31.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Diduga Keracunan Makanan, 1 Tewas 5 Kritis

PAKPAK BHARAT- Rahmawati Sagala (16) warga Desa Mbinalum, Kecamatan Sitellu Tali, Urang Jehe (STTUJ), yang juga siswi kelas I SMAN 1 Sigunung, meninggal dunia diduga keracunan makanan, Minggu (19/2).

Selain korban, 5 orang lainnya yang mengalami hal serupa, terpaksa dilarikan ke RSUD Sidikalang. Kelimam korban yakni, Mahuya br Angkat (45), Anita Sagala (18) siswi kelas II SMAN 1 Sigunung, Irvan Sagala (12) siswa kelas I SMPN 1 Nanjombal, Yusuf Sagala (11) dan Dernawan Angkat (10) pelajar kelas IV dan V SD MIS Laentombel.

Dr Dorina Silaban dan Dr Novrina Situmorang, yang bertugas di Puskesmas Sibande, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe yang sempat menangani korban diduga keracunan makanan saat dikonfirmasi Sumut Pos, menyatakan,  kelima pasien terpaksa dirujuk ke RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi, karena kondisi pasien yang keritis. “Sampai saat ini kelima pasien telah dirujuk ke RSUD Sidikalang dan dirawat intensif. Diduga penyebabnya akibat keracunan makanan,” katanya.

Kerena panik, warga Dusun Laentombel sempat berbondong-bondong mengungsi ke rumah Lahuddin Angkat, selaku Kepala Desa yang berjarak sekitar 1 KM dari lokasi kejadian.

“Mereka ketakutan melihat kejadian tersebut. Soalnya, korban diduga keracunan makan terlihat kejang-kejang dan merintih kesakitan. Semula mereka mengira kesurupan sehingga mereka takut terjangkit,” ungkap Lahuddin.

Menurut keterangan warga yang berdomisili di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB sampai 08.30 WIB. kejadian itu diyakini berasal dari makanan gorengan sejenis bakwan yang biasa dijual Mahuya Br Angkat, salah satu pasien kritis yang juga merupakan ibu kandung Rahmawti Sagala, korban meninggal dunia. (mag-14).

PAKPAK BHARAT- Rahmawati Sagala (16) warga Desa Mbinalum, Kecamatan Sitellu Tali, Urang Jehe (STTUJ), yang juga siswi kelas I SMAN 1 Sigunung, meninggal dunia diduga keracunan makanan, Minggu (19/2).

Selain korban, 5 orang lainnya yang mengalami hal serupa, terpaksa dilarikan ke RSUD Sidikalang. Kelimam korban yakni, Mahuya br Angkat (45), Anita Sagala (18) siswi kelas II SMAN 1 Sigunung, Irvan Sagala (12) siswa kelas I SMPN 1 Nanjombal, Yusuf Sagala (11) dan Dernawan Angkat (10) pelajar kelas IV dan V SD MIS Laentombel.

Dr Dorina Silaban dan Dr Novrina Situmorang, yang bertugas di Puskesmas Sibande, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe yang sempat menangani korban diduga keracunan makanan saat dikonfirmasi Sumut Pos, menyatakan,  kelima pasien terpaksa dirujuk ke RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi, karena kondisi pasien yang keritis. “Sampai saat ini kelima pasien telah dirujuk ke RSUD Sidikalang dan dirawat intensif. Diduga penyebabnya akibat keracunan makanan,” katanya.

Kerena panik, warga Dusun Laentombel sempat berbondong-bondong mengungsi ke rumah Lahuddin Angkat, selaku Kepala Desa yang berjarak sekitar 1 KM dari lokasi kejadian.

“Mereka ketakutan melihat kejadian tersebut. Soalnya, korban diduga keracunan makan terlihat kejang-kejang dan merintih kesakitan. Semula mereka mengira kesurupan sehingga mereka takut terjangkit,” ungkap Lahuddin.

Menurut keterangan warga yang berdomisili di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB sampai 08.30 WIB. kejadian itu diyakini berasal dari makanan gorengan sejenis bakwan yang biasa dijual Mahuya Br Angkat, salah satu pasien kritis yang juga merupakan ibu kandung Rahmawti Sagala, korban meninggal dunia. (mag-14).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/