TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras mengguyur Kota Tebingtinggi dalam ibadah dan Perayaan Natal Oikumene BKAG (Badan Kerjasama Antar Gereja) tahun 2022. Meskipun demikian tidak menyurutkan antusiasme ribuan masyarakat Kota Tebingtinggi untuk menghadirinya di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Minggu (18/12).
Dalam kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi dalam sambutannya berharap agar bersama berdoa kiranya bencana seperti bencana banjir tidak lagi terjadi di Kota Tebingtinggi dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
“Minggu lalu sebagian saudara kita sudah terkena musibah banjir dan melalui perayaan Natal ini, kami harap mari kita bersama berdoa. Kiranya bencana tidak terjadi lagi di kota Tebingtinggi sehingga bisa tetap kondusif, aman dan tetap beraktifitas seperti biasanya,” harap Dimiyathi.
Dimiyathi kembali mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi selalu memberi suppor kegiatan keagamaan baik agama Islam, Nasrani, Budha dan lainnya. Oleh karena itu, kegiatan Natal kali ini merupakan bagian pembinaan kemasyarakatan. Selamat kepada panitia dan jajaran yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan kami menilai sukses.
Sebelumnya, Ketua DPRD kota Basyaruddin Nasution dalam sambutannya mengatakan perayaan Natal Oikumene setiap tahun kita laksanakan, mudah mudahan kegiatan seperti ini juga dalam tingkat bagaimana bermasyarakat di Kota Tebingtinggi.
“Saling bertoleransi, bahwa kita adalah sama, kita satu masyarakat Kota Tebingtinggi yang semua mempunyai mimpi sama sama mewujudkan sub tema. Mudah mudahan kira semua kuat, tangguh dan berperan serta dalam membangkitkan perekonomian daerah,” ungkap Basyaruddin.
Sedangkan Kepala Kantor Kementeraian Agama (Kakan Kemenag) Kota Tebingtinggi Muhammad David Saragih berharap melalui ibadah dan perayaan Natal ini, bersama sama menjaga suasana Natal dan persiapan menyambut Tahun Baru di Kota Tebingtinggi dengan penuh kedamaian dan kekondusifan.
Terakhir, Ketua BKAG Pdt Tohap Purba mengatakan agar kiranya melalui perayaan Natal ini, kita semakin disatukan oleh cinta kasih Tuhan dan kita semakin di mampukan bahu membahu antara pemerintah dan masyarakat.
Bekerja sama dalam perlindungan Tuhan sehingga mampu memulihkan ekonomi akibat terpuruk akibat Covid-19 yang lalu. “Terima kasih kepada kita semua, dengan harapan melalui perayaan Natal ini, damailah kota Tebingtinggi. Selamat Natal, Salom,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Panitia Natal Oikumene, Ogamota Hulu menyampaikan dalam laporannya, bahwa panitia telah melaksanakan beberapa kegiatan terkhusus dalam persiapan kepanitiaan Natal Tahun 2022.
“Dalam perayaan Natal Oikumene ini, panitia juga akan melaksanakan bhakti sosial dengan pembagian sembako kepada 300 orang jemaat kurang mampu dari perwakilan seluruh gereja yang ada di Kota Tebingtinggi,” bilang Ogamota.
Dalam pesan Natal yang disampaikan Bishop GKPI Pendeta Abdul Hutauruk bahwa tema Natal ini memiliki 3 tujuan, pertama berjalan bersama dengan pemerintah dan masyarakat. Kedua, orang yang tulus beriman, hatinya pasti berjumpa dengan Yesus, ketiga, orang yang percaya akan berjalan di jalan Tuhan Yesus.
“Tumbuhkan iman yang tangguh dan kuat supaya boleh mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Berjalan bersama dapat menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Oleh karenanya semangat itu perlu ditopang dengan sikap saling memahami, menerima, mendengarkan, dan menghargai seluruh warga bangsa kita,” pungkasnya. (ian/azw)