26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sakit, Peserta UN Ujian di Rumah

LANGKAT- Secara keseluruhan UN di Langkat berjalan lancar, namun satu peserta Melanda (18) siswi SMA Negeri 1 Secanggang, terpaksa mengikutinya di rumah. Pasalnya, warga Dusun Kehutanan, Desa Secanggang ini, didiagnosa menderita sakit asam lambung.

“Sejak kemarin Melanda sudah merasakan sakit di bagian lambung, ia bolak balik keluar kelas mual dan muntah namun dipaksakan juga UN di sekolah, tapi hari ini ia tidak sanggup lagi untuk ke sekolah mengikuti ujian lalu kami berinisiatif tim panitia dan pengawas serta anggota Polisi mengantar soal UN ke rumahnya untuk ikut ujian di rumah,” kata Kepala SMA Negeri 1 Secanggang Hj Miroh Mayanur, Kamis (19/4).

Kondisi anak ke tiga dari pasangan Darhami dan Syamsiah tersebut tampak lemah dalam mengisi lembaran jawaban, bahkan sesekali memegang perut serta kakinya yang terasa keram. Selain itu, peserta UN ini sesekali merebahkan kepala ke meja plastik diduga menahan sakit.

“Anak saya sakit sekitar empat bulan lalu, menurut medis sakit asam lambung. Terkadang dalam kondisi kambuh pun ia tetap sekolah, seperti tadi pagi masih berupaya ke sekolah namun tidak sanggup karena tubuhnya lemah,” urai ibu Melanda.

Siti Ismani dari Pengawas Independen asal Universitas Negeri Medan (Unimed) menyarankan, karena UN penutup tetap mengikuti sebab ujian susulan dinilai ribet.

“Saya dapat informasi bahwa Melanda ini sakit sejak kemarin, namun sepertinya yang agak parah hari ini,” jelasnya.  Magister Humaniora tersebut.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Pemkab Langkat, Syam Sumarno, dihubungi terpisah menjelaskan secara keseluruhan UN berjalan lancar tanpa kendala berarti. Untuk beberapa penyimpangan seperti di daerah lain, adanya didapati kunci jawaban diakui dia tidak ada.
“Mudah-mudahan, segalanya berjalan lancar dan terkendali. Untuk beberapa persoalan yang terjadi di daerah lain seperti kita ketahui, itu tidak terjadi di Langkat,” singkat dia.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Pemkab Langkat, Azuan, ketika dikonfirmasi terkait tiga siswa dari rayon XIV tidak mengikuti UN, satu diantaranya drop out dan duanya lagi tidak diketahui alasannya menyebutkan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari sekolah terkait.
“Belum ada laporan yang kita terima dari sekolah terkait, kalau nanti benar tidak ikut dapat saja mengikutinya dengan susulan tetapi setelah menerima laporan dari sekolahnya,” tutup dia. (jie)

LANGKAT- Secara keseluruhan UN di Langkat berjalan lancar, namun satu peserta Melanda (18) siswi SMA Negeri 1 Secanggang, terpaksa mengikutinya di rumah. Pasalnya, warga Dusun Kehutanan, Desa Secanggang ini, didiagnosa menderita sakit asam lambung.

“Sejak kemarin Melanda sudah merasakan sakit di bagian lambung, ia bolak balik keluar kelas mual dan muntah namun dipaksakan juga UN di sekolah, tapi hari ini ia tidak sanggup lagi untuk ke sekolah mengikuti ujian lalu kami berinisiatif tim panitia dan pengawas serta anggota Polisi mengantar soal UN ke rumahnya untuk ikut ujian di rumah,” kata Kepala SMA Negeri 1 Secanggang Hj Miroh Mayanur, Kamis (19/4).

Kondisi anak ke tiga dari pasangan Darhami dan Syamsiah tersebut tampak lemah dalam mengisi lembaran jawaban, bahkan sesekali memegang perut serta kakinya yang terasa keram. Selain itu, peserta UN ini sesekali merebahkan kepala ke meja plastik diduga menahan sakit.

“Anak saya sakit sekitar empat bulan lalu, menurut medis sakit asam lambung. Terkadang dalam kondisi kambuh pun ia tetap sekolah, seperti tadi pagi masih berupaya ke sekolah namun tidak sanggup karena tubuhnya lemah,” urai ibu Melanda.

Siti Ismani dari Pengawas Independen asal Universitas Negeri Medan (Unimed) menyarankan, karena UN penutup tetap mengikuti sebab ujian susulan dinilai ribet.

“Saya dapat informasi bahwa Melanda ini sakit sejak kemarin, namun sepertinya yang agak parah hari ini,” jelasnya.  Magister Humaniora tersebut.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Pemkab Langkat, Syam Sumarno, dihubungi terpisah menjelaskan secara keseluruhan UN berjalan lancar tanpa kendala berarti. Untuk beberapa penyimpangan seperti di daerah lain, adanya didapati kunci jawaban diakui dia tidak ada.
“Mudah-mudahan, segalanya berjalan lancar dan terkendali. Untuk beberapa persoalan yang terjadi di daerah lain seperti kita ketahui, itu tidak terjadi di Langkat,” singkat dia.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Pemkab Langkat, Azuan, ketika dikonfirmasi terkait tiga siswa dari rayon XIV tidak mengikuti UN, satu diantaranya drop out dan duanya lagi tidak diketahui alasannya menyebutkan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari sekolah terkait.
“Belum ada laporan yang kita terima dari sekolah terkait, kalau nanti benar tidak ikut dapat saja mengikutinya dengan susulan tetapi setelah menerima laporan dari sekolahnya,” tutup dia. (jie)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/