25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Diduga Covid-19, Pelajar SMP Meninggal

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Diduga terpapar Covid-19, seorang pelajar SMP berdomisili di Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Deliserdang, meninggal dunia. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo melalui Kasi Humas Aiptu Basarah mengatakan, pelajar yang meninggal dunia tersebut berinisial WR (16). Ia meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Menurutnya, WR meninggal dunia setelah dirawat selama satu hari di RS Citra Medica, Tembung. “Awalnya pasien merasakan gejala sakit berupa demam dan diare sejak Minggu (14/4) pekan lalu. Oleh keluarga, WR dibawa berobat jalan,” ujarnya kepada wartawan di Medan, Sabtu (18/4).

Namun, karena tidak menunjukan tanda-tanda perubahan, WR kemudian dilarikan ke Puskesmas. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas, WR di diagnosa sakit demam berdarah (DBD). Kemudian, ia pun dibawa ke RS Citra Medica. Namun, baru sehari dirawat, korban meninggal dunia. “Di RS Citra Medica dinyatakan oleh dokter, WR berstatus PDP Covid-19,” bebernya.

Kasus ini, terangnya, menjadi pertama kalinya seorang pelajar di Sumut meninggal dunia berstatus PDP. Jenazah WR pun telah dimakamkan di pekuburan umum Pasar 4 Desa Bandar Klippa, sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Meninggaldunianya WR, menjadi daftar panjang korban terpapar Covid-19. Sehingga pada Sabtu kemarin, di Sumut dinyatakan 3 orang PDP meninggal dunia. Dua pasien lainnya yang juga merupakan pasien PDP Covid-19 meninggal dunia di dua rumah sakit di Kota Medan.

Satu orang pasien berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga Medan Johor, meninggal dunia di RS Colombia Asia Medan, pada hari yang sama, yakni Sabtu (18/4) malam.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah. Ia mengatakan, kedua pasien itu merupakan warga Kota Medan dan Kota Binjai. “Ini masih menunggu hasil tes swab dari Jakarta,” kata dr Aris.

Dijelaskannya, pasien ini sudah dua minggu menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, dan memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. “Pasien punya riwayat dari Jakarta, dia punya penyakit pneumonia, dan meninggal karena PDP,” ujarnya.

Sementara 1 orang PDP lainnya yang meninggal dunia, yakni seorang laki-laki berusia 69 tahun asal Kota Binjai. “Meninggal di RS Elisabeth, di hari yang sama, seorang laki-laki dengan status PDP,” jelasnya.

Untuk pasien tersebut, Aris menyebutkan, hasil rapid test di awal positif namun saat dirawat keluar hasil negatif. “Sudah dilakukan tes swab tapi belum keluar hasilnya, hasil rapid test-nya positif dan negatif. Artinya waktu masuk dia positif setelah dirawat negatif,” terangnya.

Kedua pasien tersebut telah dikuburkan di pemakaman khusus pasien COVID-19 di kawasan Simalingkar B, Medan.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Diduga terpapar Covid-19, seorang pelajar SMP berdomisili di Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Deliserdang, meninggal dunia. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo melalui Kasi Humas Aiptu Basarah mengatakan, pelajar yang meninggal dunia tersebut berinisial WR (16). Ia meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Menurutnya, WR meninggal dunia setelah dirawat selama satu hari di RS Citra Medica, Tembung. “Awalnya pasien merasakan gejala sakit berupa demam dan diare sejak Minggu (14/4) pekan lalu. Oleh keluarga, WR dibawa berobat jalan,” ujarnya kepada wartawan di Medan, Sabtu (18/4).

Namun, karena tidak menunjukan tanda-tanda perubahan, WR kemudian dilarikan ke Puskesmas. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas, WR di diagnosa sakit demam berdarah (DBD). Kemudian, ia pun dibawa ke RS Citra Medica. Namun, baru sehari dirawat, korban meninggal dunia. “Di RS Citra Medica dinyatakan oleh dokter, WR berstatus PDP Covid-19,” bebernya.

Kasus ini, terangnya, menjadi pertama kalinya seorang pelajar di Sumut meninggal dunia berstatus PDP. Jenazah WR pun telah dimakamkan di pekuburan umum Pasar 4 Desa Bandar Klippa, sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Meninggaldunianya WR, menjadi daftar panjang korban terpapar Covid-19. Sehingga pada Sabtu kemarin, di Sumut dinyatakan 3 orang PDP meninggal dunia. Dua pasien lainnya yang juga merupakan pasien PDP Covid-19 meninggal dunia di dua rumah sakit di Kota Medan.

Satu orang pasien berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga Medan Johor, meninggal dunia di RS Colombia Asia Medan, pada hari yang sama, yakni Sabtu (18/4) malam.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah. Ia mengatakan, kedua pasien itu merupakan warga Kota Medan dan Kota Binjai. “Ini masih menunggu hasil tes swab dari Jakarta,” kata dr Aris.

Dijelaskannya, pasien ini sudah dua minggu menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, dan memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. “Pasien punya riwayat dari Jakarta, dia punya penyakit pneumonia, dan meninggal karena PDP,” ujarnya.

Sementara 1 orang PDP lainnya yang meninggal dunia, yakni seorang laki-laki berusia 69 tahun asal Kota Binjai. “Meninggal di RS Elisabeth, di hari yang sama, seorang laki-laki dengan status PDP,” jelasnya.

Untuk pasien tersebut, Aris menyebutkan, hasil rapid test di awal positif namun saat dirawat keluar hasil negatif. “Sudah dilakukan tes swab tapi belum keluar hasilnya, hasil rapid test-nya positif dan negatif. Artinya waktu masuk dia positif setelah dirawat negatif,” terangnya.

Kedua pasien tersebut telah dikuburkan di pemakaman khusus pasien COVID-19 di kawasan Simalingkar B, Medan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/