29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Menjelang Nataru, Dishub dan Polres Karo Cek Kelaikan Bus

KARO, SUMUTPOS.CO – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan Karo bersama Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo, PT Jasa Raharja dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) menggelar pemeriksaan terhadap kelaikan bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Pemeriksaan kelaikan bus AKDP digelar sejak Rabu (18/12).

Pemeriksaan kelaikan bus AKDP dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan Karo Gelora Fajar Purba bersama personel Satlantas Polres dan PT Jasa Raharja di Terminal Tiga Baru, Jalan Veteran, Kabanjahe, Kabupaten Karo. Gelora mengungkapkan, pihaknya menemukan perangkat bus yang dapat membahayakan keselamatan penumpang, seperti ban dan rem tangan yang tidak berfungsi.

“Kami akan fokus kepada pemeriksaan kelaikan kendaraan untuk mobil penumpang dan angkutan barang, seperti yang melanggar over dimensi dan over load,” ujar Gelora.

Dikatakannya, pemeriksaan yang dilakukan meliputi sistem kelaikan jalan kendaraan, misalnya roda kendaraan, rem, kaca, dan lampu kendaraan. Gelora menyebutkan pemeriksaan laik jalan (ramp check) kendaraan dilakukan untuk menghindari ketidaksiapan kendaraan angkutan saat membawa penumpang.

“Ramp check difokuskan pada tiga unsur penting yakni, administrasi, teknis dan penunjang. Dan unsur administrasi meliputi SIM, STNK, Surat Tanda Uji Kelaikan (STUK), dan kartu pegawai,” katanya. Gelora menegaskan, pemeriksaan yang dilakukan untuk terjaminnya keselamatan dan keamanan masyarakat sebagai pengguna jasa layanan angkutan umum, agar tidak menjadi korban akibat kelalaian dari operator bus.

“Jika ditemukan pelanggaran, kami akan memberikan sanksi tegas, seperti penyitaan dokumen perjalanan atau melarang meneruskan perjalanan. Semoga dengan adanya ramp check, musim libur Natal dan Tahun Baru 2020 ini bisa berjalan lancar, aman, dan selamat,” ujarnya.

Gelora pun mengingatkan para sopir bus AKDP maupun angkutan pedesaan supaya mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan. “Jadikan rambu lalu lintas sebagai teman selama perjalanan bukan sekadar hiasan. Supaya meningkatkan keselamatan penumpang dalam perjalanan,” katanya. (deo/han)

KARO, SUMUTPOS.CO – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan Karo bersama Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo, PT Jasa Raharja dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) menggelar pemeriksaan terhadap kelaikan bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Pemeriksaan kelaikan bus AKDP digelar sejak Rabu (18/12).

Pemeriksaan kelaikan bus AKDP dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan Karo Gelora Fajar Purba bersama personel Satlantas Polres dan PT Jasa Raharja di Terminal Tiga Baru, Jalan Veteran, Kabanjahe, Kabupaten Karo. Gelora mengungkapkan, pihaknya menemukan perangkat bus yang dapat membahayakan keselamatan penumpang, seperti ban dan rem tangan yang tidak berfungsi.

“Kami akan fokus kepada pemeriksaan kelaikan kendaraan untuk mobil penumpang dan angkutan barang, seperti yang melanggar over dimensi dan over load,” ujar Gelora.

Dikatakannya, pemeriksaan yang dilakukan meliputi sistem kelaikan jalan kendaraan, misalnya roda kendaraan, rem, kaca, dan lampu kendaraan. Gelora menyebutkan pemeriksaan laik jalan (ramp check) kendaraan dilakukan untuk menghindari ketidaksiapan kendaraan angkutan saat membawa penumpang.

“Ramp check difokuskan pada tiga unsur penting yakni, administrasi, teknis dan penunjang. Dan unsur administrasi meliputi SIM, STNK, Surat Tanda Uji Kelaikan (STUK), dan kartu pegawai,” katanya. Gelora menegaskan, pemeriksaan yang dilakukan untuk terjaminnya keselamatan dan keamanan masyarakat sebagai pengguna jasa layanan angkutan umum, agar tidak menjadi korban akibat kelalaian dari operator bus.

“Jika ditemukan pelanggaran, kami akan memberikan sanksi tegas, seperti penyitaan dokumen perjalanan atau melarang meneruskan perjalanan. Semoga dengan adanya ramp check, musim libur Natal dan Tahun Baru 2020 ini bisa berjalan lancar, aman, dan selamat,” ujarnya.

Gelora pun mengingatkan para sopir bus AKDP maupun angkutan pedesaan supaya mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan. “Jadikan rambu lalu lintas sebagai teman selama perjalanan bukan sekadar hiasan. Supaya meningkatkan keselamatan penumpang dalam perjalanan,” katanya. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/