25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Resepsi Ricuh, 3 Warga Luka Serius

PANTAILABU –Akibat resepsi pernikahan yang ricuh, mengakibatkan tiga orang mengalami luka serius di kepala, Minggu dinihari (20/1) sekitar pukul 01.00WIB. Ketiga korban masing-masing Anton (30), anak dari Jailani, Harianto (27) warga Dusun VI Desa Karang Anyer Kecamatan Beringin dan seorang lagi warga Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Kejadian berawal saat pesta pernikahan, tengah berlangsung dikediaman Hidayati, warga Dusun II Desa Ramunia I Kecamatan Pantai Labu.

Untuk menghibur para undangan pemilik hajatan menghadirkan keyboard Monika dari Gang Abas Desa Ramunia II. Hingga sore harinya, acara masih berjalan sesuai harapan pihak keluarga. Memasuki acara hiburan yang dimulai malam harinya, tanda-tanda bakal terjadinya keributan sudah mulai nampak.

Melihat situasi yang mulai kurang kondusif ,Kepala Desa Ramunia I, Nasbun, meminta kepada pemilik pesta agar menghentikan acara keyboard. Satu jam berikutnya, suasanaterlihat gaduh saat sejumlah penonton bertengkar persis di depan panggung. Melihat situasi ini, Anton mendekati mereka dan menasihatinya agar jangan membuat keributan. Namun mendadak, malah kepala ayah dua anak ini dipukul seseorang dari belakang dengan botol dan pelakunya langsung melarikan diri. (man/smg)

PANTAILABU –Akibat resepsi pernikahan yang ricuh, mengakibatkan tiga orang mengalami luka serius di kepala, Minggu dinihari (20/1) sekitar pukul 01.00WIB. Ketiga korban masing-masing Anton (30), anak dari Jailani, Harianto (27) warga Dusun VI Desa Karang Anyer Kecamatan Beringin dan seorang lagi warga Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Kejadian berawal saat pesta pernikahan, tengah berlangsung dikediaman Hidayati, warga Dusun II Desa Ramunia I Kecamatan Pantai Labu.

Untuk menghibur para undangan pemilik hajatan menghadirkan keyboard Monika dari Gang Abas Desa Ramunia II. Hingga sore harinya, acara masih berjalan sesuai harapan pihak keluarga. Memasuki acara hiburan yang dimulai malam harinya, tanda-tanda bakal terjadinya keributan sudah mulai nampak.

Melihat situasi yang mulai kurang kondusif ,Kepala Desa Ramunia I, Nasbun, meminta kepada pemilik pesta agar menghentikan acara keyboard. Satu jam berikutnya, suasanaterlihat gaduh saat sejumlah penonton bertengkar persis di depan panggung. Melihat situasi ini, Anton mendekati mereka dan menasihatinya agar jangan membuat keributan. Namun mendadak, malah kepala ayah dua anak ini dipukul seseorang dari belakang dengan botol dan pelakunya langsung melarikan diri. (man/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/