29 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Expo and Business Matching Karo Coffee, Ajang Temu Bisnis Suplayer Kopi Karo dengan Pengusaha

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Expo and Business Matching Karo Coffee di Grand Inna Hotel Medan, Senin (19/12). Melalui kegiatan ini, ditargetkan dapat terjalin kerja sama antara prosesor kopi dengan pengusaha yang nantinya dapat meningkatkan produksi kopi Karo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karo, Hendrik Philemon Tarigan didampingi Sekretaris Dinas, Hartoni Keliat mengatakan, acara ini merupakan acara temu bisnis ke bisnis. Dimana, Disperindag Karo membawa prosesor kopi dari Karo untuk bertemu dengan pengusaha di Kota Medan. “Kenapa ke Kota Medan? Karena Medan memiliki pasar potensial yang lebih besar. Kita bawa 14 prosesor kopi dari Karo untuk kita temukan dengan pengusaha hotel maupun coffeshop di Medan,” ujar Hendrik yang juga didampingi Direktur CV Sinergi Managemen, Aziza Fazira.

Menurut Hendrik, selain mempertemukan suplayer dengan pengusaha, ditargetkan dari acara ini terjalin kerja sama antara prosesor kopi dengan pengusaha yang nantinya dapat meningkatkan produksi kopi Karo. “Pada intinya kami ingin memperluas kopi Karo ini. Kopi yang kita pasarkan ini Arabica dan kita ingin mensejajarkan kopi Karo ini dengan kopi lainnya yang sudah lebih dulu dikenal,” sebutnya.

Berdasarkan data, pada tahun 2019 produksi kopi Karo sendiri mencapai 9.000 ton per tahun. Sementara pada tahun 2021 mengalami jumlah penurunan menjadi 7.400 ton per tahun. Atas dasar itu, Disperindag Karo lebih ingin memperluas pemasaran kopi Karo agar lebih menasional. “Jadi kita tahap awal kopi ini menasional. Belum ke ekspor. Memang sejauh ini dari prosesor kopi yang ada di Karo, kopi mereka memang sudah ada yang sampai di Pulau Jawa. Dengan acara ini kita harapkan semakin banyak lagi pemasaran kopi Karo di Indonesia,” harapnya.

Aziza Fazira dalam kesempatan itu menambahkan, dalam acara itu juga dihadirkan eksportir kopi. Dengan kehadiran eksportir itu membantu para prosesor kopi Karo bisa melengkapi produk mereka agar ke depan bisa mengisi pasar ekspor. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Expo and Business Matching Karo Coffee di Grand Inna Hotel Medan, Senin (19/12). Melalui kegiatan ini, ditargetkan dapat terjalin kerja sama antara prosesor kopi dengan pengusaha yang nantinya dapat meningkatkan produksi kopi Karo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karo, Hendrik Philemon Tarigan didampingi Sekretaris Dinas, Hartoni Keliat mengatakan, acara ini merupakan acara temu bisnis ke bisnis. Dimana, Disperindag Karo membawa prosesor kopi dari Karo untuk bertemu dengan pengusaha di Kota Medan. “Kenapa ke Kota Medan? Karena Medan memiliki pasar potensial yang lebih besar. Kita bawa 14 prosesor kopi dari Karo untuk kita temukan dengan pengusaha hotel maupun coffeshop di Medan,” ujar Hendrik yang juga didampingi Direktur CV Sinergi Managemen, Aziza Fazira.

Menurut Hendrik, selain mempertemukan suplayer dengan pengusaha, ditargetkan dari acara ini terjalin kerja sama antara prosesor kopi dengan pengusaha yang nantinya dapat meningkatkan produksi kopi Karo. “Pada intinya kami ingin memperluas kopi Karo ini. Kopi yang kita pasarkan ini Arabica dan kita ingin mensejajarkan kopi Karo ini dengan kopi lainnya yang sudah lebih dulu dikenal,” sebutnya.

Berdasarkan data, pada tahun 2019 produksi kopi Karo sendiri mencapai 9.000 ton per tahun. Sementara pada tahun 2021 mengalami jumlah penurunan menjadi 7.400 ton per tahun. Atas dasar itu, Disperindag Karo lebih ingin memperluas pemasaran kopi Karo agar lebih menasional. “Jadi kita tahap awal kopi ini menasional. Belum ke ekspor. Memang sejauh ini dari prosesor kopi yang ada di Karo, kopi mereka memang sudah ada yang sampai di Pulau Jawa. Dengan acara ini kita harapkan semakin banyak lagi pemasaran kopi Karo di Indonesia,” harapnya.

Aziza Fazira dalam kesempatan itu menambahkan, dalam acara itu juga dihadirkan eksportir kopi. Dengan kehadiran eksportir itu membantu para prosesor kopi Karo bisa melengkapi produk mereka agar ke depan bisa mengisi pasar ekspor. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/