25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

BPS Dairi Gelar FGD Finalisasi Data Publikasi Dairi Dalam Angkan Tahun 2023

DAIRI,SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi, menggelar Focus Group Discusion (FGD) finalisasi data publikasi Dairi dalam angka tahun 2023.

Kegiatan itu di One’s Hotel kompleks SMKN 1 Sidikalang, Kamis (16/2/2023). Kepala BPS Dairi, Minda Flora Ginting menyampaikan, FGD ini dihadiri seluruh produsen data yakni organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditampilkan dalam publikasi Dairi dalam angka.

” Jadi, kami dalam kesempatan ingin mendapatkan data akurat sebelum dipublikasi ke publik. Karena secara nasional, harus dirilis pada, 28 Februari 2023 mendatang, ” ujarnya.

Minda Flora menegaskan, data daerah dalam angka dibutuhkan semua pihak. Begitu juga dengan Data Dairi dalam angka ini, sangat dinanti masyarakat sehingga kita sangat membutuhkan data akurat, ucapnya.

Minda mengapresiasi semua stage holder di Kabupaten Dairi terkhusus para Camat, telah turut mensukseskan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) belum lama ini.

Minda juga menyampaikan apresiasi ke Pemkab Dairi, sudah menjadi yang terbaik dan menjadi juara 1 se-Sumatera Utara, melaksanakan sensus penduduk secara online tahun 2020 lalu.

Prestasi ini tentu harus kita pertahankan, katanya. Dalam pemaparanya, Minda menyampaikan, data daerah sangat dibutuhkan semua pihak untuk pembangunan kedepan. Sehingga, sebelum dipublikasi finalisasi data ini sangat kota butuhkan untuk menghasilkan data yang akurat dan benar, terangnya.

Dalam paparanya, Minda menyebut, angka kelahiran dan kematian bayi di Kabupaten Dairi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir menurun.

Sementara disektor pendidikan, rata-rata pendidikan anak di Kabupaten Dairi dalam 10 tahun terakhir hanya tamat SMA.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, data ini sangat kami butuhkan. Eddy mengapresiasi BPS serta seluruh OPD, memiliki komitmen mendukung data akurat.

Menurut Eddy, data bisa memprediksi perilaku. Dan bahayanya, data juga bisa mempengaruhi prilaku kedepan.
Jadi, kita harus menguasai data.

Karena hanya dengan data kita bisa merancang masa depan. Kita bisa menentukan tujuan, karena kita memiliki data. Dengan data, bisa mendesain bangsa ini, ujarnya.

Data penting dipakai pemerintah pusat, provinsi dan daerah termasuk dunia usaha. Pesan saya, sebelum data ini dirilis. Semua Satuan Kerja/OPD yang menjadi sumber data jangan sampai salah. Jangan itu sampai terjadi, tegas Eddy.

Pimpinan OPD harus cermat untuk memastikan data itu, validitasnya betul dan akurat. Selanjutnya, kata Eddy, kita bersyukur dari data disajikan BPS, data kita ontrek.

” Program keluarga berencana (KB) kita berjalan baik. Angka kelahiran menurun, dan memang kita harus selaras dengan program nasional, ” sebutnya.

Lanjut Eddy, kita saat ini sedang mendorong petani milenial. Karena petani kita semakin tua, kalau itu kita biarkan produksi kita menurun. Tapi untuk sekarang, untuk berbagai komoditas produksi kita masih surplus.

Semua itu karena produkstivitas petani kita. Kalau mereka menua, produksi pasti menurun sehingga cepat mendorong petani milenial karena mereka juga akan lebih mengetahui digitalisasi pertanian, ungkap Eddy.

Selain petani milenial, UMKM milenial juga sedang digalakkan, ucap Eddy. “Saya menunggu PDRD kita dari BPS. Bagaimana PDRB kita. Ini indikator bagi kita supaya tahu program kedepan, ” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, BPS Dairi juga mengumumkan sekaligus memberikan penghargaan bagi produsen data yakni OPD maupun lembaga pemerintah lainya.

