar nama baik kita,” pintanya.
Mantan Pangkostrad itu mengungkapkan, Pemprov Sumut akan terus berkordinasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat untuk menyukseskan F1 Power Boat ini. Begitu juga dari segi keamanan, juga sudah disiapkan oleh Kodam I Bukit Barisan bersama Polda Sumut.
Edy pun meminta, F1 Power Boat ini jangan sampai membuat macet dan mengakibatkan masyarakat lain susah beraktivitas. Makanya, kata Edy, semua perlu diatur lalulintas hingga kantong-kantong parkir saat event berlangsung. “Jangan sampai macet, marah orang lagi nanti. Saya tidak mau seperti itu lagi. Tidak mau dibilangin, emang jalan disitu kecil. Bagaimana mengaturnya, anda lebih mengerti,” tegas Edy.
Menyikapi ini, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, jumlah personel gabungan yang akan diturunkan dalam pengamanan F1H20 Danau Toba, di Balige, Kabupaten Toba sebanyak 1.500 orang. “Tapi jumlah (tim gabungan) ini masih dalam tahap penghitungan,” ujarnya.
Untuk tim gabungan ini, kata Panca, terdiri TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas dan setekholder terkait lainnya. Panca untuk untuk Ketua Pengamanan F1H2O ini, dijabat oleh Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto. “Untuk kesiapan pelaksanaan dan kesiapan rencana pengamanan terus dipersiapkan dengan berkordinasi dengan Mabes Polri,” sebut Panca.
Panca mengungkapkan, Mabes Polri akan menurunkan peralatan keamanan dari CCTV dan helikopter untuk mensupport pengamanan pada event seri pembukaan F1 Power Boat World Championship tahun 2023 ini. “Saya juga sudah melaporkan ke Pak Kapolri dan Bapak Kabaharkam selaku ketua pengamanan. Mabes Polri akan mensupport satu helikopter untuk membantu helikopter yang ada. Dibantu dari SAR kalau kita melakukan evakuasi dari udara,” terang Panca.
Untuk helikopter, selain milik Mabes Polri, juga akan dikerahkan milik Kodam I Bukit Barisan, Polda Sumut dan Basarnas. Panca mengungkapkan juga, sudah menyiapkan sejumlah titik helipad hingga di Bandara Silangit.
Menurutnya, selama event berlangsung, pihaknya akan melakukan rekayasa jalan bagi akses masuk ke venue bagi tamu VVIP, VIP dan masyarakat umum. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan di lokasi penyelenggaraan F1H2O itu. “Venue-venue tinggal teman-teman dari PUPR melakukan penyelesaian. Akan dilakukan rekayasa jalan, untuk tamu VVIP, VIP dan masyarakat umum, jalannya berbeda. Saya harap minggu sudah dilakukan uji coba,” sebut Panca.
Disisi lain, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Kota Medan ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jadi rumah sakit rujukan bagi pembalap F1 Power Boat atau F1H2O Danau Toba 2023. Yang mengalami kecelakaan saat perlombaan berlangsung dan perlu penanganan medis serius.
Panca menjelaskan, untuk penanganan medis terhadap pembalap mengalami kecelakaan dilakukan bertahap. Bila mengalami luka ringan akan dirujuk rumah sakit terdekat melalui jalur darat menggunakan ambulans. Jika luka berat atau darurat, baru dievakuasi menggunakan Helikopter dan dirujuk ke RSUPH Adam Malik, Kota Medan. “Untuk antisipasi kecelakaan, luka ringan dirujuk ke rumah sakit (terdekat). Darurat akan dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik, dievakuasi dari jalur udara,” kata Panca dalam pemaparan persiapan keamanan F1H2O Danau Toba.
Panca mengungkapkan, untuk evakuasi pembalap yang mengalami kecelakaan saat event berlangsung akan dilakukan evakuasi dengan skema evakuasi jalur udara menggunakan helikopter.
Panca mengatakan dirinya, sudah mengecek untuk helipad yang terdekat dari RSUPH Adam Malik, Kota Medan. Menurutnya, masih jauh dan harus tetap dievakuasi menggunakan ambulans, setelah evakuasi jalur udara menggunakan helikopter. “Kalau bisa helipad dekat dari rumah sakit Adam Malik, kemarin saya cek, masih jauh lokasi helipad,” ucap Panca.
Panca meminta Pemprov Sumut, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut untuk menyiapkan ambulans dengan cukup banyak, yang stand by di seputaran venue-venue penyelanggaraan F1 Power Boat. “Saya akan mengecek dan melihat langsung nanti ambulans yang disiapkan. Sehingga persiapan dilakukan secara maksimal dan tepat,” jelas Jendral Bintang Dua itu.
Untuk rumah sakit rujukan, Gubernur Edy mengatakan, sesuai apa dikatakan Kapolda Sumut, harus juga dilihat keseluruhan persiapan. Karena, salah langkah akan mengancam nyawa seseorang. “Namanya saja rujukan, ada rumah sakit lapangan. Rumah sakit yang disana (Kabupaten Toba) dioptimalkan. Tak bisa diatasi di situ baru dievakuasi menggunakan helikopter ke RS Adam Malik,” pungkas Edy.
Jokowi Nonton Langsung
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan menonton langsung F1 Power Boat. Persiapan pengamanan dilakukan untuk kedatangan orang nomor satu di tanah air ini. Selain menonton langsung, mantan Gubernur DKI itu juga akan direncanakan meninjau persiapan venue-venue Kejuaraan Dunia lomba perahu cepat. Usai menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) di Sumut, 9 Februari 2023.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan, untuk pengamanan orang nomor satu di Indonesia itu, akan dilakukan persiapan Kodam I Bukit Barisan dengan berkordinasi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Itu yang memungkinkan, nanti bagaimana pengamanan selanjutnya dari Kodam I Bukit Barisan berkondinasi dengan Paspampres,” ucap Panca.
Panca mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan helipad di Kantor Bupati Toba, untuk pendaratan helikopter mengangkut Presiden Jokowi nantinya. Namun, ia menjelaskan skema pengamanan yang lain merupakan tanggungjawab TNI dan Paspampres. “Bapak Presiden akan mendarat di halaman Kantor Bupati Toba,” tutur Jendral Bintang Dua itu.
Panca menjelaskan untuk logistik hingga perahu, pebalap F1 Power Boat akan tiba di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, pada 25 Januari 2023. Ia mengatakan akan dilakukan pengamanan dari pelabuhan hingga venue. “Kontainer sudah tiba di Pelabuhan tanggal 25 Januari 2023,” ungkapnya.
Panca mengingatkan dan setuju untuk pemeriksaan barang-barang yang tiba di Pelabuhan Belawan, untuk dilakukan pemeriksaan di Balige, tidak di Pelabuhan Belawan. “Jangan diperiksa di Pelabuhan, tapi diperiksa di Balige saja. Kita jemput bola, kita siap pengawalan, barang itu tidak dilepas. Kalau di Pelabuhan nanti bahaya,” ujar Panca. (gus/dwi/adz)