BINJAI, SUMUTPOS.CO- Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakoorpem) di lingkup Pemerintahan Kota Binjai, Selasa (19/12/2023). Rakorpem diikuti unsur forkopimda hingga pimpinan organisasi perangkat daerah, camat maupun lurah di Aula Balai Kota Binjai.
Wali Kota Binjai dalam sambutannya mengatakan, Rakorpem ini dilaksanakan sebagai media koordinasi antar pimpinan dan seluruh OPD di Kota Binjai, dalam rangka menyampaikan informasi serta hambatan yang dihadapi dalam menjalankan roda pemerintahan. Ada beberapa poin yang menjadi perhatian Amir.
Salah satunya terkait penyebaran varian baru covid-19 yang kembali ditemukan di tanah air. Karenanya, Amir mengimbau agar tetap waspada terhadap penyebaran dengan melakukan sosialisasi dan seruan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Kemudian terkait perkembangan harga bahan pangan, Wali Kota Binjai meminta kepada seluruh pihak untuk tetap memperhatikan stabilitas kebutuhan pangan di masyarakat, terlebih selama menyambut Natal dan Tahun Baru 2024.
“Kita harus memastikan tercukupinya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di Kota Binjai, selama menyambut Natal dan Tahun Baru 2024,” ujarnya.
Kemudian terkait persiapan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Binjai mengajak kepada seluruh pihak untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak menyelenggarakan perayaan malam tahun baru secara berlebihan. Hal tersebut dilakukan guna memberikan perlindungan dan menjamin keamanan serta keselamatan masyarakat.
Juga jelang perhelatan politik pemilu serentak di tahun 2024 mendatang, akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi. Menurut dia diperlukan penyatuan langkah agar pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang tidak menimbulkan ketegangan dan potensi konflik di masyarakat.
“Saya mengajak kita semuanya untuk menjaga kondusivitas agar pelaksanaan pemilu 2024 berlangsung dengan suasana yang aman damai dan lancar, hingga akhir tahapan nanti. Jangan sampai masyarakat malah justru terpecah belah,” jelasnya.
“Menciptakan suasana Pemilu yang damai tentu saja membutuhkan peran banyak pihak, tidak hanya dari KPU dan Bawaslu saja, melainkan juga seluruh masyarakat yang juga memiliki hak pilih pada pemilu 2024 nanti,” tukas Wali Kota Binjai. (ted/ram)