28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tol Tebingtinggi-Indrapura dan Tebingtinggi-Pematangsiantar Dibuka untuk Alternatif

SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya mengantisipasi dan mengurai kemacetan saat arus mudik natal dan tahun baru, dua ruas tol yakni Tebingtinggi-Indrapura dan Tebingtinggi-Pematangsiantar akan difungsikan sebagai jalur alternatif. Namun, kedua jalur tol ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan sejenis mini bus (Kendaraan Golongan I) dan hanya menggunakan satu lajur, disebabkan kondisi jalan tol yang belum sepenuhnya rampung.

MENJELANG perayaan Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Kepala Dinas Bina Marga Bina Kontruksi Provinsi Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN SU) dan Dinas PUPR Provsu serta Wali Kota Tebingtinggi, Bupati Serdangbedagai Darma wijaya, dan Bupati Batubara Zahir, meninjau jalur alternatif, Jalan Tol Tebingtinggi-Indrapura dan Tol Sinaksak, Dolok Merawan, kemarin (19/12). Peninjauan itu merupakan rangkaian dari rapat inspeksi terkait dengan memeriksa kesiapan seluruh sarana prasarana yang berkaitan dengan mendukung kegiatan masyarakat dalam Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Menurut Kapolda, jalan tol Tebingtinggi – Siantar dan Tebingtinggi – Indrapura akan digunakan sebagai jalur alternatif guna mengatasi kemacetan lalu lintas menjelang Natal dan tahun baru. Namun, jalur tol ini nantinya hanya dapat dilalui kendaraan sejenis mini bus (Kendaraan Golongan I) dan hanya menggunakan satu lajur, disebabkan kondisi jalan tol yang belum sepenuhnya rampung. “Hari ini kami sudah melakukan pengecekan di jalur jalan tol Tebingtinggi ke Siantar tepatnya Jalur Tol Sinaksak, Dolok Merawan. Di sana kita sudah melihat kesiapannya, memang belum bisa dioperasionalkan secara penuh, tetapi kita akan gunakan sebagai jalur alternatif termasuk juga jalur tol dari Tebingtinggi ini sampai dengan Indrapura ataupun sebaliknya,” jelas Panca.

Dia mengungkapkan, pemanfaatan jalur Tol Sinaksak, Dolok Marawan, tetap dilakukan dengan pengawasan ketat oleh Kasatwil yang memiliki lintasan jalur serta terus berkoordinasi dengan pihak pengelola. “Lakukan pengawasan serta sistem rekayasa arus lalu lintas dengan pengawalan kendaraan yang memasuki jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan. Tetap mempedomani kecepatan jarak aman mengingat jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan dalam kategori belum siap dan dikhawatirkan dapat berakibat rawan laka,” tegasnya.

Dia memerintahkan pihak pengelola jalan tol agar menyiapkan tolo-tolo atau tiang pembatas, imbauan, serta scotlight guna menjadi pedoman masyarakat yang melintasi jalur Tol Sinaksak, Dolok Marawan sehingga tetap aman dan terhindar dari lakalantas.

Selain itu, Kapolda Sumut juga menyampaikan, mulai 23 Desember 2022 hingga 02 Januari 2023 pihak Kepolisian bersama stake holder terkait akan mulai melaksanakan “Operasi Lilin Toba tahun 2022”, yang mana operasi ini merupakan operasi kemanusiaan dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. “Pastikan semua masyarakat bisa merayakan libur Natal dan Tahun Baru dengan baik, tentu bagaimana kita sama-sama menjaga protokol kesehatan,” demikian disampaikan Kapolda Sumut.

Terkait jalan tol yang belum sepenuhnya dapat digunakan, Pj. Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi berharap kepada Kapolda Sumut agar dapat meningkatkan keamanan, khususnya malam hari. Menanggapi hal tersebut, Kapolda memerintahkan jajarannya khususnya Korps Brimob agar melakukan pengawalan dan pengamanan di jalur tol tersebut.

Sementara, Bupati Batubara Zahir yang ikut meninjau persiapan di pintu masuk ruas tol Tebingtinggi-Indrapura, mengaku sempat menjajal ruas tol Tebingtinggi-Indrapura. “Untuk melintas dari Indrapura-Tebingtinggi sudah bisa dilalui, tadi kami sudah melintas, namun beberapa hal untuk keamanan masih perlu ditingkatkan karena memang belum selesai dikerjakan,” kata Zahir.

Dia pun menyambut baik dengan adanya ruas yang akan digunakan saat Nataru. Katanya hal ini dapat meningkatkan mobilitas saat libur akhir tahun nanti. “Tentu ini dampaknya baik, karena dibeberapa ruas di Kabupaten Batubara ada ruas yang jalan kecil hingga saat hari hari besar membuat kemacetan. Kita sambut adanya ruas ini dengan baik,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, jalan Tol Seksi 1 Tebingtinggi-Indrapura sepanjang 20,40 Km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat akan difungsionalkan untuk mendukung mobilisasi Nataru. Semua pekerjaan konstruksi di jalan tol maupun non-tol sudah dihentikan sejak H-10 untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas libur Nataru.

