28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Penggunaan ADK Tahun 2019 di Kelurahan Brandan Barat, Musa Pasaribu: Rp670 Juta untuk Pembangunan Infrastruktur

BANTUAN: Salah satu pengecoran badan jalan di Jalan Syahyan Zainuddin,  yang anggarannya berasal dari dana ADK tahun 2019.
BANTUAN: Salah satu pengecoran badan jalan di Jalan Syahyan Zainuddin, yang anggarannya berasal dari dana ADK tahun 2019.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Lurah Brandan Barat Musa Pasaribu menjelaskan, anggaran dana kelurahan (ADK) di Kelurahan Brandan Barat tahun 2019 sebesar Rp670.138.000 diperuntukkan sesuai dengan juknis dan juklak yang telah dituangkan dalam rencana kegiatan proyek fisik dan pemberdayaan.

Disebutkan Musa, dana kelurahan Berandan Barat diterima dalam 3 tahap termasuk ADK tahun 2020 juga diterima dalam 3 tahap. “Terkait untuk ADK tahun 2020 untuk kegiatan pemberdayaan ditunda sementara, dan akan disempurnakan pada ADK tahun 2021 mendatang.”terangnya kepada Sumut Pos, Senin (20/7).

Dijelaskan Musa, untuk proyek fisik ADK tahun 2019 sebesar Rp529.229.700 dengan jumlah proyek fisik sebanyak 11 titik, dan untuk pemberdayaan jumlahnya sebesar Rp 140.138.300 dengan 12 kegiatan pemberdayaan.

Dan 11 kegiatan proyek fisik yang telah dikerjakan pada tahun 2019 adalah pengecoran bahu jalan Kalimantan sepanjang 150 meter x 1 meter.

Kemudian, lanjut Musa, pengecoran bahu Jalan Sulawesi, 260 meter kiri-kanan, pengecoran bahu Jalan Mataram, 80 meter kiri-kanan, pembuatan parit beto 30 meter.di Jalan Syahyan Zainuddin, pengecoran bahu Jalan Wahidin 190 meter x 1 meter, pemasangan vaving blok di Gg.H. Yakub sepanjang 250 meter x 2.5. dan Vaving blok Gang.Noni dan 1 gang lagi sepanjang 76 meter x 1.3 meter. termasuk kegiatan serupa di beberapa Gang di Wilayah Kelurahan Berandan.

“Sedangkan untuk ADK Tahun 2020 yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 7 titik dengan porsi kegiatan yang serupa, yakni pemasangan vaving blok yang disesuaikan dengan keadaan lokasi yang akan dipasang vaving blok,” pungkasnya.

Dengan telah dilaksanakannya pembangunan infrastruktur di Kelurahan Brandan Barat ini, diharapkan warga dapat memanfaatkan sarana tersebut, menjaga dan merawat keberadaannya, sehingga tidak ada lagi terdengar dan terlihat ada ruas jalan di Gang-gang tempat tinggal warga yang masih belum dibangun alias dipasang vaving blok.

“Sebab dikucurkannya ADK salah satu di antara tujuannya adalah untuk membangun infrastruktur di Kelurahan dan Desa, guna memudahkan warga untuk menjalankan aktivitas kehidupan mereka sehari-hari.” tegas Musa. (yas/han)

BANTUAN: Salah satu pengecoran badan jalan di Jalan Syahyan Zainuddin,  yang anggarannya berasal dari dana ADK tahun 2019.
BANTUAN: Salah satu pengecoran badan jalan di Jalan Syahyan Zainuddin, yang anggarannya berasal dari dana ADK tahun 2019.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Lurah Brandan Barat Musa Pasaribu menjelaskan, anggaran dana kelurahan (ADK) di Kelurahan Brandan Barat tahun 2019 sebesar Rp670.138.000 diperuntukkan sesuai dengan juknis dan juklak yang telah dituangkan dalam rencana kegiatan proyek fisik dan pemberdayaan.

Disebutkan Musa, dana kelurahan Berandan Barat diterima dalam 3 tahap termasuk ADK tahun 2020 juga diterima dalam 3 tahap. “Terkait untuk ADK tahun 2020 untuk kegiatan pemberdayaan ditunda sementara, dan akan disempurnakan pada ADK tahun 2021 mendatang.”terangnya kepada Sumut Pos, Senin (20/7).

Dijelaskan Musa, untuk proyek fisik ADK tahun 2019 sebesar Rp529.229.700 dengan jumlah proyek fisik sebanyak 11 titik, dan untuk pemberdayaan jumlahnya sebesar Rp 140.138.300 dengan 12 kegiatan pemberdayaan.

Dan 11 kegiatan proyek fisik yang telah dikerjakan pada tahun 2019 adalah pengecoran bahu jalan Kalimantan sepanjang 150 meter x 1 meter.

Kemudian, lanjut Musa, pengecoran bahu Jalan Sulawesi, 260 meter kiri-kanan, pengecoran bahu Jalan Mataram, 80 meter kiri-kanan, pembuatan parit beto 30 meter.di Jalan Syahyan Zainuddin, pengecoran bahu Jalan Wahidin 190 meter x 1 meter, pemasangan vaving blok di Gg.H. Yakub sepanjang 250 meter x 2.5. dan Vaving blok Gang.Noni dan 1 gang lagi sepanjang 76 meter x 1.3 meter. termasuk kegiatan serupa di beberapa Gang di Wilayah Kelurahan Berandan.

“Sedangkan untuk ADK Tahun 2020 yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 7 titik dengan porsi kegiatan yang serupa, yakni pemasangan vaving blok yang disesuaikan dengan keadaan lokasi yang akan dipasang vaving blok,” pungkasnya.

Dengan telah dilaksanakannya pembangunan infrastruktur di Kelurahan Brandan Barat ini, diharapkan warga dapat memanfaatkan sarana tersebut, menjaga dan merawat keberadaannya, sehingga tidak ada lagi terdengar dan terlihat ada ruas jalan di Gang-gang tempat tinggal warga yang masih belum dibangun alias dipasang vaving blok.

“Sebab dikucurkannya ADK salah satu di antara tujuannya adalah untuk membangun infrastruktur di Kelurahan dan Desa, guna memudahkan warga untuk menjalankan aktivitas kehidupan mereka sehari-hari.” tegas Musa. (yas/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/