BINJAI, SUMUTPOS.CO – Rumah Yanta Bangun alias Tongat di Jalan Petani, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan mendapat teror bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Rabu (12/5) dinihari. Sepekan berlalu, aksi teror tersebut belum mendapat titik terang dari polisi.
Tongat menjelaskan, aksi teror yang dialaminya sudah dilaporkan ke Polsek Binjai Selatan sesuai Tanda Bukti Lapor Nomor: STPL/43/V/2021/SPKT ‘C’ pada Rabu (12/5) pagi. “Laporan saya sudah diterima Polsek Binjai Selatan dengan membawa saksi Martalena br Tarigan dan Wiranta Sembiring,” kata pelapor kepada wartawan, Rabu (19/5).
Dia menduga, aksi teror bom molotov dilakukan oleh orang terdekat atau sekitar rumah. “Diduga pelakunya termasuk yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar dia.
“Kenapa saya bilang gitu? Karena kejadian yang terjadi sekitar jam 1 pagi dan situasi yang mau lebaran, masih banyak orang belum tidur dan lampu teras di hidup,” tambah dia.
Dia melanjutkan, aksi teror terjadi setelah dirinya bergerak meninggalkan rumah sekitar 30 menit. Menurut dia, bom molotov tersebut dilempar ke dalam rumah melalui sela jendela.
“Paginya saya buat laporan ke Polsek Binjai Selatan. Tim dari Polsek dan Polres juga sudah turun ke rumah setelah saya buat laporan,” kata dia.
Namun hingga kini, polisi belum mengungkap kasus tersebut. Jika berlarut, ini dapat menimbulkan gejolak di kalangan masyarakat.
“Istri saya yang di rumah sampai panik dan menjerit minta tolong karena kebakaran. Kapolsek Binjai Selatan diminta segera mengungkap kasus tersebut karena masyarakat tidak nyaman,” beber dia.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Binjai Selatan, Kompol B Sitanggang mengarahkan wartawan kepada Kanit Reskrim, Iptu Joget Bangun. Bahkan, ia juga mengirimkan nomor telepon selular Kanit untuk dihubungi.
“Saya lagi vidcon bos,” katanya.
Dihubungi dari seberang telepon, Kanit malah buang badan ke Kapolsek Binjai Selatan. “Kalau mau konfirmasi langsung ke Kapolsek saja,” katanya.
“Ini saya enggak kenal, ngakunya dari Sumut Pos. Kalau betul, kalau tidak bagaimana? Coba langsung saja konfirmasi ke Kapolsek,” tukasnya. (ted/han)