BINJAI- Terkait kemacetan yang terus terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Binjai, khususnya jalan protokol. Pemko Binjai berupaya mengantisipasi kemacetan dengan berencana menjadikan ruas jalan utama Kota Binjai tepatnya Jalan Jendral Sudirman menjadi satu arah dari Kota Binjai menuju Medan, sedangkan sebaliknya di non aktifkan. Soalnya, jumlah kendaraan khususnya roda dua juga diperkirakan terus bertambah dari 1.000 unit menjadi 1.300 unit di tahun ini.
MACET: Sejumlah pengendara melintasi ruas Jalan Sudirman dari Binjai menuju Medan yang direncanakan akan diubah menjadi satu arah.
“Memang tahun ini, kita sudah merencanakan perubahan arus lalu lintas di jalan Sudirman yang sebelumnya dua arah menjadi satu arah. Hal ini dimungkinkan untuk mengurangi kemacetan yang sudah terjadi di jalan utama Kota Binjai tersebut,” kata Kabid Perencanaan Bappeda Zulfan, ketika dikonfirmasi kemarin.
Diterangkannya, pengalihan arus lalu lintas menjadi satu jalur dari Binjai menuju Medan atau lajur kiri, diharapkan segera terealisasi tahun ini juga. Karena sesuai perencanaan yang telah dibuat, pengalihan arus lalu lintas ini, juga diharapkan berdampak pada pemanfaatan Sky Cross yang dirancang untuk pusat perbelanjaan.
“Tahun ini, kita bereskan dulu arus lalu lintas di ruas Jalan Sudirman, baru kemudian kita beralih untuk pemanfaatan Sky Cross. Kita harapkan, pengalihan arus lalu lintas ini dapat mengurangi kemacetan,” ujarnya.
Mengenai lajur Medan-Binjai di Jalan Sudirman, Zulfan menerangkan, ruas jalan Medan-Binjai atau lanjur kanan nantinya, akan dijadikan areal parkir bagi setiap kendaraan. “Itulah perencanaan yang dibuat. Mungkin mengenai teknis atau pengerjaanya, kita serahkan ke Dinas Perhubungan,” tuturnya.
Terpisah, Kabid Perhubungan Darat Syahri, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Namun dia belum dapat menjelaskan ruas jalan mana saja yang bakal dialihkan. “Ya, rencananya memang seperti itu, tapi saat ini kita belum bisa jelaskan mengenai perubahan arus lalu lintas itu,” ucapnya.(ndi)
BINJAI- Terkait kemacetan yang terus terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Binjai, khususnya jalan protokol. Pemko Binjai berupaya mengantisipasi kemacetan dengan berencana menjadikan ruas jalan utama Kota Binjai tepatnya Jalan Jendral Sudirman menjadi satu arah dari Kota Binjai menuju Medan, sedangkan sebaliknya di non aktifkan. Soalnya, jumlah kendaraan khususnya roda dua juga diperkirakan terus bertambah dari 1.000 unit menjadi 1.300 unit di tahun ini.
MACET: Sejumlah pengendara melintasi ruas Jalan Sudirman dari Binjai menuju Medan yang direncanakan akan diubah menjadi satu arah.
“Memang tahun ini, kita sudah merencanakan perubahan arus lalu lintas di jalan Sudirman yang sebelumnya dua arah menjadi satu arah. Hal ini dimungkinkan untuk mengurangi kemacetan yang sudah terjadi di jalan utama Kota Binjai tersebut,” kata Kabid Perencanaan Bappeda Zulfan, ketika dikonfirmasi kemarin.
Diterangkannya, pengalihan arus lalu lintas menjadi satu jalur dari Binjai menuju Medan atau lajur kiri, diharapkan segera terealisasi tahun ini juga. Karena sesuai perencanaan yang telah dibuat, pengalihan arus lalu lintas ini, juga diharapkan berdampak pada pemanfaatan Sky Cross yang dirancang untuk pusat perbelanjaan.
“Tahun ini, kita bereskan dulu arus lalu lintas di ruas Jalan Sudirman, baru kemudian kita beralih untuk pemanfaatan Sky Cross. Kita harapkan, pengalihan arus lalu lintas ini dapat mengurangi kemacetan,” ujarnya.
Mengenai lajur Medan-Binjai di Jalan Sudirman, Zulfan menerangkan, ruas jalan Medan-Binjai atau lanjur kanan nantinya, akan dijadikan areal parkir bagi setiap kendaraan. “Itulah perencanaan yang dibuat. Mungkin mengenai teknis atau pengerjaanya, kita serahkan ke Dinas Perhubungan,” tuturnya.
Terpisah, Kabid Perhubungan Darat Syahri, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Namun dia belum dapat menjelaskan ruas jalan mana saja yang bakal dialihkan. “Ya, rencananya memang seperti itu, tapi saat ini kita belum bisa jelaskan mengenai perubahan arus lalu lintas itu,” ucapnya.(ndi)
