30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Objek Wisata di Karo Dibuka Kembali, Pengunjung Abaikan Protokol Kesehatan

BAGIKAN: Bupati Terkelin Brahmana dan Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan membagikan masker kepada wisatawan yang berkunjung ke Berastagi, Minggu (19/7).
BAGIKAN: Bupati Terkelin Brahmana dan Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan membagikan masker kepada wisatawan yang berkunjung ke Berastagi, Minggu (19/7).

KARO, SUMUTPOS.CO – Setelah sempat ditutup, Pemerintah Kabupaten Karo, kembali membuka sejumlah objek wisata untuk umum. Pada Minggu (19/7) siang, para wisatawan dipantau masih banyak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu diungkapkan Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karo Munarta Ginting, saat memantau kunjungan para wisatawan.

Dalam pemantauan itu, ditemukan banyak wisatawan yang mengabaikan protokol kesehatan, di antaranya tidak menggunakan masker. “Ini yang kita khawatirkan. jangan merasa sehat, ternyata datang ke sini membawa virus Covid-19. Jangan gara-gara satu orang tidak ada kesadaran, akibatnya objek wisata daerah Berastagi kembali ditutup,” ujar Terkelin. Bupati meminta meminta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karo Munarta Ginting, agar lebih menegakkan disiplin protokol kesehatan kepada para wisatawan. “Kadis Pariwisata agar dapat mengontrol dan lakukan pengawasan protokol kesehatan kepada wisatawan. Ini antisipasi, kita tidak mau terjadi penyebaran Covid-19 semakin tinggi, akibat kesadaran dan ketidakpatuhan masyarakat,” tegas Terkelin. Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan mengingatkan dengan dibukanya kembali sejumlah objek wisata di Karo, seperti Taman Menjuah Juah Berastagi dan Pasar Buah, tidak mengabaikan protokol kesehatan.

“Di sini perlu peran aktif dinas terkiat dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan. Upaya tersebut melalui imbauan, teguran agar masyarakat yang datang paham dan mengetahui bahwa menuju adaptasi kebiasaan baru. Bukan mengabaikan protokol kesehatan. Ini perlu juga pengawasan tim pendisplinan protokol kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karo Munarta Ginting mengaku telah melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Dengan adanya temuan, wisatawan masih abai protokol kesehatan, Munarta Ginting menegaskan akan menjadi atensi instansi yang dipimpinnya. Munarta meminta wisatawan mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama. Kepada para wisatawan selalu menggunakan masker. Ini untuk kebaikan kita bersama,” katanya. (deo/han)

BAGIKAN: Bupati Terkelin Brahmana dan Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan membagikan masker kepada wisatawan yang berkunjung ke Berastagi, Minggu (19/7).
BAGIKAN: Bupati Terkelin Brahmana dan Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan membagikan masker kepada wisatawan yang berkunjung ke Berastagi, Minggu (19/7).

KARO, SUMUTPOS.CO – Setelah sempat ditutup, Pemerintah Kabupaten Karo, kembali membuka sejumlah objek wisata untuk umum. Pada Minggu (19/7) siang, para wisatawan dipantau masih banyak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu diungkapkan Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karo Munarta Ginting, saat memantau kunjungan para wisatawan.

Dalam pemantauan itu, ditemukan banyak wisatawan yang mengabaikan protokol kesehatan, di antaranya tidak menggunakan masker. “Ini yang kita khawatirkan. jangan merasa sehat, ternyata datang ke sini membawa virus Covid-19. Jangan gara-gara satu orang tidak ada kesadaran, akibatnya objek wisata daerah Berastagi kembali ditutup,” ujar Terkelin. Bupati meminta meminta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karo Munarta Ginting, agar lebih menegakkan disiplin protokol kesehatan kepada para wisatawan. “Kadis Pariwisata agar dapat mengontrol dan lakukan pengawasan protokol kesehatan kepada wisatawan. Ini antisipasi, kita tidak mau terjadi penyebaran Covid-19 semakin tinggi, akibat kesadaran dan ketidakpatuhan masyarakat,” tegas Terkelin. Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan mengingatkan dengan dibukanya kembali sejumlah objek wisata di Karo, seperti Taman Menjuah Juah Berastagi dan Pasar Buah, tidak mengabaikan protokol kesehatan.

“Di sini perlu peran aktif dinas terkiat dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan. Upaya tersebut melalui imbauan, teguran agar masyarakat yang datang paham dan mengetahui bahwa menuju adaptasi kebiasaan baru. Bukan mengabaikan protokol kesehatan. Ini perlu juga pengawasan tim pendisplinan protokol kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karo Munarta Ginting mengaku telah melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Dengan adanya temuan, wisatawan masih abai protokol kesehatan, Munarta Ginting menegaskan akan menjadi atensi instansi yang dipimpinnya. Munarta meminta wisatawan mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama. Kepada para wisatawan selalu menggunakan masker. Ini untuk kebaikan kita bersama,” katanya. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/