MEDAN,SUMUTPOS.CO – Untuk mengantisipasi terjadinya segala bentuk tindakan kericuhan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Tanjungbalai, Kepolisian Resor (Polres) Tanjungbalai menggelar simulasi pengamanan objek vital, kampanye, TPS, pengawalan kotak suara dan pengamanan pengendalian unjuk rasa, di Kantor KPU, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (20/10).
Kegiatan tersebut dihadiri mewakili Wali Kota Tanjungbalai, Asisten 2 Pemko Tanjung Balai Susanto, Danki Brimob Subden 3/B AKP Abdul Kholid, mewakili Dandim 0208 Asahan Lettu SM Butar Butar, mewakili Danlanal TBA Lettu laut (P) Ferdian, mewakili Kejari Tanjungbalai, Jaksa Fungsional Fahrul Azmi Lubis, Kasatpol PP Tanjungbalai Pahala Zulfikar, Komisioner KPU Tanjungbalai Guntur, Komisioner Bawaslu Tanjungbalai Nazmi Hidayat Sinaga dan para perwira serta seluruh personel Polres Tanjungbalai.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi melalui Kabag Ops AKP MP Pardede mengatakan, bedasarakan surat telegram Kapolda Sumut tentang melaksanakan langkah-langkah kesiapan dalam mendukung pelaksanaan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024, di jajaran Polda Sumut, maka Polres Tanjungbalai melaksanakan simulasi.
Dengan dilaksanakannya simulasi pengamanan ini, lanjutnya, sehingga pada Pemilu 2024 mendatang, diharapkan seluruh personel Polres Tanjungbalai sudah sigap cepat dalam menangani permasalahan pemilu di tengah masyarakat.
“Simulasi ini terkait pengamanan objek vital Kantor KPU, Bawaslu, kampanye, pengawalan kotak suara hingga pengamanan pengendalian unjuk rasa anarkis, dengan menggerakkan Peleton Dalmas Awal, Peleton Dalmas Ganti hingga Peleton PHH Brimob,” ujar MP Pardede. (dwi/tri)
