25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

40 Persen Kehidupan Rakyat Belum Baik

Ralin Sinulingga

RALIN Sinulingga anggota DPRD Kabupaten Langkat menegaskan wakil rakyat sepantasnya memahami sekaligus menyahuti apa yang dibutuhkan rakyat. Makanya, pengabdian kepada rakyat menjadi skala prioritas. “Ya, sebagai wakil rakyat kita harus memahami dan juga sahuti apa yang diinginkan rakyat.

Karena, diperkirakan 40 persen rakyat kita hidupnya masih belum tergolong baik atau wajar,” kata Ralin, Jumat (18/1) di sela-sela menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DALAM menggelar khitanan masal.

Politisi PDI Perjuangan ini memukakan hal itu mengingat tidak sedikit warga kurang mampu khususnya di Kabupaten Langkat belum terjamah dengan baik oleh siapapun yang memiliki kompetensi memberikan perhatian.

Sinulingga memperkirakan data dikantongi institusi pemilik kewenangan tentang jumlah maupun keadaan sosial masyarakat masih belum valid. Pasalnya, kondisi ditemukan sesuai keadaannya masih banyak warga di golongkan sebagai warga miskin.

“Data orang miskin di Langkat mungkin bisa dikatakan diragukan. Soalnya kita banyak menemui warga tidak mampu, walau warga memiliki sepeda motor bukan berarti dia mampu,” ulasnya (mag-4)

Ralin Sinulingga

RALIN Sinulingga anggota DPRD Kabupaten Langkat menegaskan wakil rakyat sepantasnya memahami sekaligus menyahuti apa yang dibutuhkan rakyat. Makanya, pengabdian kepada rakyat menjadi skala prioritas. “Ya, sebagai wakil rakyat kita harus memahami dan juga sahuti apa yang diinginkan rakyat.

Karena, diperkirakan 40 persen rakyat kita hidupnya masih belum tergolong baik atau wajar,” kata Ralin, Jumat (18/1) di sela-sela menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DALAM menggelar khitanan masal.

Politisi PDI Perjuangan ini memukakan hal itu mengingat tidak sedikit warga kurang mampu khususnya di Kabupaten Langkat belum terjamah dengan baik oleh siapapun yang memiliki kompetensi memberikan perhatian.

Sinulingga memperkirakan data dikantongi institusi pemilik kewenangan tentang jumlah maupun keadaan sosial masyarakat masih belum valid. Pasalnya, kondisi ditemukan sesuai keadaannya masih banyak warga di golongkan sebagai warga miskin.

“Data orang miskin di Langkat mungkin bisa dikatakan diragukan. Soalnya kita banyak menemui warga tidak mampu, walau warga memiliki sepeda motor bukan berarti dia mampu,” ulasnya (mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/