25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Tas Diduga Bom Gegerkan Mal

BINJAI- Pengunjung Binjai Super Mal (BSM) di Jalan Sokerno Hatta, Kecamatan Binjai Timur, digegerkan dengan temuan ransel berwarna biru diduga berisi bom, Minggu (19/6) sekira pukul 12.00 WIB.

Tas ransel itu, ditemukan pertama kali oleh Lusi (22) pekerja di stan Honda. Temuan tas tersebut, sontak membuat pengunjung Mal berhamburan keluar menyelamat diri. Suasana yang semula meriah, berubah mencekam, ketika petugas keamanan Mal, menghubungi pihak keamanan setempat.

Menurut Lusi (22), awalnya dia tidak merasa curiga dengan ransel itu. Tapi, lama kelamaan, ransel itu semakin mencurigakan dan membuatnya resah.

“Sudah berjam-jam kok belum ada yang mengambil. Apa memang tinggal atau sengaja ditinggalkan. Saya pun melaporkan temuannya itu kepada security,” ungkapnya.

Setelah security Mal melaporkan temuan ransel mencurigakan itu, akhirnya petugas Polsek Binjai Timur Bripka W Ginting, datang kelokasi.

Kemudian Ginting menyuruh petugas keamanan Mal untuk mengamankan lokasi. Setelah ditunggu bebarapa jam, ransel yang diduga berisikan bom itu, tak kunjung diambil oleh siapa pun.

“Untuk memastikan apakah ada yang punya atau tidak. Saya membuat pengumuman dari operator. Tetapi, tidak ada pengunjung yang mengambil atau merasa ketinggalan,” ungkap W Ginting.

Karena tidak ada yang mengambil, akhirnya petugas keamanan menyarankan pengunjung untuk keluar dari gedung. kecurigan tas berisi bom pun bertambah. “Karena tidak ada yang mengambil, saya suruh pengunjung keluar atas perintah atasan,” tambahnya.

Ransel diduga bom itu, lantas dilaporkan ke Gegana Brimobdasu, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan. Sembari menunggu tim Gegana tiba dilokasi, ratusan pengunjung tampak memadati lokasi dan mencoba mengambil foto ransel diduga bom itu. Tak berapa lama, akhirnya tim Gegana tiba dilokasi. Pengunjung diarahkan untuk mudur sampai radius 100 meter.

Setelah tas diduga berisi bom dibawa ke Mako Brimob Binjai, dua siswa pesantren Darul Arafah Raya, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Fahri Naufal (15) warga Kecamatan Besitang dan Diki Dermawan (15) warga Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, membuat laporan ke Polres Binjai terkait tas mereka yang hilang di Binjai Super Mal. Ternyata, tas tersebut berisi buku pelajaran agama, buku tulis, baju kemeja, baju gamis, pensil dan satu buah CD tentang etika kegiatan pesantren. (dan)

BINJAI- Pengunjung Binjai Super Mal (BSM) di Jalan Sokerno Hatta, Kecamatan Binjai Timur, digegerkan dengan temuan ransel berwarna biru diduga berisi bom, Minggu (19/6) sekira pukul 12.00 WIB.

Tas ransel itu, ditemukan pertama kali oleh Lusi (22) pekerja di stan Honda. Temuan tas tersebut, sontak membuat pengunjung Mal berhamburan keluar menyelamat diri. Suasana yang semula meriah, berubah mencekam, ketika petugas keamanan Mal, menghubungi pihak keamanan setempat.

Menurut Lusi (22), awalnya dia tidak merasa curiga dengan ransel itu. Tapi, lama kelamaan, ransel itu semakin mencurigakan dan membuatnya resah.

“Sudah berjam-jam kok belum ada yang mengambil. Apa memang tinggal atau sengaja ditinggalkan. Saya pun melaporkan temuannya itu kepada security,” ungkapnya.

Setelah security Mal melaporkan temuan ransel mencurigakan itu, akhirnya petugas Polsek Binjai Timur Bripka W Ginting, datang kelokasi.

Kemudian Ginting menyuruh petugas keamanan Mal untuk mengamankan lokasi. Setelah ditunggu bebarapa jam, ransel yang diduga berisikan bom itu, tak kunjung diambil oleh siapa pun.

“Untuk memastikan apakah ada yang punya atau tidak. Saya membuat pengumuman dari operator. Tetapi, tidak ada pengunjung yang mengambil atau merasa ketinggalan,” ungkap W Ginting.

Karena tidak ada yang mengambil, akhirnya petugas keamanan menyarankan pengunjung untuk keluar dari gedung. kecurigan tas berisi bom pun bertambah. “Karena tidak ada yang mengambil, saya suruh pengunjung keluar atas perintah atasan,” tambahnya.

Ransel diduga bom itu, lantas dilaporkan ke Gegana Brimobdasu, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan. Sembari menunggu tim Gegana tiba dilokasi, ratusan pengunjung tampak memadati lokasi dan mencoba mengambil foto ransel diduga bom itu. Tak berapa lama, akhirnya tim Gegana tiba dilokasi. Pengunjung diarahkan untuk mudur sampai radius 100 meter.

Setelah tas diduga berisi bom dibawa ke Mako Brimob Binjai, dua siswa pesantren Darul Arafah Raya, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Fahri Naufal (15) warga Kecamatan Besitang dan Diki Dermawan (15) warga Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, membuat laporan ke Polres Binjai terkait tas mereka yang hilang di Binjai Super Mal. Ternyata, tas tersebut berisi buku pelajaran agama, buku tulis, baju kemeja, baju gamis, pensil dan satu buah CD tentang etika kegiatan pesantren. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/