32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tujuh Rumah Hangus Terbakar

KEBAKARAN: Sejumlah masyarakat menyaksikan kebakaran rumah di Jalan WR Kampung Labuhan Rantauprapat, Minggu (19/7).
KEBAKARAN: Sejumlah masyarakat menyaksikan kebakaran rumah di Jalan WR Kampung Labuhan Rantauprapat, Minggu (19/7).

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Tujuh unit rumah di Lingkungan Labuhan Jalan WR Kampung Labuhan Rantauprapat, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, terbakar Minggu (19/7) malam. Tidak ada korban jiwa kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakarannya yang menghanguskan tujuh rumah warga lingkungan itu terjadi jelang magrib. Ratusan warga turun ke lokasi menyaksikan amukan si jago merah.

Ratusan warga datang melihat kepulan api dari bahu jalan WR Supratman, sekitar 50 meter ke titik kebakaran, mengakibatkan jalan menjadi macet.

Kepolisian Satlantas Polres Labuhanbatu turun ke lokasi untuk menertibkan arus lalu lintas.

Menurut Udin warga setempat mengatakan api bermula dari rumah warga yang memiliki usaha depot air minum. Sebentar saja api langsung marak, membesar dan menjalar ke rumah Amal, H Juasin, dan yang lain.

“Tadi rumah depot air minum itu pertama terbakar yang di ketahui pemilik depot air minum bernama Idris yang di ketahui bekerja sebagai pegawai PDAM Tirtabina. Sebentar saja sudah menjalar ke rumah-rumah tetangganya,” sebutnya.

Selanjutnya, pantauan awak media ini di lokasi, warga sekitar yang ikut membantu rumah warga yang terbakar menemukan tabung gas elpiji 3 kg di lokasi rumah yang terbakar. “Untung saja tabungnya tidak terbakar, kalau terbakar bisa meledak,” sebut Sutris warga WR Supratman.

Sampai saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran. Sebagian warga menduga akibat arus pendek (korsleting listrik). Petugas pemadam awalnya kesulitan memadamkan kobaran api di karenakan lokasi yang padat penduduk dan jalan yang sempit.

Petugas pemadam kebakaran berserta Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu dan dibantu warga yang berjibaku memadamkan api. Pukul 20.00 WIB, api sudah dapat di padamkan. Namun barang-barang seisi rumah korban tidak terselamatkan. (bbs/azw)

KEBAKARAN: Sejumlah masyarakat menyaksikan kebakaran rumah di Jalan WR Kampung Labuhan Rantauprapat, Minggu (19/7).
KEBAKARAN: Sejumlah masyarakat menyaksikan kebakaran rumah di Jalan WR Kampung Labuhan Rantauprapat, Minggu (19/7).

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Tujuh unit rumah di Lingkungan Labuhan Jalan WR Kampung Labuhan Rantauprapat, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, terbakar Minggu (19/7) malam. Tidak ada korban jiwa kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakarannya yang menghanguskan tujuh rumah warga lingkungan itu terjadi jelang magrib. Ratusan warga turun ke lokasi menyaksikan amukan si jago merah.

Ratusan warga datang melihat kepulan api dari bahu jalan WR Supratman, sekitar 50 meter ke titik kebakaran, mengakibatkan jalan menjadi macet.

Kepolisian Satlantas Polres Labuhanbatu turun ke lokasi untuk menertibkan arus lalu lintas.

Menurut Udin warga setempat mengatakan api bermula dari rumah warga yang memiliki usaha depot air minum. Sebentar saja api langsung marak, membesar dan menjalar ke rumah Amal, H Juasin, dan yang lain.

“Tadi rumah depot air minum itu pertama terbakar yang di ketahui pemilik depot air minum bernama Idris yang di ketahui bekerja sebagai pegawai PDAM Tirtabina. Sebentar saja sudah menjalar ke rumah-rumah tetangganya,” sebutnya.

Selanjutnya, pantauan awak media ini di lokasi, warga sekitar yang ikut membantu rumah warga yang terbakar menemukan tabung gas elpiji 3 kg di lokasi rumah yang terbakar. “Untung saja tabungnya tidak terbakar, kalau terbakar bisa meledak,” sebut Sutris warga WR Supratman.

Sampai saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran. Sebagian warga menduga akibat arus pendek (korsleting listrik). Petugas pemadam awalnya kesulitan memadamkan kobaran api di karenakan lokasi yang padat penduduk dan jalan yang sempit.

Petugas pemadam kebakaran berserta Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu dan dibantu warga yang berjibaku memadamkan api. Pukul 20.00 WIB, api sudah dapat di padamkan. Namun barang-barang seisi rumah korban tidak terselamatkan. (bbs/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/