MEDAN, SUMUTPOS.CO – Siswi sekolah dasar diduga disuntik vaksin kosong. Dan informasinya, kejadian ini di duga di Kota Medan, di salah satu sekolah dasar. Kabar ini beredar di media sosial dan videonya viral, Kamis (20/1).
Video diduga suntik vaksin kosong tersebut berdurasi 26 detik. Dalam video itu, terlihat petugas kesehatan yang mengenakan baju berwarna merah dan rompi hitam membuka alat suntik baru dengan menggunakan kedua tangannya.
Setelah itu, petugas kesehatan tersebut mengangkat lengan baju siswi SD yang akan disuntik. Selanjutnya, langsung menyuntikkan ke lengan kiri siswi itu tanpa memasukkan cairan vaksin.
Kemudian, alat suntik tersebut dibuang ke dalam kotak pembuangan sampah. Sedangkan lengan bocah yang telah disuntik, langsung diberi kapas untuk menutup bekas suntikan.
Terkait kabar video suntik vaksin kosong tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah mengaku pihaknya akan segera menelusuri kebenarannya.
s“Saya belum tahu, tapi nanti saya akan cek dulu. Kami dari Dinkes Medan akan menelusuri lebih lanjut,” kata Taufik.
Taufik mengaku, sangat menyayangkan jika hal tersebut benar terjadi. Karena itu, akan menindak tenaga kesehatan jika benar yang terjadi di dalam video menyuntikkan vaksin kosong. “Kita pasti akan tindak, tapi harus tahu dulu kebenarannya,” tegas dia. (ris/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Siswi sekolah dasar diduga disuntik vaksin kosong. Dan informasinya, kejadian ini di duga di Kota Medan, di salah satu sekolah dasar. Kabar ini beredar di media sosial dan videonya viral, Kamis (20/1).
Video diduga suntik vaksin kosong tersebut berdurasi 26 detik. Dalam video itu, terlihat petugas kesehatan yang mengenakan baju berwarna merah dan rompi hitam membuka alat suntik baru dengan menggunakan kedua tangannya.
Setelah itu, petugas kesehatan tersebut mengangkat lengan baju siswi SD yang akan disuntik. Selanjutnya, langsung menyuntikkan ke lengan kiri siswi itu tanpa memasukkan cairan vaksin.
Kemudian, alat suntik tersebut dibuang ke dalam kotak pembuangan sampah. Sedangkan lengan bocah yang telah disuntik, langsung diberi kapas untuk menutup bekas suntikan.
Terkait kabar video suntik vaksin kosong tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah mengaku pihaknya akan segera menelusuri kebenarannya.
s“Saya belum tahu, tapi nanti saya akan cek dulu. Kami dari Dinkes Medan akan menelusuri lebih lanjut,” kata Taufik.
Taufik mengaku, sangat menyayangkan jika hal tersebut benar terjadi. Karena itu, akan menindak tenaga kesehatan jika benar yang terjadi di dalam video menyuntikkan vaksin kosong. “Kita pasti akan tindak, tapi harus tahu dulu kebenarannya,” tegas dia. (ris/ila)
