32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Gubsu Dukung Jalan, Alternatif Karo-Medan

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – “Jalur ini, sudah dua hari (18-19 Januari 2020) telah ditinjau oleh Bappeda Karo bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) II Medan untuk melihat keadaan jalur. Ternyata, jalan sudah ada dari Berastagi ke Dusun Lau Gedang, dan dari Lau Gedang menuju Suka Makmur masih jalan setapak. Artinya ini akses yang harus dibuka. Jika Pak Gubsu mendukung pembukaan jalan ini, karena ini masuk wilayah Kabupaten Deliserdang,” ujar Terkelin.

Usulan itu disampaikan Terkelin Brahmana bersama rombongan Prof. Dr.Budiman Ginting, Prof. Effendi Barus, PHD., Syamsul Rizal Damanik, Dr. Zulfendri, Sabam M.Nainggolan, Juhur Damanik, Muhammad Rum Sitorus, Hasiholan Sidabutar, Suhendro Gunawan, Abdi Santosa Ritonga, Letkol Admin. Marshal, Asisten I Pemkab Karo Suang Karo-karo, Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, dan pendiri Menwa Matahara Mitar Pelawi saat saat bertemu dengan Edy Rahmayadi di Kantor Gubernur, Senin (20/1) .

Terkelin memperkirakan, pembukaan jalan baru dari Lau Gebang menuju Suka Makmur sekitar 6 hingga 7 kilometer. “Menurut hemat kami, jalan ini yang harus dibuka berkisar 6 hingga 7 kilometerlagi dari Lau Gedang menghubungkan ke Suka Makmur,” ungkapnya.

Sementara itu, Mitar Pelawi mengemukakan dalam waktu dekat ini, alumni Menwa Matahara akan melakukan napak tilas untuk membuktikan jalur ini layak ditingkatkan untuk jalur alternatif Medan- Berastagi. “Selain itu, kami alumni Menwa Mahatara Sumatera Utara, memiliki kewajiban dan tugas untuk memediasi, memfasilitasi dan menghubungkan pihak berkompeten demi pembangunan bagi kepentingan masyarakat luas. Kami Menwa Mahatara tampil terdepan,” tegasnya.

Mendengar penjelasan itu, Gubsu Edy Rahmayadi mendukung pembukaan jalan alternatif Medan-Berastagi. “Saya akan dukung sepanjang kepentingan masyarakat. Untuk itu, saya tugaskan dan silakan koordinasi- dengan Asisten III Bagian Administrasi Umum dan Aset, M. Fitriyus terkait pembukaan jalur alternatif ini. Supaya dapat dimonitor dengan OPD terkait agar segera ditindaklanjuti,” katanya. (deo/han)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – “Jalur ini, sudah dua hari (18-19 Januari 2020) telah ditinjau oleh Bappeda Karo bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) II Medan untuk melihat keadaan jalur. Ternyata, jalan sudah ada dari Berastagi ke Dusun Lau Gedang, dan dari Lau Gedang menuju Suka Makmur masih jalan setapak. Artinya ini akses yang harus dibuka. Jika Pak Gubsu mendukung pembukaan jalan ini, karena ini masuk wilayah Kabupaten Deliserdang,” ujar Terkelin.

Usulan itu disampaikan Terkelin Brahmana bersama rombongan Prof. Dr.Budiman Ginting, Prof. Effendi Barus, PHD., Syamsul Rizal Damanik, Dr. Zulfendri, Sabam M.Nainggolan, Juhur Damanik, Muhammad Rum Sitorus, Hasiholan Sidabutar, Suhendro Gunawan, Abdi Santosa Ritonga, Letkol Admin. Marshal, Asisten I Pemkab Karo Suang Karo-karo, Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, dan pendiri Menwa Matahara Mitar Pelawi saat saat bertemu dengan Edy Rahmayadi di Kantor Gubernur, Senin (20/1) .

Terkelin memperkirakan, pembukaan jalan baru dari Lau Gebang menuju Suka Makmur sekitar 6 hingga 7 kilometer. “Menurut hemat kami, jalan ini yang harus dibuka berkisar 6 hingga 7 kilometerlagi dari Lau Gedang menghubungkan ke Suka Makmur,” ungkapnya.

Sementara itu, Mitar Pelawi mengemukakan dalam waktu dekat ini, alumni Menwa Matahara akan melakukan napak tilas untuk membuktikan jalur ini layak ditingkatkan untuk jalur alternatif Medan- Berastagi. “Selain itu, kami alumni Menwa Mahatara Sumatera Utara, memiliki kewajiban dan tugas untuk memediasi, memfasilitasi dan menghubungkan pihak berkompeten demi pembangunan bagi kepentingan masyarakat luas. Kami Menwa Mahatara tampil terdepan,” tegasnya.

Mendengar penjelasan itu, Gubsu Edy Rahmayadi mendukung pembukaan jalan alternatif Medan-Berastagi. “Saya akan dukung sepanjang kepentingan masyarakat. Untuk itu, saya tugaskan dan silakan koordinasi- dengan Asisten III Bagian Administrasi Umum dan Aset, M. Fitriyus terkait pembukaan jalur alternatif ini. Supaya dapat dimonitor dengan OPD terkait agar segera ditindaklanjuti,” katanya. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/