Dinas Pertanian Dairi keluar sebagai juara 1 produsen data terbaik tahun 2023 dalam Dairi dalam angka. Juara 2 diraih KPPN Sidikalang dan juara 3 Disperindagkop Dairi. (rud)

DAIRI,SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi, menggelar Focus Group Discusion (FGD) finalisasi data publikasi Dairi dalam angka tahun 2023.

Kegiatan itu di One’s Hotel kompleks SMKN 1 Sidikalang, Kamis (16/2/2023). Kepala BPS Dairi, Minda Flora Ginting menyampaikan, FGD ini dihadiri seluruh produsen data yakni organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditampilkan dalam publikasi Dairi dalam angka.

” Jadi, kami dalam kesempatan ingin mendapatkan data akurat sebelum dipublikasi ke publik. Karena secara nasional, harus dirilis pada, 28 Februari 2023 mendatang, ” ujarnya.

Minda Flora menegaskan, data daerah dalam angka dibutuhkan semua pihak. Begitu juga dengan Data Dairi dalam angka ini, sangat dinanti masyarakat sehingga kita sangat membutuhkan data akurat, ucapnya.

Minda mengapresiasi semua stage holder di Kabupaten Dairi terkhusus para Camat, telah turut mensukseskan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) belum lama ini.

Minda juga menyampaikan apresiasi ke Pemkab Dairi, sudah menjadi yang terbaik dan menjadi juara 1 se-Sumatera Utara, melaksanakan sensus penduduk secara online tahun 2020 lalu.

Prestasi ini tentu harus kita pertahankan, katanya. Dalam pemaparanya, Minda menyampaikan, data daerah sangat dibutuhkan semua pihak untuk pembangunan kedepan. Sehingga, sebelum dipublikasi finalisasi data ini sangat kota butuhkan untuk menghasilkan data yang akurat dan benar, terangnya.

Dalam paparanya, Minda menyebut, angka kelahiran dan kematian bayi di Kabupaten Dairi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir menurun.

Sementara disektor pendidikan, rata-rata pendidikan anak di Kabupaten Dairi dalam 10 tahun terakhir hanya tamat SMA.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, data ini sangat kami butuhkan. Eddy mengapresiasi BPS serta seluruh OPD, memiliki komitmen mendukung data akurat.

Menurut Eddy, data bisa memprediksi perilaku. Dan bahayanya, data juga bisa mempengaruhi prilaku kedepan.
Jadi, kita harus menguasai data.

Karena hanya dengan data kita bisa merancang masa depan. Kita bisa menentukan tujuan, karena kita memiliki data. Dengan data, bisa mendesain bangsa ini, ujarnya.

Data penting dipakai pemerintah pusat, provinsi dan daerah termasuk dunia usaha. Pesan saya, sebelum data ini dirilis. Semua Satuan Kerja/OPD yang menjadi sumber data jangan sampai salah. Jangan itu sampai terjadi, tegas Eddy.

Pimpinan OPD harus cermat untuk memastikan data itu, validitasnya betul dan akurat. Selanjutnya, kata Eddy, kita bersyukur dari data disajikan BPS, data kita ontrek.

” Program keluarga berencana (KB) kita berjalan baik. Angka kelahiran menurun, dan memang kita harus selaras dengan program nasional, ” sebutnya.

Lanjut Eddy, kita saat ini sedang mendorong petani milenial. Karena petani kita semakin tua, kalau itu kita biarkan produksi kita menurun. Tapi untuk sekarang, untuk berbagai komoditas produksi kita masih surplus.

Semua itu karena produkstivitas petani kita. Kalau mereka menua, produksi pasti menurun sehingga cepat mendorong petani milenial karena mereka juga akan lebih mengetahui digitalisasi pertanian, ungkap Eddy.

Selain petani milenial, UMKM milenial juga sedang digalakkan, ucap Eddy. “Saya menunggu PDRD kita dari BPS. Bagaimana PDRB kita. Ini indikator bagi kita supaya tahu program kedepan, ” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, BPS Dairi juga mengumumkan sekaligus memberikan penghargaan bagi produsen data yakni OPD maupun lembaga pemerintah lainya.

Dinas Pertanian Dairi keluar sebagai juara 1 produsen data terbaik tahun 2023 dalam Dairi dalam angka. Juara 2 diraih KPPN Sidikalang dan juara 3 Disperindagkop Dairi. (rud)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/