23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Bocah 9 Tahun yang Hanyut di Aliran Sungai Bingai Ditemukan 1 Km dari Lokasi Kejadian

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban hanyut berinisial AA akhirnya membuahkan hasil pada hari keempat. Bocah berusia 9 tahun ini ditemukan 1 km dari lokasi kejadian korban tenggelam atau persisnya di Dusun VIII Bandar Meriah, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Rabu (20/9/2023) siang.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Binjai, Iptu Riswansyah menjelaskan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Setelah 3×24 jam pencarian jasad dilakukan tim gabungan, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah mengambang,” ujar Riswansyah.

Tim gabungan menemukan korban mengambang di aliran Sungai Bingai saat melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan langsung diangkat. Jasad korban pun kemudian dibawa ke tepi sungai.

Menurut Riswansyah, keluarga korban ikhlas menerima peristiwa ini karena musibah. Karenanya, keluarga korban memohon untuk tidak dilakukan autopsi.

“Pukul 11.30 WIB jenazah korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke rumah duka di Dusun I Aman Damai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang dan akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga,” pungkasnya.

Peristiwa ini terjadi ketika korban datang bersama rombongan Pengajian Lembaga Pendidikan Dakwah Muslim Amanah. Setelah melakukan pengajian di Pantai Sehat, korban dan teman-temannya mandi-mandi.

Seorang saksi atas nama Zulfikar sempat melihat korban yang hanyut. Bahkan saksi juga berupaya menyelamatkan korban dengan meraih tangannya.

Namun korban terbawa air sungai dan Zulfikar sudah lemas hingga tangannya terlepas dari genggaman lalu tenggelam. (ted/rqm)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban hanyut berinisial AA akhirnya membuahkan hasil pada hari keempat. Bocah berusia 9 tahun ini ditemukan 1 km dari lokasi kejadian korban tenggelam atau persisnya di Dusun VIII Bandar Meriah, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Rabu (20/9/2023) siang.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Binjai, Iptu Riswansyah menjelaskan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Setelah 3×24 jam pencarian jasad dilakukan tim gabungan, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah mengambang,” ujar Riswansyah.

Tim gabungan menemukan korban mengambang di aliran Sungai Bingai saat melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan langsung diangkat. Jasad korban pun kemudian dibawa ke tepi sungai.

Menurut Riswansyah, keluarga korban ikhlas menerima peristiwa ini karena musibah. Karenanya, keluarga korban memohon untuk tidak dilakukan autopsi.

“Pukul 11.30 WIB jenazah korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke rumah duka di Dusun I Aman Damai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang dan akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga,” pungkasnya.

Peristiwa ini terjadi ketika korban datang bersama rombongan Pengajian Lembaga Pendidikan Dakwah Muslim Amanah. Setelah melakukan pengajian di Pantai Sehat, korban dan teman-temannya mandi-mandi.

Seorang saksi atas nama Zulfikar sempat melihat korban yang hanyut. Bahkan saksi juga berupaya menyelamatkan korban dengan meraih tangannya.

Namun korban terbawa air sungai dan Zulfikar sudah lemas hingga tangannya terlepas dari genggaman lalu tenggelam. (ted/rqm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/