MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak dokter gigi yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Medan, mendukung Pemko Medan untuk mewujudkan ibukota Sumatera Utara menjadi wisata kesehatan (Medan Medical Tourism).
Selain mendorong bangkitnya sektor pariwisata, juga dapat mencegah warga yang selama ini cenderung berobat ke luar negeri.
“Saya mengajak PDGI Kota Medan berkolaborasi untuk mewujudkan Medan Medical Tourism,” kata Bobby Nasution ketika menerima audiensi Pengurus Cabang PDGI Kota Medan di Balai Kota Medan, Selasa (18/1).
Diungkapkan Bobby, keberhasilan penanganan Covid-19 yang dilakukan selama ini sehingga berhasil membawa Kota Medan ke Level 1 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), merupakan salah satu bukti penanganan kesehatan yang dilakukan di Kota Medan tidak kalah dengan negara lain.
Selain itu, lanjutnya, Medan juga memiliki faktor pendukung lainnya seperti jumlah penduduk, aklomasi, aksesibilitas maupun peralatan rumah sakit yang dimiliki. Dengan dukungan yang diberikan semua pihak, termasuk PDGI, orang nomor satu di Pemko Medan optimis Medan Medical Tourism dapat terwujud.
Dalam pertemuan tersebut, Bobby Nasution juga mengungkapkan, dokter gigi paling terdampak dengan pandemi Covid-19. Kondisi itu, jelasnya, membuat dokter gigi tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, masyarakat takut berobat gigi karena penyebaran virus Corona diketahui melalui hidung dan mulut.
“Alhamdulillah, kondisi di Kota Medan semakin membaik. Kegiatan yang dilakukan juga sudah seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Meski demikian kita tidak boleh abai dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes),” ungkapnya seraya berharap agar kegiatan dokter gigi dapat normal kembali.
Sebelumnya, Ketua PDGI Kota Medan Drg Meriah Ukur Sembiring didampingi Drg Ranu Putra selaku Sekjen dan Drg Adi Wika Prasetya selaku Ketua Panitia menjelaskan, kedatangan mereka untuk mengundang Wali Kota hadir dalam acara memperkenalkan Kepengurusan PDGI Medan sekaligus seminar yang akan digelar 4-5 Februari di Tiara Convention Hall.
Meriah menjelaskan, kepengurusan mereka sebenarnya sudah habis namun akibat pandemi Covid-19, pelantikan kepengurusan baru ditunda. Setelah mendapat informasi kegiatan tatap muka sudah diizinkan, makanya PDGI Kota Medan akan memperkenalkan Kepengurusan yang baru sekaligus menggelar seminar.
“Kami berharap agar Bapak Wali Kota dapat hadir. Selain memberikan semangat, kami juga berharap kehadiran Pak Wali dapat meningkatkan trust di tengah masyarakat agar tidak takut berobat gigi. Ditambah lagi PDGI telah menyiapkan prokes yang ketat dalam melayani masyarakat yang berobat gigi,” ungkap Meriah.
Selanjutnya, Meriah juga menyambut baik ajakan kolaborasi Wali Kota untuk mewujudkan Kota Medan menjadi Medical Tourism. “PDGI siap berkolaborasi mendukung Medan menjadi Medical Tourism. Untuk mewujudkan hal itu, kita akan terus meningkatkan pelayanan,” paparnya. (rel/map/ila)