“Diharapkan dengan dibukanya Jalan Tol ini akan mampu meningkatkan kenyamanan dan mempercepat waktu tempuh berkendara di saat liburan arus mudik Nataru akhir tahun nanti. Kementerian PUPR selanjutnya akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait untuk memastikan waktu pelaksanaan buka-tutup tol tersebut,” katanya. (dwi/bbs/adz)

SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya mengantisipasi dan mengurai kemacetan saat arus mudik natal dan tahun baru, dua ruas tol yakni Tebingtinggi-Indrapura dan Tebingtinggi-Pematangsiantar akan difungsikan sebagai jalur alternatif. Namun, kedua jalur tol ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan sejenis mini bus (Kendaraan Golongan I) dan hanya menggunakan satu lajur, disebabkan kondisi jalan tol yang belum sepenuhnya rampung.

MENJELANG perayaan Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Kepala Dinas Bina Marga Bina Kontruksi Provinsi Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN SU) dan Dinas PUPR Provsu serta Wali Kota Tebingtinggi, Bupati Serdangbedagai Darma wijaya, dan Bupati Batubara Zahir, meninjau jalur alternatif, Jalan Tol Tebingtinggi-Indrapura dan Tol Sinaksak, Dolok Merawan, kemarin (19/12). Peninjauan itu merupakan rangkaian dari rapat inspeksi terkait dengan memeriksa kesiapan seluruh sarana prasarana yang berkaitan dengan mendukung kegiatan masyarakat dalam Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Menurut Kapolda, jalan tol Tebingtinggi – Siantar dan Tebingtinggi – Indrapura akan digunakan sebagai jalur alternatif guna mengatasi kemacetan lalu lintas menjelang Natal dan tahun baru. Namun, jalur tol ini nantinya hanya dapat dilalui kendaraan sejenis mini bus (Kendaraan Golongan I) dan hanya menggunakan satu lajur, disebabkan kondisi jalan tol yang belum sepenuhnya rampung. “Hari ini kami sudah melakukan pengecekan di jalur jalan tol Tebingtinggi ke Siantar tepatnya Jalur Tol Sinaksak, Dolok Merawan. Di sana kita sudah melihat kesiapannya, memang belum bisa dioperasionalkan secara penuh, tetapi kita akan gunakan sebagai jalur alternatif termasuk juga jalur tol dari Tebingtinggi ini sampai dengan Indrapura ataupun sebaliknya,” jelas Panca.

Dia mengungkapkan, pemanfaatan jalur Tol Sinaksak, Dolok Marawan, tetap dilakukan dengan pengawasan ketat oleh Kasatwil yang memiliki lintasan jalur serta terus berkoordinasi dengan pihak pengelola. “Lakukan pengawasan serta sistem rekayasa arus lalu lintas dengan pengawalan kendaraan yang memasuki jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan. Tetap mempedomani kecepatan jarak aman mengingat jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan dalam kategori belum siap dan dikhawatirkan dapat berakibat rawan laka,” tegasnya.

Dia memerintahkan pihak pengelola jalan tol agar menyiapkan tolo-tolo atau tiang pembatas, imbauan, serta scotlight guna menjadi pedoman masyarakat yang melintasi jalur Tol Sinaksak, Dolok Marawan sehingga tetap aman dan terhindar dari lakalantas.

Selain itu, Kapolda Sumut juga menyampaikan, mulai 23 Desember 2022 hingga 02 Januari 2023 pihak Kepolisian bersama stake holder terkait akan mulai melaksanakan “Operasi Lilin Toba tahun 2022”, yang mana operasi ini merupakan operasi kemanusiaan dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. “Pastikan semua masyarakat bisa merayakan libur Natal dan Tahun Baru dengan baik, tentu bagaimana kita sama-sama menjaga protokol kesehatan,” demikian disampaikan Kapolda Sumut.

Terkait jalan tol yang belum sepenuhnya dapat digunakan, Pj. Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi berharap kepada Kapolda Sumut agar dapat meningkatkan keamanan, khususnya malam hari. Menanggapi hal tersebut, Kapolda memerintahkan jajarannya khususnya Korps Brimob agar melakukan pengawalan dan pengamanan di jalur tol tersebut.

Sementara, Bupati Batubara Zahir yang ikut meninjau persiapan di pintu masuk ruas tol Tebingtinggi-Indrapura, mengaku sempat menjajal ruas tol Tebingtinggi-Indrapura. “Untuk melintas dari Indrapura-Tebingtinggi sudah bisa dilalui, tadi kami sudah melintas, namun beberapa hal untuk keamanan masih perlu ditingkatkan karena memang belum selesai dikerjakan,” kata Zahir.

Dia pun menyambut baik dengan adanya ruas yang akan digunakan saat Nataru. Katanya hal ini dapat meningkatkan mobilitas saat libur akhir tahun nanti. “Tentu ini dampaknya baik, karena dibeberapa ruas di Kabupaten Batubara ada ruas yang jalan kecil hingga saat hari hari besar membuat kemacetan. Kita sambut adanya ruas ini dengan baik,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, jalan Tol Seksi 1 Tebingtinggi-Indrapura sepanjang 20,40 Km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat akan difungsionalkan untuk mendukung mobilisasi Nataru. Semua pekerjaan konstruksi di jalan tol maupun non-tol sudah dihentikan sejak H-10 untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas libur Nataru.

“Diharapkan dengan dibukanya Jalan Tol ini akan mampu meningkatkan kenyamanan dan mempercepat waktu tempuh berkendara di saat liburan arus mudik Nataru akhir tahun nanti. Kementerian PUPR selanjutnya akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait untuk memastikan waktu pelaksanaan buka-tutup tol tersebut,” katanya. (dwi/bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/