26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Peringati Maulid Nabi Muhammad, Pemko Tebingtinggi Gelar Tabliq Akbar

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menggelar Tabliq Akbar, di Masjid Agung, Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, Selasa (19/10).

Maulid Nabi merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yakni pada tanggal 12 Robiul awal. Hari tersebut kerap diperingati oleh sebagian umat muslim dengan berbagai acara keagamaan, seperti doa bersama, kajian Islam hingga kegiatan amal.

Peringatan tersebut bertujuan untuk memuliakan serta menghayati hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Dalam bimbingan dan arahan Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan melalui peringatan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, mengajak umat muslim untuk dapat mentauladani Muhammad SAW.

“Pertama, kelahiran Rasulullah Muhammad SAW pada 12 Rabiul awal. Sebuah titik baru anak manusia di atas bumi ini, dilahirkan untuk memperbaiki akhlak manusia,” bilang Umar Zunaidi.

Menurut Umar, kedua, Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan menjadi pemimpin dengan 4 karakter kepemimpinan, Siddiq (bersikap jujur), Amanah (dapat dipercaya trust), tabliq (mengkomunikasikan pesan kebenaran) dan Fathonah (intelek dan cerdas).

Ketiga, kehadiran Rasulullah Muhammad SAW sangat kita harapkan, ajaran Rasulullah SAW memberikan syafaat bagi ummat-ummatnya dan ini sangat kita harapkan.

“Mudah-mudahan kita mencontohnya, ini adalah bagian dari pada kita, dan Insya Allah anak-anak di Kota Tebingtinggi ini, anak-anak yang mau berbakti dan mengabdi kepada orang tua dan berbuat baik kepada kotanya. Mudah mudahan Allah SWT selalu meridhoi apa yang kita kerjakan,” tutup Umar Zunaidi.

Sedangkan tausiah yang dibawakan oleh Zamaksyari bin Hasballah Thaib, yang juga merupakan Rektor Universitas Dharmawangsa berharap di momen Maulid Nabi Muhammad ini kita dapat mengevaluasi diri untuk peduli kepada sesama, khususnya anak-anak yatim piatu, terlebih dimasa pandemi Covid-19.

“Memperingati Maulid Nabi Muhammad, berarti momen dimana kita semua di gugah untuk mengevaluasi, sejauh mana kepedulian kita kepada anak-anak yatim piatu. Pandemi mengajarkan pada kita sesulit apapun masalah, kalau kita saling membantu, maka sesungguhnya tak ada permasalahan yang tak terselesaikan,” bilang Zamaksyari.

Dalam rangkaian acara, Pemko Tebingtinggi memberikan tali asih kepada 175 anak yatim piatu, yang dilakukan secara simbolis kepada 10 anak yatim piatu. Kegiatan tablik akbar dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Langkah ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.(ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menggelar Tabliq Akbar, di Masjid Agung, Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, Selasa (19/10).

Maulid Nabi merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yakni pada tanggal 12 Robiul awal. Hari tersebut kerap diperingati oleh sebagian umat muslim dengan berbagai acara keagamaan, seperti doa bersama, kajian Islam hingga kegiatan amal.

Peringatan tersebut bertujuan untuk memuliakan serta menghayati hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Dalam bimbingan dan arahan Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan melalui peringatan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, mengajak umat muslim untuk dapat mentauladani Muhammad SAW.

“Pertama, kelahiran Rasulullah Muhammad SAW pada 12 Rabiul awal. Sebuah titik baru anak manusia di atas bumi ini, dilahirkan untuk memperbaiki akhlak manusia,” bilang Umar Zunaidi.

Menurut Umar, kedua, Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan menjadi pemimpin dengan 4 karakter kepemimpinan, Siddiq (bersikap jujur), Amanah (dapat dipercaya trust), tabliq (mengkomunikasikan pesan kebenaran) dan Fathonah (intelek dan cerdas).

Ketiga, kehadiran Rasulullah Muhammad SAW sangat kita harapkan, ajaran Rasulullah SAW memberikan syafaat bagi ummat-ummatnya dan ini sangat kita harapkan.

“Mudah-mudahan kita mencontohnya, ini adalah bagian dari pada kita, dan Insya Allah anak-anak di Kota Tebingtinggi ini, anak-anak yang mau berbakti dan mengabdi kepada orang tua dan berbuat baik kepada kotanya. Mudah mudahan Allah SWT selalu meridhoi apa yang kita kerjakan,” tutup Umar Zunaidi.

Sedangkan tausiah yang dibawakan oleh Zamaksyari bin Hasballah Thaib, yang juga merupakan Rektor Universitas Dharmawangsa berharap di momen Maulid Nabi Muhammad ini kita dapat mengevaluasi diri untuk peduli kepada sesama, khususnya anak-anak yatim piatu, terlebih dimasa pandemi Covid-19.

“Memperingati Maulid Nabi Muhammad, berarti momen dimana kita semua di gugah untuk mengevaluasi, sejauh mana kepedulian kita kepada anak-anak yatim piatu. Pandemi mengajarkan pada kita sesulit apapun masalah, kalau kita saling membantu, maka sesungguhnya tak ada permasalahan yang tak terselesaikan,” bilang Zamaksyari.

Dalam rangkaian acara, Pemko Tebingtinggi memberikan tali asih kepada 175 anak yatim piatu, yang dilakukan secara simbolis kepada 10 anak yatim piatu. Kegiatan tablik akbar dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Langkah ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.(ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/