LABUHANBATU- Akibat ketiadaan anggaran, KPUD Kabupaten Labuhanbatu hingga kini belum melaksanakan sosialisasi Pilgubsu di wilayah tersebut. Padahal, sejumlah tahapan ini dilaksanakan penetapan pasangan calon Gubsu mendatang.
Ketua KPUD Kabupaten Labuhanbatu Hj Ira Wirtati mengatakan sosialisasi dilakukan hanya dengan menyebar stiker dan pamflet.
“Kalau sosialisasi tatap muka belum kita lakukan karena sampai sekarang belum jelas anggarannya dari provinsi,” ungkapnya.
Dikatakan Ira, sosialisasi dilakukan lewat pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS), DPS Perbaikan, draf Daftar Pemilih Tetap (DPT) di sejumlah tempat strategis hingga ke tingkat desa, termasuk nama dan omor urut pasangan calon.
“Sosialisasi daftar pemilih, nama, dan nomor urut pasangan calon sistem pemilihan penting dilakukan. Perlu perlu arahan untuk menggunakan hak pilih. Tapi samapi bulan ini belum ada anggarannya, entah tahun depan,” tambah Ira.
Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rantau Utara, Eko Syahputra, mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Untuk mengantisipasi kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, khusus di tingkat kecamatan, pihaknya membagikan brosur di kawasan Jalan Simpang VI inti kota Rantauprapat. “Selain itu ada juga lewat stiker dan spanduk yang diperoleh dari KPUD Sumut,” tukasnya.
Menurut Eko, sosialisasi tahapan khususnya DPT dan lainnya dianggap perlu mengingat pelaksanaan pesta demokrasi rakyat Sumut itu tinggal hitungan bulan. “Kami khawatir ketidaktahuan calon pemilih akan menambah jumlah golput di Pilgubsu,’’ kata Eko. (mag-16)
LABUHANBATU- Akibat ketiadaan anggaran, KPUD Kabupaten Labuhanbatu hingga kini belum melaksanakan sosialisasi Pilgubsu di wilayah tersebut. Padahal, sejumlah tahapan ini dilaksanakan penetapan pasangan calon Gubsu mendatang.
Ketua KPUD Kabupaten Labuhanbatu Hj Ira Wirtati mengatakan sosialisasi dilakukan hanya dengan menyebar stiker dan pamflet.
“Kalau sosialisasi tatap muka belum kita lakukan karena sampai sekarang belum jelas anggarannya dari provinsi,” ungkapnya.
Dikatakan Ira, sosialisasi dilakukan lewat pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS), DPS Perbaikan, draf Daftar Pemilih Tetap (DPT) di sejumlah tempat strategis hingga ke tingkat desa, termasuk nama dan omor urut pasangan calon.
“Sosialisasi daftar pemilih, nama, dan nomor urut pasangan calon sistem pemilihan penting dilakukan. Perlu perlu arahan untuk menggunakan hak pilih. Tapi samapi bulan ini belum ada anggarannya, entah tahun depan,” tambah Ira.
Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rantau Utara, Eko Syahputra, mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Untuk mengantisipasi kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, khusus di tingkat kecamatan, pihaknya membagikan brosur di kawasan Jalan Simpang VI inti kota Rantauprapat. “Selain itu ada juga lewat stiker dan spanduk yang diperoleh dari KPUD Sumut,” tukasnya.
Menurut Eko, sosialisasi tahapan khususnya DPT dan lainnya dianggap perlu mengingat pelaksanaan pesta demokrasi rakyat Sumut itu tinggal hitungan bulan. “Kami khawatir ketidaktahuan calon pemilih akan menambah jumlah golput di Pilgubsu,’’ kata Eko. (mag-16)
