Pengusaha Hotel Kelas Melati Tewas Dibunuh

KARO- Pengusaha hotel kelas melati, Antonius Sembiring (46) warga Jalan Jamin Ginting, Gang Pijer Podi Kabanjahe, ditemukan tewas di belakang Stadion Bola Samura Kabanjahe Rabu (18/7) sekira pukul 23.30 WIB tidak jauh dari mobil Toyota Terios BK 1220 SE miliknya.

Korban diduga tewas akibat mengalami pendarahan akibta sejumlah luka tusukan benda tajam di tubuhnya. Pelaku penikaman hingga saat ini belum diketahui. Berdasarkan keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi pembunuhan tersebut, mereka mengatakan sebelum peristiwa itu diketahui, mereka mendengar teriakan dari pengusaha penginapan kelas melati ini dari dalam mobilnya.

“Kami lihat korban keluar dari dalam mobilnya dengan darah mengucur deras dari bagian tubuhnya,” ujar seorang warga yang namanya tidak mau disebutkan ini pada wartawan, saat dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Tanah Karo.

Lebih lanjut dikatakan saksi mata itu, melihat peristiwa itu penduduk sekitar segera melapor kejadian itu pada pihak berwajib.
Atas laporan itu polisi tiba dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

Berdasarkan keterangan petugas medis ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabanjahe, mengatakan korban mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri sedalam 6 cm hingga mengenai jantung korban. Korban juga mengalami luka lecet dibagian leher, luka tusuk pada lengan kiri, dan luka tusuk pada leher.

Keluarga korban, yang sebelumnya tidak mengetahui pembunuhan itu merasa terkejut atas peristiwa yang terjadi menimpa Antonius Sembiring. Roslina Bangun kerabat korban, bersama suaminya Rianto Sembiring mengatakan korban selama ini dinilai ramah dan tidak mempunyai musuh.

Warga Jandi Meriah Kecamatan Tiganderket meminta pada aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. “Kami dari pihak keluarga meminta dengan tegas agar aparat kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuhan itu secepatnya,” tegas Roslina Bangun.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Karo AKP Harry Azhar pada wartawan Kamis (19/7) membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. ‘’Hingga saat ini, kita masih mendalami kasusnya dan terus melakukan penyelidikan saat ini pelaku pembunuhan belum diketahui dan motifnya apa,” sebutnya. (wan)

KARO- Pengusaha hotel kelas melati, Antonius Sembiring (46) warga Jalan Jamin Ginting, Gang Pijer Podi Kabanjahe, ditemukan tewas di belakang Stadion Bola Samura Kabanjahe Rabu (18/7) sekira pukul 23.30 WIB tidak jauh dari mobil Toyota Terios BK 1220 SE miliknya.

Korban diduga tewas akibat mengalami pendarahan akibta sejumlah luka tusukan benda tajam di tubuhnya. Pelaku penikaman hingga saat ini belum diketahui. Berdasarkan keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi pembunuhan tersebut, mereka mengatakan sebelum peristiwa itu diketahui, mereka mendengar teriakan dari pengusaha penginapan kelas melati ini dari dalam mobilnya.

“Kami lihat korban keluar dari dalam mobilnya dengan darah mengucur deras dari bagian tubuhnya,” ujar seorang warga yang namanya tidak mau disebutkan ini pada wartawan, saat dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Tanah Karo.

Lebih lanjut dikatakan saksi mata itu, melihat peristiwa itu penduduk sekitar segera melapor kejadian itu pada pihak berwajib.
Atas laporan itu polisi tiba dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

Berdasarkan keterangan petugas medis ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabanjahe, mengatakan korban mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri sedalam 6 cm hingga mengenai jantung korban. Korban juga mengalami luka lecet dibagian leher, luka tusuk pada lengan kiri, dan luka tusuk pada leher.

Keluarga korban, yang sebelumnya tidak mengetahui pembunuhan itu merasa terkejut atas peristiwa yang terjadi menimpa Antonius Sembiring. Roslina Bangun kerabat korban, bersama suaminya Rianto Sembiring mengatakan korban selama ini dinilai ramah dan tidak mempunyai musuh.

Warga Jandi Meriah Kecamatan Tiganderket meminta pada aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. “Kami dari pihak keluarga meminta dengan tegas agar aparat kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuhan itu secepatnya,” tegas Roslina Bangun.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Karo AKP Harry Azhar pada wartawan Kamis (19/7) membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. ‘’Hingga saat ini, kita masih mendalami kasusnya dan terus melakukan penyelidikan saat ini pelaku pembunuhan belum diketahui dan motifnya apa,” sebutnya. (wan)