26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dinsos Binjai Validasi Data PKH

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dinas Sosial terus bergerak agar bantuan-bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Karenanya, Dinsos melakukan validasi terhadap data yang diperoleh dari Kementerian Sosial.

VALIDASI: Plt Kadinsos Binjai, Rudi Iskandar Baros saat turun langsung melakukan validasi data penerima PKH.teddy akbari/SUMUT POS. .

Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Binjai, Rudi Iskandar Baros langsung turun melakukan validasi. Tujuannya, kata Rudi, agar tidak ada perselisihan lagi di masyarakat terkait penerima Program Keluarga Harapan.

“Sudah tiga hari ini, kita melakukan validasi terhadap data PKH. Di Binjai, ada sekitar 1600-an penerima PKH. Nama-nama penerima PKH dikeluarkan oleh Kemensos,” kata Rudi, Rabu (20/1).

Dia mencontohkan, temuan yang didapat saat melakukan validasi data tersebut. “Ada janda anak enam, rumahnya ngontrak pindah-pindah. Nah, janda ini penerima PKH. Makanya perlu validasi untuk mengetahui secara persis penerima PKH,” beber dia.

Kepada masyarakat yang ingin masuk dalam program PKH, Rudi menyarankan agar mendaftarkan diri di kelurahan setempat. Tidak perlu lagi mendaftar di Dinsos.

“Di kelurahan sekarang, sudah ada operator yang siap dan dibekali,” jelas dia.

Hingga kini, validasi yang dilakukan Dinsos masih berjalan. Kategori yang dapat mendaftarkan diri dalam PKH, yakni orangtua lanjut usia, masih memiliki anak yang sekolah dan memiliki balita.

Penerima PKH, sambungnya, nanti akan menerima kartu seperti Kartu ATM. “Kalau ketiganya lengkap, bisa menerima di atas sejuta per tiga bulannya. Kalau salah satunya tidak ada, ya tidak segitu jumlah penerimanya,” kata mantan Kabag Humas Setdako Binjai ini.

“Validasi penting dilakukan agar penerima PKH tepat sasaran. Sejauh ini, temuannya ada masyarakat yang menolak dilabeli PKH di rumahnya. Namun, saya kasih penjelasan dan akhirnya masyarakat yang menolak dilabeli PKH mengundurkan diri secara sukarela,” pungkasnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dinas Sosial terus bergerak agar bantuan-bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Karenanya, Dinsos melakukan validasi terhadap data yang diperoleh dari Kementerian Sosial.

VALIDASI: Plt Kadinsos Binjai, Rudi Iskandar Baros saat turun langsung melakukan validasi data penerima PKH.teddy akbari/SUMUT POS. .

Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Binjai, Rudi Iskandar Baros langsung turun melakukan validasi. Tujuannya, kata Rudi, agar tidak ada perselisihan lagi di masyarakat terkait penerima Program Keluarga Harapan.

“Sudah tiga hari ini, kita melakukan validasi terhadap data PKH. Di Binjai, ada sekitar 1600-an penerima PKH. Nama-nama penerima PKH dikeluarkan oleh Kemensos,” kata Rudi, Rabu (20/1).

Dia mencontohkan, temuan yang didapat saat melakukan validasi data tersebut. “Ada janda anak enam, rumahnya ngontrak pindah-pindah. Nah, janda ini penerima PKH. Makanya perlu validasi untuk mengetahui secara persis penerima PKH,” beber dia.

Kepada masyarakat yang ingin masuk dalam program PKH, Rudi menyarankan agar mendaftarkan diri di kelurahan setempat. Tidak perlu lagi mendaftar di Dinsos.

“Di kelurahan sekarang, sudah ada operator yang siap dan dibekali,” jelas dia.

Hingga kini, validasi yang dilakukan Dinsos masih berjalan. Kategori yang dapat mendaftarkan diri dalam PKH, yakni orangtua lanjut usia, masih memiliki anak yang sekolah dan memiliki balita.

Penerima PKH, sambungnya, nanti akan menerima kartu seperti Kartu ATM. “Kalau ketiganya lengkap, bisa menerima di atas sejuta per tiga bulannya. Kalau salah satunya tidak ada, ya tidak segitu jumlah penerimanya,” kata mantan Kabag Humas Setdako Binjai ini.

“Validasi penting dilakukan agar penerima PKH tepat sasaran. Sejauh ini, temuannya ada masyarakat yang menolak dilabeli PKH di rumahnya. Namun, saya kasih penjelasan dan akhirnya masyarakat yang menolak dilabeli PKH mengundurkan diri secara sukarela,” pungkasnya. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/