PAHAE AEK SAGALA- Sedikitnya 90 ekor ayam di Dusun Tanjung Medan dan Tangjung Tua, Desa Pahae Aek Sagala, Kecamatan Sipirok, Tapsel, mati mendadak sejak sepekan terakhir. Dugaan sementara puluhan ayam yang mati itu karena terserang tetelo.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tapsel H Bakhrian Lubis melalui Kasi Kesehatan Hewan Ali Maksum Gultom, usai melakukan rapid test terhadap seekor ayam yang mati.
“Kita menduga penyakit yang menyerang ayam di sini hanya tetelo. Namun, kita tetap melakukan tes. Selanjutnya seekor ayam yang mati akan dikirim ke Medan sebagai sampel. Setelahnya baru dapat dipastikan apakah akibat flu burung atau tidak. Tapi kita yakin hanya tetelo. Perlu diingat, sebelum ada kepastian terhadap jenis penyakit itu, kita harap warga tidak kontak langsung dengan ayam mati,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk mengantisipasi hal di luar dugaan maka warga setempat diimbau agar tidak membuang bangkai ayam sembarangan. “Kita meminta agar setiap bangkai dikubur lalu dibakar dari atasnya. Hal ini untuk mengantisipasi saja,” pesannya. (ran/ann)