25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jalan Berlubang Simpang Lima Nias Selatan Ancam Keselamatan Pengendara

NISEL, SUMUTPOS.CO -Jalan berlubang di simpang lima tepatnya di depan tugu menuju kantor Kepolisian Resort Nias Selatan (Polres Nisel) terkesan tidak diperbaiki. Dampaknya, mengancam keselamatan bagi pengendara.

Jalan berlubang di simpang lima tersebut merupakan jalan satu-satunya kendaraan yang dilalui oleh pengendara dan masyarakat penjalan kaki. Dan simpang lima juga merupakan titik jalan yang di ibukota Kabupaten Nias Selatan.

Seorang warga, Marinus Wau (31), mengatakan, jalan tersebut sudah rusak parah lebih kurang selama dua mingguan dan hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah maupun intansi terkait.

“Pemerintah terkesan tutup mata, soalnya sampai sekarang tidak ada perhatian dengan kondisi jalan berlubang segera memperbaiki fasilitas umum ini,” ujarnya. Rabu (21/9).
Akibatnya, lanjut Wau, warga yang melintas dapat mengancam keselamatan pengendara dan membuat jalan macet .

Menurutnya, jalan tersebut menjadi akses utama bagi pengendara yang melintasi kota Teluk Dalam menuju daerah pariwisata dan juga perkantoran pemerintah Kabupaten Nias Selatan.

“Jalan ini (Simpang Lima) termasuk padat dan ramai dilalui oleh masyarakat, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat dan sekarang kondisinya rusak parah (berlubang),” paparnya lagi.

Karena itu, tambahnya, mewakili dari ribuan warga Kabupaten Nias Selatan lainnya berharap Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas terkait agar segera memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi perekonomian Masyarakat Nias Selatan.

Pantauan wartawan Sumutpos.co Rabu, (21/9) jalan tersebut telah terpasang sebatang kayu dengan panjang kurang lebih 120 cm, dan diatasnya dibungkus karung bekas sebagai tanda bagi pengendara demi menghindari korban.(mag-8/azw)

NISEL, SUMUTPOS.CO -Jalan berlubang di simpang lima tepatnya di depan tugu menuju kantor Kepolisian Resort Nias Selatan (Polres Nisel) terkesan tidak diperbaiki. Dampaknya, mengancam keselamatan bagi pengendara.

Jalan berlubang di simpang lima tersebut merupakan jalan satu-satunya kendaraan yang dilalui oleh pengendara dan masyarakat penjalan kaki. Dan simpang lima juga merupakan titik jalan yang di ibukota Kabupaten Nias Selatan.

Seorang warga, Marinus Wau (31), mengatakan, jalan tersebut sudah rusak parah lebih kurang selama dua mingguan dan hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah maupun intansi terkait.

“Pemerintah terkesan tutup mata, soalnya sampai sekarang tidak ada perhatian dengan kondisi jalan berlubang segera memperbaiki fasilitas umum ini,” ujarnya. Rabu (21/9).
Akibatnya, lanjut Wau, warga yang melintas dapat mengancam keselamatan pengendara dan membuat jalan macet .

Menurutnya, jalan tersebut menjadi akses utama bagi pengendara yang melintasi kota Teluk Dalam menuju daerah pariwisata dan juga perkantoran pemerintah Kabupaten Nias Selatan.

“Jalan ini (Simpang Lima) termasuk padat dan ramai dilalui oleh masyarakat, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat dan sekarang kondisinya rusak parah (berlubang),” paparnya lagi.

Karena itu, tambahnya, mewakili dari ribuan warga Kabupaten Nias Selatan lainnya berharap Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas terkait agar segera memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi perekonomian Masyarakat Nias Selatan.

Pantauan wartawan Sumutpos.co Rabu, (21/9) jalan tersebut telah terpasang sebatang kayu dengan panjang kurang lebih 120 cm, dan diatasnya dibungkus karung bekas sebagai tanda bagi pengendara demi menghindari korban.(mag-8/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/